Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS
Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS

Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS

Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS
Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS

Persoalan Luis Dan Persib Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS Dengan Berbagai Hal Yang Melatarbelakangi Kejadiannya. Hai semuanya, kami datang kembali dengan berbagai informasi yang menarik. Kali ini kita akan membahas tentang persepakbolaan ini. Seperti yang anda ketahui bahwa Persib Bandung, klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat. Dan memang tidak pernah lepas dari sorotan. Di balik gemerlap lapangan hijau dan hiruk pikuk dukungan Bobotoh. Namun juga tersimpan kisah-kisah yang tidak selalu manis. Salah satu yang menarik untuk di ulik adalah konflik yang melibatkan mantan pemain yaitu Luis Milla. Konflik antara mantan pesepak bola dengan Persib bukan isapan jempol belaka. Ada beberapa kasus yang mencuat ke permukaan, bahkan berujung pada perseteruan hukum. Maka dari itu, kami akan mengulas secara tuntas Persoalan Luis dengan Persib yang berakhir dan usai di CAS.

Mengenai konten tentang Persoalan Luis dengan Persib yang akhirnya di putuskan di CAS telah di tinjau oleh kumparan.com.

Pengunduran Diri Mendadak

Pada Juli 2023, sosok satu ini secara tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala Persib Bandung. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak. Terutama karena Persib sedang mempersiapkan diri untuk kompetisi Liga 1 2023/2024. Milla menyebut alasan pengunduran dirinya berkaitan dengan kondisi kesehatan orang tuanya di Spanyol. Terlebih yang membutuhkan perhatiannya. Ia merasa harus kembali ke negaranya untuk mendampingi keluarga. Sehingga memilih untuk meninggalkan Persib lebih awal dari durasi kontraknya. Meskipun ia menyampaikan alasan pribadinya, manajemen Persib merasa keberatan dengan keputusan tersebut. Beberapa faktor yang membuat Persib menilai pengunduran diri ini bermasalah. Karena pria satu ini yang masih memiliki kontrak dengan Persib hingga Agustus 2024. Tidak ada kesepakatan sebelumnya terkait pemutusan kontrak secara sepihak. Kemudian dengan keputusan ini diambil secara mendadak tanpa ada proses negosiasi lebih dulu.

Persoalan Luis Dan Persib Bandung Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS Dengan Berbagai Hal

Kemudian juga masih ada Persoalan Luis Dan Persib Bandung Yang Akhirnya Di Putuskan Di CAS Dengan Berbagai Hal. Dan hal lainnya adalah:

Gugatan Persib Ke CAS

Setelah sosok inin secara mendadak mengundurkan diri sebagai pelatih Persib Bandung pada Juli 2023. Dan dengan manajemen Persib merasa keputusan tersebut melanggar kontrak kerja. Beberapa alasan utama yang membuat Persib menggugat Milla ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada September 2024. Ia yang masih memiliki kontrak hingga Agustus 2024. Namun ia keluar lebih awal tanpa kesepakatan resmi. Kemudian dengan kepergiannya yang secara tiba-tiba di anggap mengganggu stabilitas tim di tengah persiapan Liga 1. Dan pihak Persib tentunya ingin mendapatkan kompensasi atau sanksi terhadap Milla. Karena meninggalkan klub lebih awal. Setelah mengajukan gugatan, Persib harus melalui beberapa tahapan dalam penyelesaian sengketa di CAS. Terlebih klub bola satu ini menyertakan dokumen kontrak. Dan juga dengan korespondensi terkait pengunduran diri Milla. Pihak Milla menyatakan bahwa keputusannya sudah di ketahui dan di setujui oleh manajemen Persib.

CAS melakukan pemeriksaan terhadap dokumen. Kemudian dengan mendengar argumen dari kedua belah pihak sebelum mengambil keputusan. Pada awal Februari 2025, CAS akhirnya menolak gugatan Persib. Dan juga menyatakan bahwa Luis Milla tidak melanggar kontrak. Milla memiliki hak untuk mengundurkan diri. Terlebih yang di anggap telah menerima keputusannya. Klub di wajibkan membayar gaji Milla untuk bulan Juli 2023 sebesar 18.064 euro (sekitar Rp300 juta). Dan juga di tambah bunga 5% per tahun sejak 1 Agustus 2023 hingga pembayaran di lakukan. Setelah mengalami kekalahan dalam sengketa ini, manajemen Persib menyatakan akan menerima. Serta dengan mempelajari isi keputusan CAS secara detail. Mereka juga menegaskan komitmen untuk menangani kasus ini dengan profesional dan transparan. Mengikuti regulasi yang berlaku dalam dunia sepak bola internasional. Fokus pada masa depan tim tanpa harus bergantung pada sosoknya.

Mengupas Konflik Milla Dengan Persib Yang Berakhir Di Pengadilan Arbitrase Olahraga

Tentu saja kita akan masih Mengupas Konflik Milla Dengan Persib Yang Berakhir Di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Dan penyebab lainnya adalah:

Keputusan CAS: Persib Kalah

Mereka yang memang mengajukan gugatan terhadap Luis Milla ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada September 2024. Setelah sang pelatih mengundurkan diri secara mendadak pada Juli 2023. Persib menilai Milla telah melakukan pelanggaran kontrak. Karena masih memiliki perjanjian hingga Agustus 2024. Namun, setelah melalui proses hukum, CAS akhirnya memutuskan untuk menolak gugatan Persib. Dan juga menyatakan bahwa Luis Milla tidak bersalah dalam kasus ini. Keputusan CAS untuk menolak gugatan Persib di dasarkan pada beberapa faktor utama. Terlebihnya yaitu CAS menilai bahwa pengunduran diri Milla tidak bisa di anggap sebagai pelanggaran kontrak. Kemudian dengan Persib di anggap telah menerima kepergian Milla tanpa memberikan perlawanan saat itu. Mereka juga menyatakan bahwa tidak di temukan pelanggaran kontrak yang di lakukan oleh Milla.

Kemudian dengan gugatan Persib tidak cukup kuat untuk membuktikan bahwa Milla keluar tanpa izin atau tanpa kesepakatan. Persib di wajibkan membayar gaji Milla untuk bulan Juli 2023 sebesar 18.064 euro (sekitar Rp300 juta). Selain itu, Persib juga di kenakan bunga tambahan sebesar 5% per tahun sejak 1 Agustus 2023. Terlebih hingga tanggal pembayaran di lakukan. Dengan kekalahan dalam kasus ini, mereka harus menghadapi beberapa konsekuensinya. Serta klub bola ini juga harus membayarkan jumlah yang di tetapkan oleh CAS. Dan juga yang menambah beban keuangan klub. Kekalahan dalam sengketa ini dapat berdampak pada citra manajemen Persib dalam menangani kontrak dengan pelatih. Persib harus segera melupakan kasus ini. Dan juga fokus membangun tim dengan pelatih baru untuk kompetisi yang sedang berjalan. Menanggapi keputusan ini, manajemen Persib menyatakan akan dapat mempelajari isi putusan CAS secara detail. Serta dapat menangani kasus ini dengan penuh tanggung jawab dan juga transparansi.

Mengupas Kembali Mengenai Konflik Milla Dengan Persib Yang Berakhir Di Pengadilan Arbitrase Olahraga

Selanjutnya juga kita masih Mengupas Kembali Mengenai Konflik Milla Dengan Persib Yang Berakhir Di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Dan hal lainnya adalah:

Ketidakpercayaan Pemain Terhadap Milla

Sebelum ia mengundurkan diri dari Persib Bandung pada Juli 2023. Dan muncul indikasi bahwa beberapa pemain dalam tim tidak sepenuhnya percaya pada taktik dan metode kepelatihannya. Meskipun Milla memiliki filosofi permainan berbasis penguasaan bola. Serta hasil pertandingan Persib pada musim 2022/2023 tidak selalu sesuai harapan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ada pemain yang merasa taktik Milla kurang efektif. Kemudian juga tidak cocok dengan karakteristik tim. Dalam beberapa wawancara, Milla pernah menyatakan bahwa dirinya merasa tidak sepenuhnya di percaya oleh para pemain. Terlebih yang akhirnya mempengaruhi kinerja tim di lapangan. Ketidakpercayaan ini diduga menjadi salah satu faktor yang mendorong Milla. Terlebih untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala Persib. Beberapa alasan yang memperkuat dugaan ini.

Dengan ia mulai mempertanyakan apakah masih mendapat dukungan penuh dari pemain maupun manajemen. Situasi di dalam tim semakin sulit bagi Milla. Karena hasil pertandingan yang tidak stabil. Dan juga dengan hubungan yang kurang harmonis dengan beberapa pemain. Selain alasan keluarga, kondisi internal tim yang tidak kondusif bisa menjadi pemicu bagi Milla untuk keluar lebih cepat dari kontraknya. Setelah Milla mengundurkan diri, Persib merasa di rugikan dan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, dalam keputusan akhirnya, CAS menolak gugatan Persib dan menyatakan bahwa Milla tidak melanggar kontrak. Namun CAS menilai bahwa situasi internal tim juga menjadi faktor yang bisa membuat seorang pelatih memilih mundur. Dengan adanya ketidakpercayaan dalam tim. Kemudian juga memaksakan Milla untuk tetap melatih justru bisa memperburuk kondisi tim.

Jadi itu dia beberapa aspek yang membuat keputusannya berakhir di CAS terkait konfliknya dengan Persib dari Persoalan Luis.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait