Penyakit Asam Urat Tidak Mengenal Pria Ataupun Wanita
Penyakit Asam Urat Tidak Mengenal Pria Ataupun Wanita

Penyakit Asam Urat Tidak Mengenal Pria Ataupun Wanita

Penyakit Asam Urat Tidak Mengenal Pria Ataupun Wanita

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Penyakit Asam Urat Tidak Mengenal Pria Ataupun Wanita
Penyakit Asam Urat Tidak Mengenal Pria Ataupun Wanita

Penyakit Asam Urat Atau Gout Arthritis Adalah Adanya Penumpukan Kristal Asam Urat Sehingga Menyebabkan Nyeri Pada Sendi Dalam Tubuh. Kristal-kristal ini terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, sehingga melebihi kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya melalui ginjal. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja di rentang usia 35 – 55 tahun, namun lebih sering menyerang pria daripada wanita. Biasanya penderita Penyakit Asam Urat akan mengalami nyeri dan pembengkakan pada sendo, terutama di kaki, tangan, pergelangan tangan dan lutut. Nyeri ini bisa sangat parah dan membuat penderita sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, beberapa orang juga dapat mengalami pembengkakan yang terasa hangat di sekitar sendi yang terkena.

Namun, tidak semua penderita asam urat yang tinggi akan merasakan gejala ini karena adanya faktor kekebalan tubuh yang berbeda. Tetapi jika penderita sudah merasakan gejala gejala tersebut, harus berkonsultasi dengan dokter. Karena jika tidak di obati, penumpukan kristal asam urat dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sendi yang permanen dan komplikasi lainnya, seperti batu ginjal. Jadi bagi mereka yang memiliki risiko tinggi atau telah di diagnosis menderita Penyakit Asam Urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Guna untuk pengelolaan yang tepat guna mencegah komplikasi yang lebih serius.

Tapi sebenarnya apasih faktor risiko yang menyebabkan penderita terkena asam urat? Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat antara lain pola makan yang tinggi purin, obesitas dan adanya riwayat keluarga yang terkena asam urat. Jika sudah terkena asam urat, maka pengobatan yang dilakukan biasanya melibatkan kombinasi dari perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan dan penggunaan obat-obatan. Diet rendah purin dan tinggi serat juga sering di rekomendasikan untuk mengurangi produksi asam urat dalam tubuh dan meningkatkan pengeluarannya melalui urin. Selain itu, penghindaran alkohol dan penurunan berat badan juga dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

Di Sebabkan Oleh Penumpukan Kristal Asam Urat Di Dalam Tubuh

Penyakit asam urat Di Sebabkan Oleh Penumpukan Kristal Asam Urat Di Dalam Tubuh. Umumnya terjadi karena produksi asam urat yang berlebihan atau penurunan kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya melalui ginjal. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh meliputi pola makan tinggi purin dan obesitas. Bahkan riwayat keluarga dengan penyakit asam urat akan lebih rentan menderita penyakit ini. Meskipun riwayat tidak dapat di ubah, tetapi faktor ini tetap menjadi pertimbangan dalam mengevaluasi risiko seseorang terhadap penyakit asam urat.

Pola makan tinggi purin dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Makanan yang tinggi purin meliputi daging merah, daging organ seperti hati dan ginjal, makanan laut seperti sarden, tiram dan kerang. Serta makanan olahan tinggi fruktosa, seperti minuman bersoda. Konsumsi purin dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi-sendi.

Obesitas juga merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit asam urat. Kondisi obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin, yang kemudian meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya melalui ginjal. Selain itu, obesitas juga meningkatkan tekanan pada sendi-sendi tertentu, seperti lutut dan pergelangan tangan, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menjadi faktor penyebab penyakit asam urat. Alkohol dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko penumpukan kristal asam urat dalam sendi. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, yang memperburuk kondisi bagi penderita asam urat.

Ciri Umum Yang Menyerang Penderita Penyakit Gout Arthritis

Penyakit asam urat memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membantu dalam identifikasi kondisi ini. Salah satu Ciri Umum Yang Menyerang Penderita Penyakit Asam Urat adalah serangan nyeri mendadak pada sendi. Terutama sendi-sendi di kaki, tangan, pergelangan tangan dan lutut. Nyeri ini seringkali sangat parah dan tiba-tiba muncul, bahkan tanpa adanya cedera atau aktivitas fisik yang berlebihan. Pembengkakan dan kemerahan pada area yang terkena juga merupakan tanda yang sering terjadi selama serangan asam urat. Selain nyeri sendi, penderita asam urat juga dapat mengalami gejala lain seperti rasa panas yang terasa di sekitar sendi yang terkena. Serta kekakuan sendi yang membuat gerakan menjadi terbatas. Gejala ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu jika tidak di obati.

Pada beberapa kasus, penumpukan kristal asam urat juga dapat menyebabkan pembentukan tofi. Tofi adalah benjolan kecil yang terasa keras di sekitar sendi, kulit atau jaringan lunak lainnya. Benjolan ini biasanya tidak menyakitkan kecuali jika terletak di dekat sendi yang terkena tekanan atau gesekan. Selain itu, penderita penyakit asam urat juga dapat mengalami peningkatan risiko untuk terkena penyakit batu ginjal. Sehingga, dapat menyebabkan nyeri panggul, kesulitan buang air kecil atau bahkan infeksi saluran kemih.

Namun, tidak semua orang yang memiliki kadar asam urat tinggi akan mengalami gejala. Beberapa individu mungkin memiliki kadar asam urat yang tinggi namun tidak merasakan gejala apapun. Sedangkan yang lain mungkin mengalami serangan asam urat berulang tanpa penyebab yang jelas. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau gejala yang mencurigakan untuk memastikan diagnosis.

Dapat Menjadi Kondisi Yang Berbahaya

Penyakit asam urat Dapat Menjadi Kondisi Yang Berbahaya jika tidak di atasi dengan baik atau tidak di obati dengan tepat. Meskipun tidak langsung mengancam jiwa, asam urat yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius. Seperti kerusakan permanen pada sendi, batu ginjal dan bahkan penyakit jantung. Salah satu komplikasi yang umum terkait dengan asam urat adalah pembentukan tofi, yaitu benjolan keras yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di jaringan lunak. Tofi dapat menyebabkan nyeri, meradang dan bahkan dapat mengganggu fungsi normal dari area yang terkena.

Bahkan penumpukan kristal asam urat yang terjadi dalam jangka waktu yang lama juga dapat merusak sendi secara permanen. Sehingga akan menyebabkan kondisi yang di kenal sebagai artritis gout. Pada artritis gout, sendi mengalami kerusakan struktural yang berkelanjutan dan menyebabkan kekakuan serta penurunan mobilitas. Meskipun penyakit asam urat tidak dapat di sembuhkan secara permanen, namun gejalanya dapat di kontrol dengan baik melalui pengobatan yang tepat. Pengubahan gaya hidup, seperti mengurangi makanan tinggi purin dan menjaga berat badan, membantu mengurangi serangan serta mengendalikan kadar asam urat. Selain itu, obat-obatan juga sering digunakan untuk mengurangi gejala dan mencegah serangan asam urat. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan obat pengurang asam urat, sering di resepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi peradangan, menghilangkan rasa sakit yang timbul dari Penyakit Asam Urat.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait