Radiator Mobil, Komponen Utama Pencegah Mesin Overheat
Radiator Mobil, Komponen Utama Pencegah Mesin Overheat

Radiator Mobil, Komponen Utama Pencegah Mesin Overheat

Radiator Mobil, Komponen Utama Pencegah Mesin Overheat

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Radiator Mobil, Komponen Utama Pencegah Mesin Overheat
Radiator Mobil, Komponen Utama Pencegah Mesin Overheat

Radiator Mobil Merupakan Komponen Dari Sistem Pendinginan Pada Mesin Mobil Ketika Bekerja Serta Merupakan Komponen Kunci Terhadap Suhu Mesin. Komponen krusial ini berfungsi sebagai sistem yang menjaga suhu yang stabil ketika mobil atau mesin di hidupkan. Yang mana, dengan kehadiran sistem pendingin jenis ini, dapat menghindari mesin pada mobil dari overheat. Peristiwa overheat itu sendiri terjadi karena kinerja mesin yang berlebih sehingga suhu internal maupun eksternal pada mobil. Hal ini menyebabkan komponen yang berbahan dasar besi maupun baja di dalam mesin yang bergesekan, akan mengalami pemuaian lebih cepat. Keberadaan oli saja tidak dapat di andalkan, karena oli ada setiap mesin yang bekerja memiiliki fungsi utama dalam melumasi komponen yang bergesekan. Pelumasan tersebut mencegah komponen dari aus yang terjadi akibat pemakaian atau selama mesin menyala. Maka dari itu, sistem pendingin seperti ini di perlukan karena mesin dapat berjalan meskipun ada kebocoran oli terhadap ruang bakar mesin.

Namun, suatu kendaraan atau mesin dapat di pastikan tidak akan berjalan atau setidaknya menyala jika di akibatkan oleh radiator atau pendingin yang rusak. Kerusakan pada radiator mobil sering terjadi karena suatu dan lain hal. Bisa jadi kesalahan si pemilik kendaraan sendiri yang tidak merawat kesahatan sistem pendingin mesin ini. Ataupun kerusakan yang di sebabkan karena faktor pemakaian seperti terlempar benda asing atau karet – karet yang sudah getas.

Perawatan pada sistem pendingin mesin ini tentu harus selalu di perhatikan serta di rawat dengan berkala. Radiator mobil yang sehat akan memberikan performa terbaik karena suhu mesin dapat di jaga pada ambang batasnya. Jika sistem pendingin mesin ini tidak terawat, maka si pemilik kendaraan harus bersiap siap terhadap performa kendaraan atau mobil yang menurun. Bahkan pada kondisi tertentu mesin akan mengalami mati sendiri atau mogok hingga kerusakan pada komponen internal mesin.

Masalah Yang Sering Di Hadapi Pada Radiator Mobil

Kebocoran pada sistem pendingin mesin ini merupakan salah satu yang paling dari Masalah Yang Sering Di Hadapi Pada Radiator Mobil. Sebab kondisi seperti ini dapat di akibatkan oleh sejumlah faktor yang jarang di perhatikan. Dengan melakukan pendeteksian dini terhadap radiator, memberikan informasi bagi pemilik kendaraan terhadap kondisi komponen di kendaraannya. Yang mana nantinya, informasi tersebut akan berguna bagi si pemilik kendaraan terhadap kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan. Namun jika tindakan deteksi dini yang di lakukan di temukan kebocoran pada sistem tersebut. Maka tindakan langsung harus segera di laksanakan.

Kemungkinan umum lain yang terjadi dapat mengakibatkan bocornya sistem pendingin ini yaitu suhu tinggi. Panas berlebih yang di terima oleh mesin mobil memberikan efek overheat pada mesin yang akan menjalar kepada kerusakan yang mengakibatkan kebocoran. Kebocoran yang terjadi ini memiliki ciri – ciri mobil yang gampang mogok karena suhu tinggi pada mesin. Yang mana kondisi ini jika tidak segera di tangani akan menyebabkan tercampurnya air dan oli dan berkemungkinan dapat masuk ke ruang bakar mesin.

Beberapa penyebab yang menjadi masalah lain cukup penting untuk di perhatikan bagi Anda yang memiliki kendaraan roda empat ini adalah memeriksa kesehatan komponen ini. Pengecekan ini dapat Anda mulai dengan memeriksa tutup radiator. Pastikan tutup radiator mobil dalam keadaan rapat dan kuat, karena radiator dengan penutup yang lemak terkadang menjadi penyebab utama masalah kebocoran. Hal ini di karenakan tutup yang melemah tersebut memberi dampat pada air radiator yang cepat mengering atau habis dari pada seharusnya. Jika kerusakan seperti ini terjadi, segera ganti tutup radiator mobil yang lemah tersebut dengan tutup yang baru.

Kemudian Anda dapat melakukan pengecekan dengan melihat seberapa tua usia kendaraan Anda. Kendaraan baru dengan masalah radiator tentu tidak ada hubungannya dengan usia. Yang mana tiap komponen yang ada pada kendaraan tentu memiliki usia penggunaannya, dan ini juga berlaku terhadap komponen pendingin ini.

Terbentur Kerikil Atau Benda Asing

Sistem pendingin mesin ini umumnya di tempatkan di area depan mobil. Hal ini bertujuan untuk menangkap udara segar yang membantu proses pendinginan coolant yang ada pada radiator mobil. Dengan posisi di area depan mobil, biasanya komponen ini di lindungi oleh kisi – kisi atau yang biasan di sebut dengan grill. Grill atau kisi – kisi ini memberikan perlindungan terhadap komponen ini ketika menangkap udara segar dari depan kendaraan. Namun penempatan dan perlindungan seperti ini memberikan resiko dari radiator Terbentur Kerikil Atau Benda Asing dari depan mobil. Terlebih selain kerikil, biasanya hewan hewan kecil seperti serangga yang tertabrak dapat menimbulkan kerusakan kecil yang dapat menjadi parah jika terus di biarkan.

Selanjutnya, penggunaan air keran atau air biasa untuk di gunakan sebagai air pendingin pada komponen ini. Hal ini tidak salah, namun sangat tidak di anjurkan karena jika Anda mengisi radiator dengan air selain coolant, maka kemungkinan overheat akan lebih besar terjadi. Peristiwa ini dapat terjadi karena titik didih dari air keran atau air mineral yang biasa di gunakan sebagai pengganti coolant radiator lebih rendah. Jika di gunakan dalam keadaan darurat tidak masalah, namun segera ganti cairan radiator mobi dengan coolant radiator sesegerea mungkin. Karena selain titik didih yang rendah, air seperti ini akan menyebabkan jalur saluran air akan mampet sehingga menggannggu proses pendinginan suhu mesin. Jika Anda pernah melakukan hal tersebut, maka segera cek kondisi komponen pendingin mesin Anda agar kinerja radiator tetap dalam kondisi maksimal.

Pemilihan jenis coolant radiator juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan komponen ini. Sebab radiator mobil dengan kualitas coolant yang buruk justru memberi akibat yang sama seperti penggunaan air kran pada sistem pendingin mesin ini. Namun efek air kran akan terasa sangat cepat, sedangkan coolant dengan kualitas buruk akan memberi efek tidak baik jangka panjang. Maka, gunakan coolant yang di rekomendasikan pabrikan atau sesuai dengan aktivitas berkendara Anda.

Cara Sederhana Merawat Radiator

Terdapat masalah pada sistem pendingin mesin ini jika mobil yang Anda kendarai sering terkendala masalah overheat. Cara Sederhana Merawat Radiator ialah dengan memeriksa volume cairan komponen ini. Volume air atau coolant sangat penting untuk selalu di jaga pada komponen pendingin ini. Dengan kondisi coolant yang kurang, akan memberikan dampak terhadap komponen per pada tutup radiator. Tutup ini akan menekan jalur dari saluran cadangan air coolant sehingga efek vacuum terjadi dan air radiator tidak dapat berjalan. Terdapat indikator atau batas aman volume dari coolant ini. Yaitu berada pada posisi tengah dari indikator full dan low.

Selanjutnya, lakukan pengurasan tangki radiator secara berkala terutama ketika melakukan pergantian coolant. Hal ini bertujuan untuk melindungi tangki radiator dari karat atau korosi dari komponen yang berbahan dasar logam. Korosi ini terjadi biasanya melalui aliran lubang pada mesin ketika cairan pendingin berjalan. Menghindari dari pemakaian air kran juga penting untuk di catat. Yang mana hal ini telah di sebutkan di atas akibat dari penggunaan air kran pada radiator. Gunakan air coolant khusus radiator serta beli spare atau tambahan jika kendaraan Anda memerlukan tambahan air pada Radiator Mobil.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait