Daftar Hidangan Ramadhan Khas Sumut Dan Cara Membuatnya
Daftar Hidangan Ramadhan Khas Sumut Dan Cara Membuatnya

Daftar Hidangan Ramadhan Khas Sumut Dan Cara Membuatnya

Daftar Hidangan Ramadhan Khas Sumut Dan Cara Membuatnya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Daftar Hidangan Ramadhan Khas Sumut Dan Cara Membuatnya
Daftar Hidangan Ramadhan Khas Sumut Dan Cara Membuatnya

Daftar Hidangan Ramadhan Merupakan Santapan Yang Hanya Ada Pada Bulan Puasa Serta Di Nanti Oleh Umat Muslim Khususnya Masyarakat SUMUT. Pada masyarakat yang beragama Islam Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah, serta menanti hidangan yang hanya ada di bulan ini. Tentunya santapan khas ramadhan menjadi suatu momen yang di tunggu tentunya di barengan masakan khas yang menggungah selera. Mulai makanan tradisional maupun makanan dengan kreasi modern. Pastinya santapan khas SUMUT menawarkan beraneka macam cita rasa yang memanjakan lidah. Terdapat lontong medan, merupakan salah satu aneka makanan khas SUMUT, menjadi hidangan wajib saat Ramadhan. Selanjutnya hidangan ini memakai kuah gulai kambing ataupun dengan topping rendang. Adapun masakan yang hanya ada di saat bulan puasa ialah bubur pedas, yang terbuat dari bahan, beras yang di masak sampai menjadi bubur. Bumbu pedas yang terdiri dari bahan, cabai atau cabai bubuk, cabai rawit, jahe, bawang putih dan bahan-bahan lainnya.

Selain bumbu, terdapat juga bahan tambahan di antaranya, seperti daging ayam, daging sapi, telur, tempe, jamur, bayar, aneka sayuran, wortel dan kacang panjang. Dan toppingnya di lengkapi dengan bawang goreng, daun bawang dan serundeng guna memberikan tekstur serta aroma tambahan. Selanjutnya untuk pencuci mulut terdapat minuman Toge Panyabungan. Berisi bahan seperti beras, pulut, cendil, lupis serta toge atau kata lain dari cendol dan terakhir tepung beras. Setelah itu, semua bahan tersebut di sajikan dengan siraman gula merah yang mempunyai cita rasa manis. Dan juga dapat di tambahkan es batu, guna memberikan rasa segar. Hidangan yang di sajikan tentunya mempunyai rasa yang unik yang di sebabkan dari rempah yang di gunakan.

Daftar Hidangan Ramadhan Bubur Pedas Yang Mempunyai Beraneka Rempah

Bubur pedas berasal dari budaya Melayu Deli, Medan, makanan ini sudah ada pada tahun 1909, yang pada awalnya hanya ada di dalam istana kesultanan Deli. Berawal dari zaman Tuanku Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alam Syah. Pastinya bubur ini mempunyai cita rasa yang unik berbeda dengan bubur pada umumnya. Di lihat dari namanya tentu kita mengetahui bahwasannya makanan ini memiliki cita rasa yang panas di lidah. Ciri khas ini di dasarkan dari rempah-rempah yang di gunakan dalam masakan ini. Yaitu, kunyit, temu kunci, temu hitam, jintan serai, temu mangga, dan lainnya. Serta di suguhkan dengan kentang, wortel, tauge serta beraneka macam sayuran.

Cara membuat bubur pedas, pertama siapkan satu cangkir beras, enam cangkir air, dua sendok makan minyak sayur. Dua siung bawang putih, cincang secara halus, satu cm jahe dan parut secara halus, dua batang serei kemudian memarkan, empat buah cabai merah besar iris secara tipis. Dua buah cabai rawit merah sebagai opsional, garam secukupnya serta gula secukupnya. Kaldu ayam secukupnya, opsional, bawang merah goreng serta daun seledri, opsional.

Langkah memasak, Cuci beras hingga bersih kemudian rebus air dan masukkan beras tersebut, lakukan seperti kita memasak nasi akan tetapi pada hal ini kita buat sampai menjadi bubur, Selanjutnya minyak sayur pada wajan yang sudah di siapkan dan tumis bawang putih, jahe, serta sereu hingga harum. Setelahya masukkan cabai merah besar di sertai cabai rawit (sesuai selera), kemudian tumis sampai cabai layu dan matang. Dan tuangkan cabe yang sudah di tumis ke dalam bubur yang sedang di masak. Bisa anda tambahkan garam, gula serta kaldu ayam secukupnya, aduk sampai bumbu meresap. Dan bubur pedas dapat di santap bersama keluarga di saat bulan Ramadhan, tentunya santapan ini banyak memakai rempah dan menjadi salah satu Daftar Hidangan Ramadhan Bubur Pedas Mempunyai Beraneka Rempah.

Kue Jongkong Khas Sumut Dan Cara Membuatnya

Kue jongkong merupakan santapan untuk berbuka puasa yang terkenal di SUMUT. Masakan ini mempunyai cita rasa manis di sertai lembut, maka tidak aneh jika kue ini banyak di cari selama bulan Ramadhan. Berikut resep Kue Jongkong Khas Sumut Dan Cara Membuatnya, bahan-bahan yang harus di siapkan.

Pertama siapkan, 200 gram tepung beras, 150 gram gula merah dan potong menjadi halus, 400 ml air dan 1 lembar daun pandan. Langkah cara membuatnya, pertama, campurkaan air, gula merah, daun pandan di panci. Kemudian panaskan semua bahan tersebut dengan api sedang, sesekali di aduk untuk gula merah larut.

Selanjutnya angkat gula merah dan daun pandan yang sudah di masak tadi dan saring, ke dalam wadah panci. Setelahnya tambahkan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam gula merah yang ada di dalam panci. Kemudian aduk secara terus menerus sampai menggumpal di barengi dengan menghidupkan api kecil di kompor. Apabila sudah mengental angkat adonan yang sudah di aduk tadi, dan diamkan sampai sedikit dingin. Siapkan wadah dan mulai bentuk bulat pipih, lakukan hal tersebut berulang kali sampai adonan habis. Selanjutnya letakkan jongkong dalam loyang yang sebelumnya sudah di olesi dengan sedikit minyak untuk tidak lengket. Setelahnya diamkan kue tersebut dingin dan mengeras, dan setelah mengeras dapat di sajikan.

Dolung-dolung parapat merupakan salah satu santapan khas suku Batak Toba yang mempunyai kemiripan dengan lapet, Berikut cara membuatnya, bahan-bahan yang di siapkan, tepung ketan, kelapa muda yang sudah di parut, garam secukupnya, gula merah secukupnya. Langkah membuatnya, pertama tepung ketan, kelapa muda yang sudah di parut, serta garam, di aduk merata sampai adonan menjadi berbutir. Setelahnya gula merah dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil untuk adonan dolung-dolung. Kemudian tutup salah satu sisi adonan, dan kepal kembali, lakukan langkah itu sampai adonan habis. Selanjutnya kukus adonan dolung-dolung ke dalam dandang sampai matang dan siap di sajikan.

Cara Membuat Minuman Toge Panyabungan Khas Mandailing Natal

Toge Panyabungan ialah minuman khas Sumatera Utara khususnya daerah Mandailing Natal, terdiri dari campuran lupis, pulut hitam, tape pulut, cendil, serta cendol yang di sajikan dengan santan dan air gula aren. Berikut ialah langkah Cara Membuat Minuman Toge Panyabungan Khas Mandailing Natal. Bahan yang di siapkan ialah, bubur ketan hitam seperlunya, lupis seperlunya, cendil seperlunya, cendol seperlunya, biji salak atau jenang grendul seperlunya. Selanjutnya untuk kuahnya, siapkan 500 ml santan yang sudah cair, setengah sendok teh garam. Untuk bahan sirup gula, 150 gram gula merah atau gula aren, 2 sdm gula pasir, 500 ml air dan 2 lembar daun pandan.

Langkah cara membuatnya, Rebus santan yang sudah cair dengan api kecil saja, setelahnya aduk-aduk untuk santan tak pecah di waktu mendidih. Kemudian tambahkan garam, kompor api di matikan serta di sisihkan terlebih dahulu. Selanjutnya didhkan air, dan rebus gula merah sisir atau gula aren di barengi dengan daun pandan serta gula pasir. Rebus hingga mendidih, kemudian angkat dari panci dari kompor. Susun bubur ketan hitam, lupis, cendil, cendol, serta biji salak atau jenang grendul di mangkok. Setelahnya berikan es batu untuk menyegarkan dahaga saat meminumnya, dan tuang kuah santan serta sirup gula merah. Dan Toge Panyabungan bisa menjadi salah satu menu Daftar Hidangan Ramadhan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait