Peta Jalan AI, Pengembangan Microsoft Untuk Startup Indonesia

Peta Jalan AI Adalah Rencana Rinci Yang Bertujuan Untuk Memandu Penggunaan Kecerdasan Buatan Menuju Target Tertentu. Microsoft baru-baru ini meluncurkan “Microsoft AI Founders Club,” sebuah komunitas eksklusif yang di tujukan untuk para pendiri startup bisnis ke bisnis (B2B) di Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam mempercepat pertumbuhan bisnis mereka dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Klub ini berujuan untuk menjadi wadah yang menyediakan dukungan dan sumber daya yang di butuhkan bagi para pendiri startup B2B. Ini untuk merancang, mengembangkan dan menerapkan strategi AI yang efektif dalam operasi bisnis mereka. Sebagai anggota klub, para pendiri startup B2B akan mendapatkan akses eksklusif ke berbagai layanan dan program yang di siapkan oleh Microsoft. Salah satu keuntungan utama adalah peluang untuk menerima pembinaan pribadi dari Penasihat Eksekutif Microsoft yang ahli di berbagai bidang AI. Contohnya seperti, teknik, keuangan, pemasaran, dan strategi bisnis.

Pembinaan ini akan membantu para pendiri dalam memahami lebih dalam potensi dan manfaat penggunaan AI dalam konteks bisnis mereka sendiri. Serta di satu sisi membantu mereka merancang rencana strategis yang sesuai dengan tujuan bisnis jangka panjang mereka. Selain itu, anggota klub juga akan berkolaborasi dengan insinyur Microsoft untuk mengakses solusi AI yang sedang dalam tahap pratinjau. Hal ini memungkinkan mereka untuk menguji dan mengimplementasikan teknologi AI terbaru dalam produk dan layanan mereka. Di satu sisi juga sambil mendapatkan dukungan teknis langsung dari tim ahli Microsoft.

Melalui klub ini, Microsoft berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan ekosistem startup di Indonesia dengan menyediakan platform yang memungkinkan kolaborasi, pertukaran pengetahuan. Hal ini juga membuat akses ke sumber daya yang di perlukan. Hal ini untuk mendorong inovasi dan keunggulan kompetitif melalui penerapan teknologi AI yang canggih.

Startup Berperan Positif Dalam Pengembangan Peta Jalan AI

Dalam sebuah pernyataan resmi, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyoroti prestasi Indonesia sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Hal ini menempatkannya di peringkat keenam secara global. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara anggota ASEAN yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 besar negara dengan jumlah startup terbanyak. Simorangkir menekankan bahwa pencapaian ini menandakan pertumbuhan yang pesat dalam ekosistem startup Indonesia. Serta, menunjukkan potensi besar yang dimiliki negara ini dalam menghasilkan inovasi dan membntuk masa depan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara dan global.

Lebih lanjut, Simorangkir menyoroti peran penting yang di mainkan oleh startup Indonesia dalam memicu pertumbuhan ekonomi dan menghadirkan perubahan positif dalam masyarakat. Startup-startup ini bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga mendorong inovasi. Di satu sisi mempercepat adopsi teknologi dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global.

Dalam konteks penggunaan kecerdasan buatan (AI), Simorangkir menekankan bahwa startup Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi AI guna meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan operasi bisnis. Di satu sisi juga menciptakan solusi inovatif dalam berbagai sektor industri. Dia menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan AI, startup-startup ini dapat merumuskan strategi yang lebih cerdas, memahami lebih dalam perilaku pelanggan. Hal ini menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal dan terkustomisasi.

Sebagai wujud komitmen Microsoft dalam mendukung ekosistem startup di Indonesia, perusahaan telah meluncurkan Microsoft AI Founders Club Indonesia. Startup Berperan Positif Dalam Pengembangan Peta Jalan AI dalam klub ini, setidaknya 18 startup Indonesia terpilih unutk mendapatkan akses ke berbagai sumber daya, pembinaan, dan dukungan teknis para ahli AI Microsoft. Melalui klub ini, Microsoft bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi AI di kalangan startup Indonesia. Sehingga, mereka dapat memanfaatkan potensi teknologi ini untuk mencapai pertumbuhan dan keberhasilan yang lebih besar di pasar dosmetik dan internasional.

MTARGET Adalah Startup Yang Berfokus Pada Pemasaran Melalui Email

MTARGET Adalah Startup Yang Berfokus Pada Pemasaran Melalui Email, menyediakan solusi yang komprehensif dalam bidang tersebut. Masas Dani, Co-Founder dan CTO MTARGET, menjelaskan, “Meskipun banyak bisnis masih mengandalkan email untuk keperluan pemasaran dan untuk memperoleh serta mempertahankan pelanggan, kami awalnya mempertimbangkan untuk menyediakan solusi email yang bersifat universal. Namun, kami segera menyadari bahwa model tersebut tidaklah berkelanjutan karena para pelanggan kami lebih menginginkan solusi yang lebih personal.”

Menghadapi tantangan ini, MTARGET berupaya untuk mengembangkan fitur-fitur yang dapat memberikan saran konten kreatif kepada pelanggan. Hal ini juga membantu mereka dalam menyusun email sebagai bagian dari kampanye pemasaran, dan pada gilirannya, meningkatkan produktivitas mereka. Meskipun memiliki niat untuk segera memulai pengembangan fitur-fitur baru, keterbatasan sumber daya di perusahaan mendorong mereka untuk mengadopsi Layanan Microsoft Azure OpenAI. Teknologi AI generatif dari Microsoft membantu merealisasikan visi tersebut dengan membangun solusi dalam waktu hanya dua minggu.

Sebagai hasil dari inovasi ini, MTARGET telah meluncurkan fitur baru yang mereka sebut sebagai Digital Intelligence Assistant. Fitur ini, yang merupakan salah satu yang pertama di jenisnya di Asia Tenggara. Hal ini memberikan dampak positif dalam membantu pelanggan dalam menyusun email pemasaran yang efektif dan menarik. Selain itu, fitur ini juga membantu dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional perusahaan.

Dengan komitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan solusi mereka, MTARGET bersama dengan Microsoft siap mendukung perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan. Di satu sisi juga memanfaatkan teknologi AI untuk mencapai tujuan pemasaran mereka dengan lebih efektif dan efisien. Melalui kemitraan ini, mereka berharap dapat terus menjadi pemimpin dalam industri pemasaran melalui email di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.

Transformasi Rapat Menjadi Aset Bernilai Dengan Meeting(dot)AI

Transformasi Rapat Menjadi Aset Bernilai Dengan Meeting(dot)AI, sebuah perangkat lunak transkripsi dan ringkasan yang di dukung AI. Hal ini memanfaatkan Layanan Microsoft Azure OpenAI untuk mengubah setiap rapat, baik secara online maupun offline, menjadi aset berharga.

Menurut Indeks Tren Kerja Microsoft 2023, karyawan menghabiskan setidaknya 7,5 jam per minggu menghadiri rapat. Sehingga, mengurangi waktu mereka untuk fokus pada tugas-tugas penting lainnya. Manfaat penghematan waktu yang di tawarkan oleh solusi Meeting(dot)AI memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menghasilkan catatan rapat. Di satu sisi juga merangkum tindakan yang perlu di ambil, sambil juga membuat repositori pengetahuan komprehensif dari catatan rapat untuk meningkatkan produktivitas.

Hokiman Kurniawan, Co-Foundern dan CEO Meeting(dot)Ai, mencatat bahwa layanan transkripsi tradisional, terutama yang di lakukan secara manual, memakan waktu, memiliki dukungan bahasa yang terbatas. Serta, juga memerlukan pelatihan yang ekstensif untuk memastikan akurasi dan relevansi.

“Ini mendorong kami untuk mengembangkan solusi canggih yang didukung oleh Generative AI, menyediakan transkripsi yang akurat dalam Bahasa Indonesia dan dialek lokal untuk merangkum rapat offlilne,” jelasnya. Selain itu, peluncuruan Microsoft AI Founders Club merupakan perluasan dari inisiatif Microsoft for Startups Founders Hub yang diperkenalkan pada tahun 2022. Hal ini memperkuat komitmen Microsoft untuk memberdayakan ambisi startup, mendorong inovasi, berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru. Di satu sisi juga menavigasi kompleksitas lanskap bisnis yang terus berkembang. Dengan demikian, inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam menggarap Peta Jalan AI.