
News

Transaksi Non Tunai Di Promosikan Pada Pekan Raya Jakarta
Transaksi Non Tunai Di Promosikan Pada Pekan Raya Jakarta

Transaksi Non Tunai Di Promosikan Oleh Bank DKI Pada Pekan Raya Jakarta Yang Berlangsung Dari 12 Juli Hingga 14 Juli 2024. Perkenalan ini bertujuan untuk memperluas penggunaan layanan perbankan digital dan mendorong transaksi non tunai di Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan kemudahan dan keamanan transaksi non tunai kepada masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan visi Bank tersebut dalam mendukung transformasi digital di sektor perbankan. Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini, menjelaskan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay. Yang mana aplikasi ini berguna untuk melakukan transaksi di berbagai merchant yang berpartisipasi dalam Jakarta Fair 2024. Aplikasi tersebut juga dapat di gunakan untuk bertransaksi di tenant UMKM yang tersedia di berbagai hall area Jakarta Fair secara non tunai. Herry menekankan bahwa melalui penggunaan aplikasi ini, masyarakat akan merasakan langsung manfaat dari transaksis non tunai yang lebih mudah, cepat, dan aman.
“Melalui momentum Jakarta Fair 2024, kami ingin meningkatkan kesadaran akan kemudahan dan keamanan transaksi non-tunai. Kami berharap masyarakat dapat melihat bahwa transaksi non-tunai tidak hanya praktis. Tetapi, ini juga mendukung ekonomi digital yang lebih efisien”, ujar Herry.
Selain itu, Bank DKI juga menyiapkan berbagai program dan promo menarik untuk mendorong penggunaan JakOne Mobile dan JakOne Pay selama acara berlangsung. Program-program ini di harapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari transaksi tunai ke non unai. Hal ini juga sekaligus memperkenalkan fitur-fitur unggulan dari aplikasi-aplikasi tersebut.
Dengan semakin tingginya adopsi teknologi digital di kalangan masyarakat, Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan perbankan yang modern dan terpercaya. Partisipasi dalam Jakarta Fair 2024 menjadi salah satu langkah strategis untuk mendekatkan layanan perbankan digital kepada masyarakat. Serta, juga mendukung pemerintah dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Ekosistem Digital Sebagai Sarana Memperkenalkan Berbagia Layanan Transaksi Non Tunai
Herry menjelaskan bahwa Bank DKI telah menyiapkan laboratorium digital atau booth khusus dengan tema Ekosistem Digital Sebagai Sarana Memperkenalkan Berbagai Layanan Transaksi Non Tunai. Serta, ini juga mengedukasi pengunjung tentang berbagai produk dan layanan digital yang mereka tawarkan. Dalam acara Jakarta Fair 2024, yang berlangsung dari 12 hingga 14 Juli 2024 tersebut. Pengunjung tidak hanya dapat mengeksplorasi aplikasi seperti JakOne Mobile, JakOne Abank, dan JakOne Merchant. Namun, juga terdapat layanan Jakarta Tourist Pass yang memfasilitasi kebutuhan pariwisata di DKI Jakarta. Di laboratorium digital ini, pengunjung juga tidak hanya dapat memperoleh informasi mendetail mengenai fitur transaksi non tunai dari aplikasi dan cara penggunaannya. Tetapi, juga memiliki kesempatan untuk membuka rekening bank secara online. Selain itu, Bank DKI juga menawarkan berbagai program promosi dan kesempatan untuk menawarkan souvenir menarik bagi pengunjung selama berlangsungnya acara Jakarta Fair 2024.
Bank DKI juga berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta dengan membuka booth di Anjungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di sini, pengunjung dapat melakukan transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BPNKB) secara non tunai. Tentu saja, transaksi tersebut menggunakan perangkat EDC (Electronic Data Capture). Hal ini memudahkan masyarakat dalam menjalankan kewajiban perpajakan mereka secara lebih efisien dan praktis. Herry menekankan bahwa partisipasi Bank DKI dalam Jakarta Fair 2024 bukan hanya sekadar untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Tetapi, juga sebagai upaya nyata untuk mendekatakan layanan perbankan kepada masyarakat yang seamless melalui transaksi non tunai tersebut.
Mengingat dunia telah mengadopsi teknologi digital, Bank tersebut percaya bahwa dengan menghadirkan berbagai invoasi ini, mereka dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jakarta. Yang pada akhirnya akan meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Dengan demikian, Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi perbankan yang modern dan terpercaya.
Kolaborasi Dengan Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta
Herry menjelaskan bahwa Bank DKI sedang aktif mengembangkan produk unggulan dari layanan – layanan perbankan digital. Beberapa aplikasi tersebut di ketahui mampu menjalankan transaksi non tunai, salah satu nya adalah aplikasi JakOne Mobile. Aplikasi ini di rancang dengan antarmuka yang ramah pengguna serta menyediakan berbagai fitur yang mempermudah transaksi perbankan. Beberapa fitur tersebut seperti transfer antar rekening, pemindaian QRIS, pembayaran tagihan, serta opsi untuk zakat dan donasi. Opsi dan pilihan dari fitur tersebut secara keseluruhan dapat menampung transaksi non tunai. Selain itu, pengguna juga dapat membuka rekening tabungan dan deposito secara online. Hal ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi nasabah untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Hal tersebut merupakan wujud dari upaya mendukung sektor pariwisata di DKI Jakarta dengan memperkenalkan Jakarta Tourist Pass.
Kolaborasi Dengan Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta ini memungkinkan Bank DKI untuk menyediakan solusi digital. Salah satunya kemudahan transaksi non tunai yang dalam hal ini yang di rancang khusus untuk wisatawan yang berkunjung di Jakarta. Yang mana pada platform ini, para wisatawan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang destinasi populer, layanan transportasi, serta berbagai penawaran wisata lainnya di seluruh kota.
Bank DKI tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi dan layanan digital. Namun, hal ini juga meningkatkan pengalaman nasabah dengan memberikan solusi yang terjangkau, aman, dan mudah di gunakan. Dengan JakOne Mobile dan Jakarta Tourist Pass, Bank DKI tidak hanya bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan. Tetapi, juga memberikan nilai tambah yang signifikan basi masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi ibu kota.
Hal tersebut terbukti dengan memperkenalkan teknologi terbaru dalam layanan perbankan. Serta, juga mengedukasi tentang manfaat transaksi non tunai dan kemudahan akses keuangan digital.
Mendukung Inisiatif Pemprov DKI Jakarta Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan bahwa kehadiran Bank DKI di Jakarta Fair 2024 bukan hanya untuk mempromosikan penggunaan transaksi non tunai melalui demonstrasi produk dan layanan digital. Tetapi, hal ini juga sebagai bagian dari komitmen Mendukung inisiatif Pemprov DKI Jakarta Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata dan ekonomi. Mereka percaya bahwa partisipasi aktif dalam acara ini tidak hanya memperluas kesadaran akan kemudahan dan keamanan transaksi non-tunai. Namun, hal ini juga memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat bisnis dan destinasi wisata global di masa depan.
Bank DKI berharap dapat berkontribusi secara positif terhadap transformasi digital di Jakarta. Dengan mulai mengalihkan serta memberi kemudiahan dalam melakukan transaksi secara non tunai. Hal ini untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di ibu kota. Melalui upaya kolaboratif dengan pemerintah dan dukungan terhadap acara-acara seperti Jakarta Fair 2024. Kejadian ini tetap menjadi mitra yang handal dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan keuangan dan mendukung visi pembangunan Jakarta melalui hal kecil seperti Transaksi Non Tunai.