Satuan Kecepatan KPH Dan MPH, Apa Saja Perbedaannya?
Satuan Kecepatan KPH Dan MPH, Apa Saja Perbedaannya?

Satuan Kecepatan KPH Dan MPH, Apa Saja Perbedaannya?

Satuan Kecepatan KPH Dan MPH, Apa Saja Perbedaannya?

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Satuan Kecepatan KPH Dan MPH, Apa Saja Perbedaannya?
Satuan Kecepatan KPH Dan MPH, Apa Saja Perbedaannya?

Satuan Kecepatan Umumnya Di Gunakan Untuk Mengukur Tingkat Kelajuan Pada Suatu Kendaraan Terhadap Jarak Tempuh Yang Akan Di Lewati. Anda sebagai pemilik suatu kendaraan tidak perlu repot repot melakukan pengukuran sendiri untuk mengetahui seberapa kecepatan kendaraan yang Anda kemudikan. Seperti contoh, Anda perlu mengetahui posisi awal suatu kendaraan sebelum memulai pengukuran kecepatan. Setelah kendaraan melaju, hitung waktu yang di tempuh kendaraan yang melaju tersebut hingga kendaraan tersebut berhenti. Setelah kendaraan berhenti, catat berapa lama waktu tempuh kendaraan dari titik awal ke titik akhir. Di asumsikan Anda telah mengetahui jarak dari titik awal ke titik akhir yaitu 500 meter. Setelahnya, Anda juga telah mengetahui waktu tempuh kendaraan tersebut yaitu selama 12 detik. Maka hasil yang dapat di simpulkan dari perhitungan sederhana ini adalah 41 m/s. Perhitungan sederhana ini merupakan contoh dari mencari kecepatan rata rata.

Tentu akan lebih merepotkan jika harus melakukan perhitungan di setiap perjalanan. Di tambah kondisi dan situasi selama perjalanan memungkinkan tingkat kelajuan kendaraan yang berubah ubah. Maka dari itu, kendaraan modern saat ini telah di lengkapi dengan speedometer yang berfungsi untuk menampilkan kecepatan dari kendaraan yang sedang melaju. Speedometer saat ini juga sudah semakin modern dengan tampilan yang sudah digital, bukan berdasarkan jarum penunjuk. Meskipun begitu, satuan kecepatan ini dianggap cukup penting karena dapat memberikan informasi tentang kelajuan yang di alami oleh kendaraan.

Informasi kecepatan ini sangat penting karena beberapa pengendara merasa terbantu karena dapat menjaga kecepatan konstan pada kendaraannya. Jika di perhatikan, terdapat istilah lain dalam satuan kecepatan yang berbeda dari yang sering di gunakan. Satuan kecepatan yang banyak di gunakan di Asia hingga Eropa adalah KPH atau kilometer per hour atau kilometer per jam. Sedangkan satuan lain yang jarang kita dengar namun cukup populer di gunakan adalah MPH atau miles per hour atau mil per jam.

Satuan Kecepatan MPH Populer Di Negara Penganut Imperial

Tentu saja, Satuan Kecepatan MPH Populer Di Negara Penganut Imperial karena di anggap lebih mudah di pahami serta intuitif. Dalam dunia otomotif baik mph maupun kph sama sama di gunakan sebagai satuan kecepatan untuk mengukur laju kendaraan. Meskipun keduanya tentu memiliki tujuan yang sama yaitu mengukur kelajuan kendaraan, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Seperti yang di sebutkan di atas, penggunaan mph sangat familiar bagi masyarakat yang sistem pengukurannya mengadopsi sistem imperial. Yang mana wilayah di benua Amerika seperti Amerika Serikat serta Inggris menggunakan satuan pengukuran kecepatan ini. Begitu pula pada wilayah yang menggunakan satuan metrik, masyarakatnya tentu lebih familiar dengan penggunaan kph sebagai pengukuran satuan kecepatan.

Pada pengukuran terhadap kecepatan rendah, penggunaan mph ternyata lebih akurat. Dalam hal ini jika di gunakan untuk mengetahui informasi terhadap kecepatan berlari atau berjalan, satuan kecepatan mph memberikan infromasi yang lebih akurat. Keakuratan ini di dapat karena perbedaan yang di hasilkan oleh bilangan pada satuan mil cukup siginifikan. Sehingga sensitif terhadap perubahan keecpatan. Selanjutnya, penggunaan mph populer serta di berlakukan cukup luas pada industri dirgantara atau aviasi. Satuan ini cukup umum di gunakan pada pesawat tempur hingga pesawat pribadi karena penggunaan sistem pengukuran kecepatan ini bertepatan dengan satuan imperial. Yang mana satuan ini juga di gunakan untuk mengukur laju pesawat luar angkasa.

Kemudahan dalam mengkonversi satuan kecepatan kedalam KPH dengan perhitungan sederhana. MPH memang tidak di gunakan secara global, maka dari itu di buat perbandingan di mana 1 MPH sama dengan 1,6 KPH. Perbandingan seperti ini di berikan sebagai bentuk sederhana dari perhitungan matematis untuk mengonversi satuan kecepatan MPH ke KPH. Yang mana dengan hal tersebut, memberikan kemudahan secara tak langsung kepada para turis. Dengan kondisi turis tersebut mengemudikan kendaraan dengan sistem pengukuran percepatan kelajuan yang berbeda. Hal ini memberikan kemudahan dalam memahami aturan setempat yang membatasi kecepatan di area jalan tertentu.

Kemudahan Dalam Memprediksi Jarak Tempuh Atau Informasi Yang lebih Detail

Tak sedikit mobil yang di produksi oleh negara negara yang menggunakan sistem perhitungan imperial beredar di pasar internasional. Maka dari itu, mobil maupun kendaraan tersebut tentu menggunakan satuan kecepatan mph yang terintegerasi langsung pada kendaraan. Sama halnya dengan mobil atau kendaraan yang di produksi massal yang umum di jalan. Dapat di jumpai bahwa mayoritas kendaraan yang mengaspal di jalanan menggunakan sistem satuan kecepatan metrik seperti kph. Indikator laju kecepatan pada suatu kendaraan ini dapat di temui pada indikator seperti speedometer. Yang menunjukkan posisi kelajuan dari kendaraan yang sedang di kemudikan melalui jarum penanda maupun angka jika indikator tersebut sudah digital. Kemudahan Dalam Memprediksi Jarak Tempuh Atau Informasi Yang Lebih Detail merupakan masing masing keunggulan yang di berikan oleh satuan kecepatan ini.

Sistem pengukuran percepatan yang menggunakan mph cenderung memberikan keakuratan dalam menghitung jarak tempuh. Seperti penjelasan di atas, dengan sensifitas nilai yang di hasilkan dari perhitungan percepatan menggunakan mph ini. Maka memberikan keunggulan dalam kemudahan memprediksi jarak tempuh serta waktu yang di perlukan ketika atau setelah melakukan perjalanan. Sedangkan pada KPH, dengan satuan kecepatan yang di hasilkan lebih besar dari mph. Hal ini memberikan informasi detail yang dapat kita ubah kedalam satuan per detik maupu per menit. Jika MPH dapat dengan akurat memprediksi jarak dari perjalanan yang akan/telah di tempuh. Maka KPH dapat dengan akurat memberikan informasi dari waktu perjalanan yang akan/telah di tempuh. Penggunaan KPH juga telah mendunia yang mana satuan kecepatan ini mayoritas populer hampir di seluruh negara. Sehingga jika terdapat seseorang yang berasal dari negara yang lain berwisata atau sedang dalam kondisi bekerja di suatu negara.

Maka ia dapat dengan mudah memahami situasi serta dapat membaca rambu peringatan batas kecepatan di negara asing pengguna sistem metrik. Dengan kata lain, penggunaan sistem metrik dengan satuan kecepatan KPH akan memberikan rasa aman ketika melakukan perjalanan lintas negara.

Kesimpulan

Hal ini dapat di lihat ketika perjalanan di lakukan di kawasan Eropa dengan perjalanan yang memungkinkan keluar dan masuk suatu negara melalui jalan bebas hambatan. Maka seorang pengemudi dapat engan mudah dan aman dalam mematuhi suatu rambu yang mengatur tentang batas kecepatan.

Dengan Kesimpulan yang dapat di ambil bahwa perbedaan yang cukup mencolok dari penggunaan MPH dan KPH ialah berdasarkan lokasi suatu negara yang menggunakan sistem perhitungan tersebut. Yang mana kita cukup mengenal sistem perhitungan imperial yang berlokasi di hampir keseluruhan negara bagian Amerika Serikat. Sedangkan penggunaan sistem perhitungan metrik yang telah di gunakan secara global. Penyesuaian tentu lebih di perhatikan jika Anda akan mengemudi di area yang menggunakan sistem perhitungan non metrik dalam jangka panjang. Karena jika berbicara tentang kendaraan, maka sejatinya berbicara tentang keselamatan juga. Selalu utamakan keselamatan baik mematuhi rambu lalu lintas di mana pun berada termasuk mematuhi standar Satuan Kecepatan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait