![Ekonomi Hijau: Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Makroekonomi](https://kompas24.com/wp-content/uploads/2025/01/pexels-habibqnet-904735-1-800x600.jpg)
Bola
![Petugas Pemadam Kebakaran Stipe Miocic Yang Menjuarai UFC](https://kompas24.com/wp-content/uploads/2024/03/stipe-miocic.jpeg)
Petugas Pemadam Kebakaran Stipe Miocic Yang Menjuarai UFC
Petugas Pemadam Kebakaran Stipe Miocic Yang Menjuarai UFC
![Petugas Pemadam Kebakaran Stipe Miocic Yang Menjuarai UFC](https://kompas24.com/wp-content/uploads/2024/03/stipe-miocic.jpeg)
Petugas Pemadam Kebakaran Itu Bernama Stipe Miocic Ia Lahir Pada Tanggal 19 Agustus 1982 Berhasil Menjuarai UFC Heavyweight. Miocic lahir dan besar di negara bagian Ohio tepatnya di kota Euclid. Merupakan anak dari imigran negara kroasia, yang bernama Kathy dan Bojan Miocic. Ayahnya berasal dari salah satu kota kroasia yang bernama Rtina, sedangkan ibunya berasal dari kota Cetingrad, Kroasia. Akan tetapi kedua orangtuanya bercerai di usianya yang masih anak-anak, miocic pada masih anak-anak tinggal bersama ibunya. Pada saat remaja tinggal dengan kakek dan neneknya, kemudian ia hidup bersama ibu beserta ayah dan adik tirinya yang bernama Jonathan. Pada saat umurnya masih anak-anak ibunya memotivasi ia untuk terlibat dalam bidang olahraga. Selanjutnya ia mulai berlatih olahraga bisbol serta American Football dan juga olahraga gulat di sekolah Eastlake North High School. Kemudian pegulat ini bergabung ke dalam tim Major League Baseball pada masa kuliahnya di Cleveland State University serta Trevecca Nazarene University.
Ia juga sempat bermain olahraga bisbol dalam divisi 2 di Coker College di tahun pertama kuliahnya. Saat mengikuti kompetisi gulat di kelas berat 89 KG untuk Cleveland State Vikings. Setelahnya ia mengikuti kejuaraan gulat dalam divisi 1 NCAA pada tahun 2003 di kota Kansas. Selama dalam bimbingan pelatih Jeff Forehand, Miocic mencetak rekor sebanyak 0,344 dengan tujuh home run. Di semester akhir Miocic membantu klub Trojan memenangkan kompetisi TranSouth Athletic Conference di tahun 2005. Setelahnya ia lulus dari Universitas Trevecca Nazarene, kemudian ia mengambil jurusan bagian pemasaran dan komunikasi di CSU. Stipe Miocic memiliki tinggi 193 cm, dan memiliki berat badan 106 kg, ia merupakan warga negara Amerika Serikat dan mempunyai gaya tarung Ortodoks. Selain menjadi pegulat ia sempat bekerja sebagai Petugas Pemadam Kebakaran.
Awal Karir Dari Sang Petugas Pemadam Kebakaran Dalam Dunia Bela Diri
Semasa sekolahnya di tahun 2005 merupakan Awal Karir Dari Sang Petugas Pemadam Kebakaran Dalam Dunia Bela Diri. Lawan pertamanya di bela diri gulat adalah Dan Bobish dalam pusat pelatihan MMA Strong Style, di Independence, Ohio. Setelah lulus dari kampus Cuyahoga Community ia mulai melatih orang dari berbagai bermacam cabang olahraga seperti gulat dan baseball. Awalnya Stipe memfokuskan diri pada bela diri campuran akan tetapi ia mulai beralih ke tinju. Pada saat di tinju, ia di latih oleh Marcus Marinelli hanya dalam waktu beberapa bulan. Pelatihnya terkesan dengannya karena Miocic berhasil mengalahkan petinju yang berpengalaman.
Pada saat bergabung MMA, Stipe dalam waktu singkat berhasil mendapatkan dengan rekor amatir 5 kemenangan dan 0 kali kekalahan, pada kelima pertadingan itu itu dapat di raihnya hanya dalam ronde pertama. Kemudian, ia memutuskan untuk kembali lagi ke dalam dunia tinju amatir, dan berhasil memenangkan “Gold Glove” Cleveland serta meraih prestasi tingkat nasional. Setelahnya di pertandingan Gold Glove, ia mencetak rekor yang memuaskan dengan 4 kemenangan dan 1 kekalahan, di 2 kemenangannya di sebabkan oleh knockout. Selanjutnya Stipe Miocic mulai menandatangani perjanjian dengan UFC di tanggal 14 Juni 2011.
Pada debut awalnya ia berhadapan dengan Joey Beltran di tanggal 8 Oktober 2011, di laga UFC 136. Dan kemudian menang melalui unanimous decision dengan hasil (29-28, 30-27, serta 29-28). Di pertandingan selanjutnya Stipe berhadapan Phil De Fries di tanggal 15 Februari 2012, dalam laga UFC di Fuel TV: Sanches vs Ellenberger. Di menangkan knockout pada ronde pertama dan berhasil mendapatkan penghargaan “Knockout of the Night”. Setelahnya Miocic melawan pendatang baru promosi UFC bernama Shane del Rosario di tanggal 26 Mei 2012, dalam laga UFC 146. Dan ia berhasil mengtotalknockout (siku) pada ronde kedua, Di 29 September 2012, Miocic melawan Stefan Struve dalam laga UFC Fuel TV 5, namun sayangnya ia kalah melalu TKO (siku) pada ronde kedua.
Mulai Menghadapi Veteran Soa Palelei
Di tanggal 15 Juni 2013 Stipe Miocic Mulai Menghadapi Veteran Soa Palelei, dalam laga UFC 161. Stipe memenangkan pertandingan itu dengan unanimous decision dengan skor (30-27, 30-27, serta 30-27). Setelahnya ia berhadapan dengan petarung Gabriel Gonzaga di tanggal 25 Januari 2014, dalam laga UFC Fox 10. Berakhir di menangi oleh Stipe dengan keputusan unanimous decision skor (30-27, 30-27, dan 29-28). Di tanggal 24 Mei 2014 dalam laga UFC 173, dalam pertarungan itu Stipe berhasil di kalahkan dengan keputusan TKO pada ronde pertama dan mendapat bonus “Performance of the Night”. Pada laga UFC Fight Night 65 yang di selenggarakan di tanggal 10 Mei 2015, Miocic bertanding dengan Mark Hunt. Pada kompetisi tersebut ia menang dengan hasil TKO di ronde kelima. Di pertandingan itu skor yang di dapatkan ialah (40-36, 40-35, 40-34).
Dalam laga UFC 198 yang di selenggarakan pada tanggal 14 Mei 2016, Stipe berhadapan dengan Fabricio Werdum. Dalam laga itu Miocic dengan mudah berhasil menumbangkan Werdum dengan kemenangan knockout di ronde pertama. Dan ia berhasil mendapatkan gelar juara Heavyweight UFC pada tahun 2016 untuk pertama kali dalam hidupnya. Prestasinya pastinya sungguh mengagumkan karena ia berhasil melawan para petarung-petarung tangguh UFC di kelas Heavyweight.
Stipe Miocic Mempertahankan Gelar Juara UFC Heavyweight
Tentunya tidak mudah bagi Stipe Miocic Mempertahankan Gelar Juara UFC Heavyweight. Setelah berhadapan dengan Fabricio Werdum, tentunya titel kejuaraan Heavyweight yang di miliki oleh Miocic banyak di incar oleh para petarung hebat di UFC. Pada pertandingan pertamanya setelah memenangkan gelar juara UFC Heavyweight, ia harus berhadapan dengan petarung dengan pukulan yang mengerikan sepanjang sejarah Francis Ngannou. Pertandingan itu di selenggarakan di tanggal 20 Januari 2018 dalam laga UFC 220. Pastinya di laga itu menjadi pertarungan yang di tunggu-tungu oleh peminat seni bela diri campuran UFC. Stipe berhasil mengungguli pertandingan itu selama 5 ronde lamanya, ia melakukan pukulan demi pukulan, dan berusaha menjatuhkan Ngannou ke lantai.
Pada akhirnya Stipe berhasil mempertahankan gelarnya sebagai juara UFC Heavyweight dan berhasil memenangkan pertandingan itu dengan keputusan unanimous decision. Pertandingan selanjutnya di tanggal 7 Juli 2018 dalam laga UFC 226, Stipe Miocic melawan Daniel Cormier. Sayangya di pertarungan itu Miocic harus rela melepaskan gelarnya sebagai juara UFC Heavyweight. Tajuk dalam pertandingan UFC 226, dinamai dengan “The Superfight”, pastinya Stipe di favoritkan oleh penonton UFC. Ia berhasil di kalahkan dengan knockout oleh Daniel Cormier pada ronde pertama dan mengakhiri kekuasaanya atas gelar UFC Heavyweight. Akan knockout yang di lakukan Cormier menjadi kontroversi tersendiri, di karenakan wasih memperingatkan Daniel untuk tidak mengulurkan jarinya ke wajah Stipe serta ia menyodok matanya.
Di pertandingan kedua dan ketiga Stipe Miocic, ia berhasil mengalahkan Daniel Cormier. Pada pertarungan kedua ia berhasil menang dengan TKO atas Cormier, sedangkan di pertandingan ketiga Miocic berhasil menang dengan unanimous decision. Setelah kompetisinya terhadap Daniel ia memutuskan melawan Francis Ngannou di laga kedua mereka. Di selenggarakan di tanggal 27 Maret 2021 dalam laga UFC 260, dan Miocic di kalahkan dengan knockout pada ronde kedua. Tentunya prestasi yang di miliki Stipe Miocic sangatlah hebat, di samping menjadi juara UFC Heavyweight ia juga mengabdi sebagai Petugas Pemadam Kebakaran.