Bola
Gejala Salmonella Yang Perlu Diketahui
Gejala Salmonella Yang Perlu Diketahui
Gejala Salmonella Yang Perlu Diketahui, Penyakit Ini Merupakan Penyebab Utama Rawat Inap Dan Kematian Akibat Keracunan Makanan. Salmonella adalah penyakit bawaan makanan yang di sebabkan oleh infeksi bakteri yang mempengaruhi saluran pencernaan. Meskipun sebagian besar orang mengalami diare, beberapa orang tidak menunjukkan gejala sama sekali ya moms. Salmonellosis adalah istilah yang menggambarkan penyakit bawaan makanan yang di sebabkan oleh Salmonella. Di banyak negara, salmonellosis adalah penyebab utama penyakit bawaan makanan kedua setelah norovirus. Namun, penyakit ini merupakan penyebab utama rawat inap dan kematian akibat keracunan makanan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memperkirakan sekitar 1,35 juta infeksi Salmonella terjadi di banyak negara setiap tahunnya.
Silakan lanjutkan membaca untuk mempelajari tentang Gejala Salmonella yang umum ya moms. Salmonella merupakan kelompok bakteri penyebab penyakit diare pada manusia. Lebih dari 2.500 jenis bakteri Salmonella telah di identifikasi, dengan kurang dari 100 serotipe bertanggung jawab atas salmonellosis pada manusia. Gejala infeksi Salmonella bervariasi tingkat keparahannya, mulai dari penyakit ringan hingga gejala yang lebih parah loh moms. Beberapa jenis Salmonella menyebabkan demam tifoid, suatu kondisi yang mengancam jiwa yang lebih umum terjadi di negara-negara berkembang dengan sanitasi yang buruk. Bakteri Salmonella hidup di lingkungan dan dapat bertahan hidup pada kondisi panas dan lembab loh moms. Nah moms, berikut kita akan mengetahui apa saja Gejala Salmonella yang sering terjadi ya.
Gejala Salmonella
Berikut ini adalah Gejala Salmonella dan pertanyaan seputar gejala salmonella ya moms, yaitu:
- Apa gejala salmonella? Gejala Salmonella biasanya mulai 6 jam hingga 6 hari setelah terpapar bakteri. Kemudian gejala umumnya meliputi demam, sakit perut, kram perut, diare (termasuk diare berdarah), mual, muntah, menggigil, dan sakit kepala ya moms.
- Berapa lama gejala Salmonella berlangsung? Kebanyakan orang sembuh dari infeksi Salmonella dalam 4-7 hari dengan pengobatan konservatif hanya dengan istirahat dan minum. Namun, infeksi Salmonella terkadang dapat menyebabkan diare parah dan dehidrasi, sehingga memerlukan rawat inap dan pengobatan antibiotik ya moms. Anak-anak di bawah usia 5 tahun, orang lanjut usia, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah lebih mungkin mengalami gejala parah akibat infeksi Salmonella.
- Apakah Salmonella hilang dengan sendirinya? Salmonella akan hilang dengan sendirinya pada sebagian besar orang sehat ya. Namun kamu harus mencari pertolongan medis jika gejalanya parah, misalnya jika kamu mengalami demam tinggi, diare berdarah, atau dehidrasi parah. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk di konsumsi di rumah atau memasukkan kamu ke rumah sakit untuk perawatan. Orang lanjut usia yang berusia 65 tahun ke atas, anak-anak, wanita hamil, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh harus mencari pertolongan medis agar mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga mencegah komplikasi kesehatan yang serius ya moms.
- Bagaimana infeksi Salmonella di diagnosis? Salmonella di diagnosis berdasarkan tanda dan gejala, kemudian sampel tinja dapat di uji bakterinya (Salmonella). Namun, kebanyakan orang dengan salmonellosis ringan telah pulih ketika hasilnya keluar. Dokter kamu mungkin memerintahkan tes darah jika mereka mencurigai infeksi Salmonella telah menyebar ke aliran darah kamu ya moms.
Kelanjutan
Berikut ini adalah Kelanjutan mengenai pertanyaan seputar salmonella, yaitu:
- Apa yang membunuh bakteri Salmonella dalam tubuh? Antibiotik membunuh bakteri Salmonella dalam tubuh loh moms. Namun antibiotik biasanya tidak di perlukan kecuali moms mengalami infeksi yang parah ya. Kemudian infeksi Salmonella telah menyebar ke aliran darah, atau sistem kekebalan tubuh moms melemah ya.
- Apa cara terbaik untuk mengobati Salmonella? Cara terbaik untuk mengobati infeksi Salmonella adalah dengan tetap terhidrasi dengan baik ya moms. Hal ini mencegah dehidrasi akibat diare dan muntah loh. Moms harus minum banyak air dan cairan lain, tapi hindari minuman ringan dan jus buah karena terkadang dapat memperburuk diare ya moms. Solusi dehidrasi oral tersedia tanpa resep untuk mengisi kembali cairan dan elektrolit pada bayi dan anak-anak ya moms. Selain itu, moms juga bisa mengonsumsi obat anti diare yang di jual bebas untuk meredakan kram perut dan diare akibat infeksi Salmonella ya moms.
- Apakah infeksi Salmonella diobati dengan antibiotik? Kebanyakan infeksi salmonella tidak memerlukan pengobatan antibiotik loh moms. Faktanya, antibiotik dapat memperpanjang durasi penyakit dan meningkatkan risiko kambuh atau terinfeksi kembali ya.
- Bagaimana Cara Mengecek Wabah Salmonella? Periksa Sistem Pelaporan Wabah Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC untuk memeriksa wabah Salmonella ya moms. Misalnya, daging giling yang terkontaminasi atau makanan siap saji. Karena pada tahun 2018 silam, ada sebuah merek campuran kue yang di tarik kembali karena infeksi Salmonella agbeni loh.
Penyebaran Infeksi Salmonella
Cara paling umum mengetahui Penyebaran Infeksi Salmonella adalah dengan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi ya moms, yaitu?
- Daging, unggas, dan makanan laut mentah atau kurang matang, karena lebih banyak bakteri Salmonella di temukan dalam daging mentah di bandingkan makanan lainnya ya moms.
- Telur dan produk telur mentah atau kurang matang mengandung salmonella.
- Susu yang tidak di pasteurisasi atau susu mentah dan produk susu yang tidak steril ya moms.
- Buah-buahan dan sayuran mentah yang telah di cuci atau di airi dengan air yang terkontaminasi bakteri ya.
Selain itu, infeksi Salmonella menyebar jika seseorang yang menangani atau menyiapkan makanan bersentuhan dengan makanan yang terkontaminasi, dan kemudian menyentuhkan tangan ke mulut loh. Bakteri juga dapat menyebar ke orang lain melalui kontak dengan tangan, pakaian, dan benda serta permukaan penjamah makanan lainnya yang telah terkontaminasi ya moms. Nah moms, jika moms menangani makanan hewan, terutama makanan hewan yang mengandung daging mentah atau mentah, dapat menjadi sumber infeksi Salmonella loh. Selain itu, hewan tertentu mungkin membawa bakteri Salmonella tanpa menunjukkan gejala apa pun. Seperti hewan ternak ayam, sapi, babi, hewan pengerat seperti tikus, reptil seperti kura-kura peliharaan, ular, kadal, dan amfibi seperti salamander dan katak. Dan juga menyentuh hewan atau bekerja di habitatnya dapat menyebabkan infeksi Salmonella loh moms.
Cara Mencegah Infeksi Salmonella
Berikut ini adalah Cara Mencegah Infeksi Salmonella ya moms, yaitu:
- Cuci Tangan Dengan Bersih. Orang yang tidak mencuci tangan dapat menularkan bakteri Salmonella dari tangan ke mulut loh. Pastikan moms mencuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air selama 20 detik setiap kali selesai memegang makanan mentah. Kemudian menggunakan toilet, mengganti popok, membersihkan kotoran hewan, menyentuh hewan peliharaan atau hewan lainnya, atau bekerja di habitat hewan ya moms.
- Makanlah Makanan Yang Di Masak. Makanlah makanan yang telah di masak hingga matang, dan jangan makan makanan mentah atau setengah matang. Pastikan moms memasak makanan dengan suhu antara 145F dan 165F untuk membunuh bakteri Salmonella ya.
- Cuci Makanan Mentah. Saat moms mengonsumsi makanan seperti buah-buahan dan sayuran segar, pastikan untuk mencucinya hingga bersih dengan air bersih ya moms.
- Hindari Makan Telur mentah Atau Setengah Matang. Simpan telur di lemari es ya moms, dan masak telur sebelum di makan. Jika moms menggunakan telur mentah dalam resep seperti es krim buatan sendiri, adonan kue, eggnog, mayones, atau saus hollandaise, pastikan moms menggunakan telur yang dipasteurisasi ya.
- Praktikkan Kebersihan Selama Penyimpanan Dan Persiapan Makanan. Pisahkan daging mentah, unggas, dan makanan laut dari makanan lain di lemari es moms ya. Kemudian, gunakan dua talenan, jika memungkinkan, satu untuk daging mentah dan satu lagi untuk buah dan sayuran. Jangan letakkan makanan yang sudah matang di piring yang belum di cuci tempat moms sebelumnya menyimpan daging mentah. Kemudian, simpan makanan di lemari es atau freezer jika moms tidak bermaksud memasak makanan dan segera menyantapnya ya. Nah moms itulah Gejala Salmonella.