Hyperbaric Chamber Tak Hanya Bermanfaat Untuk Penyelam, Loh!
Hyperbaric Chamber Tak Hanya Bermanfaat Untuk Penyelam, Loh!

Hyperbaric Chamber Tak Hanya Bermanfaat Untuk Penyelam, Loh!

Hyperbaric Chamber Tak Hanya Bermanfaat Untuk Penyelam, Loh!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Hyperbaric Chamber Tak Hanya Bermanfaat Untuk Penyelam, Loh!
Hyperbaric Chamber Tak Hanya Bermanfaat Untuk Penyelam, Loh!

Hyperbaric Chamber Atau Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT)  Adalah Ruang Seperti Tabung  Yang Biasa Di Gunakan Oleh Penyelam. Namun, ternyata ruangan ini tak hanya bermanfaat untuk penyelam saja. Yuk kita kenalan dulu dengan Hyperbaric Chamber. Hyperbaric Chamber adalah sebuah ruangan yang di rancang khusus untuk menciptakan tekanan udara yang lebih tinggi daripada tekanan udara atmosfer biasa yang kita rasakan setiap hari.

Oksigen pertama kali ditemukan oleh apoteker Swedia Karl W. Scheele pada tahun 1772 dan oleh kimiawan amatir Inggris Joseph Priestley pada Agustus 1774. Pada tahun 1798, Pneumatic Institution di dirikan di Bristol, Inggris, oleh Thomas Beddoes untuk terapi gas inhalasi, meskipun hasilnya tidak memberikan manfaat.

Perkembangan terapi oksigen hiperbarik mencapai tonggak sejarah pada tahun 1928, ketika Cunningham membangun “Hotel Hiperbarik” di Cleveland, Ohio, yang menjadi ruang hiperbarik terbesar di dunia pada masa itu.

Penggunaan klinis terapi oksigen hiperbarik di mulai sejak pertengahan abad ke-19. Setelah Perang Dunia I, Militer AS menguji dan mengembangkan metode ini untuk membantu penyelam laut dalam yang mengalami penyakit dekompresi. Pada tahun 1950, uji klinis mengungkap mekanisme menguntungkan dari paparan oksigen hiperbarik.

Pada tahun 1967, Undersea dan Hyperbaric Medical Society (UHMS) di dirikan untuk memfasilitasi pertukaran data tentang fisiologi dan obat-obatan penyelaman komersial dan militer. Komite Oksigen Hiperbarik juga di bentuk oleh UHMS pada tahun 1976 untuk mengawasi praktik etis kedokteran hiperbarik.

Terapi oksigen hiperbarik melibatkan penghirupan oksigen murni dalam ruang atau tabung bertekanan. Dalam ruang terapi oksigen hiperbarik, tekanan udara meningkat menjadi tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara normal, memungkinkan paru-paru menyerap lebih banyak oksigen daripada yang mungkin di permukaan laut.

Hyperbaric Chamber Memberikan Manfaat Bagi Para Penyelam

Hyperbaric Chamber adalah sebuah ruangan yang di rancang khusus untuk menciptakan tekanan udara yang lebih tinggi daripada tekanan udara atmosfer biasa yang kita rasakan setiap hari. Dalam ruang terapi oksigen hiperbarik, tekanan udara meningkat menjadi tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara normal, memungkinkan paru-paru menyerap lebih banyak oksigen daripada yang mungkin di permukaan laut. Hyperbaric Chamber Memberikan Manfaat Bagi Para Penyelam, terutama dalam mengatasi risiko dan dampak penyakit dekompresi. Ruang hiperbarik di gunakan sebagai metode pengobatan utama untuk mengatasi gangguan dekompresi yang dapat terjadi setelah penyelam melakukan penyelaman dalam waktu lama. Penyakit dekompresi terjadi karena perubahan tekanan udara dan dapat menyebabkan pembentukan gelembung gas dalam darah dan jaringan.

Dengan menggunakan tekanan udara yang tinggi di dalam ruang hiperbarik, gelembung gas yang terbentuk dapat di hilangkan atau di atasi. Ini membantu mengurangi risiko komplikasi dan gejala penyakit dekompresi, termasuk nyeri sendi, kelelahan, mual, dan bahkan kerusakan pada organ tubuh. Sebagai hasilnya, penyelam dapat memperoleh pemulihan yang lebih cepat dan mengurangi dampak jangka panjang dari penyakit dekompresi.

Selain itu, hyperbaric chamber juga memberikan manfaat dalam mempercepat penyembuhan luka dan cedera yang mungkin di alami oleh penyelam. Penyelam seringkali berisiko mengalami luka akibat tekanan air, tumbuhan laut berbahaya, atau kontak dengan alat penyelamannya. Terapi oksigen hiperbarik dapat meningkatkan suplai oksigen ke area yang terluka, mempromosikan regenerasi sel, dan mendukung penyembuhan luka secara efektif.

Dengan demikian, penggunaan hyperbaric chamber bukan hanya untuk pengobatan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan. Penyelam dapat menjalani sesi terapi hiperbarik secara rutin sebagai bagian dari upaya untuk meminimalkan risiko penyakit dekompresi dan memastikan pemulihan yang optimal setelah setiap penyelaman. Keseluruhan, manfaat hyperbaric chamber tidak hanya meningkatkan keselamatan penyelaman, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi komunitas penyelam.

Membantu Dalam Proses Penyembuhan Luka

Dalam ruang terapi oksigen hiperbarik, tekanan udara meningkat menjadi tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara normal. Tekanan yang lebih tinggi ini dapat memberikan manfaat yang tidak hanya untuk penyelam. Salah satunya adalah Membantu Dalam Proses Penyembuhan Luka. Tekanan udara yang tinggi di dalam ruangan ini meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh, mempercepat proses regenerasi sel, dan mengurangi peradangan. Sehingga sangat bermanfaat dalam pemulihan pascaoperasi atau penyembuhan cedera.

Selain itu, ruang hiperbarik di gunakan untuk mengatasi masalah gangguan dekompresi yang sering di alami oleh penyelam setelah menyelam dalam waktu lama. Proses dekompresi yang lambat dapat menyebabkan terbentuknya gelembung gas dalam darah dan jaringan, yang dapat mengakibatkan penyakit dekompresi. Dengan memberikan tekanan udara yang tinggi, ruang hiperbarik membantu mengurangi dan menghilangkan gelembung gas tersebut, mendukung pemulihan penyelam.

Manfaat lainnya termasuk pengobatan kondisi medis tertentu, seperti luka bakar, osteomielitis, dan gangren. Ruang hiperbarik juga di gunakan dalam perawatan pasien dengan gangguan sirkulasi atau diabetes yang sulit sembuh. Penggunaan terapi oksigen di dalam ruang hiperbarik dapat meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah dan mempercepat penyembuhan luka.

Terapi oksigen hiperbarik juga dapat di gunakan untuk mengatasi gangguan neurologis, seperti cedera otak traumatis dan sindrom stroke. Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk mengurangi peradangan, merangsang regenerasi sel saraf, dan meningkatkan aliran darah ke area yang terpengaruh. Pemulihan fungsi otak dapat di tingkatkan dengan meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke sel-sel saraf yang terluka atau terancam.

Ruangan hiperbarik juga berfungsi dalam penanganan keracunan karbon monoksida. Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang dapat menyebabkan keracunan serius pada manusia. Hal ini membantu meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah, menggantikan karbon monoksida yang terikat pada hemoglobin dengan oksigen. Dengan meningkatkan suplai oksigen ke jaringan dan organ, terapi ini membantu mengurangi efek berbahaya dari karbon monoksida.

Terdapat Dampak Negatif

Proses dalam ruangan hiperbarik melibatkan penggunaan tekanan udara yang lebih tinggi dari tekanan udara normal. Pasien memasuki ruang tersebut dan kemudian tekanan udara di tingkatkan secara bertahap, yang berlangsung selama 2 jam. Selama proses ini, pasien menghirup oksigen murni dalam jumlah yang lebih besar daripada yang mungkin di permukaan laut. Tekanan udara yang di tingkatkan membantu meningkatkan kelarutan oksigen dalam darah, memungkinkan suplai oksigen yang lebih efektif ke jaringan dan organ dalam tubuh.

Namun, seperti halnya dengan banyak prosedur medis, Terdapat Dampak Negatif yang perlu di pertimbangkan. Salah satu dampak negatifnya adalah risiko barotrauma. Barotrauma dapat terjadi saat terjadi perubahan tekanan udara secara cepat, menyebabkan cedera pada telinga, sinus, dan paru-paru. Oleh karena itu, pemantauan ketat terhadap pasien dan pengaturan tekanan yang hati-hati di perlukan untuk menghindari risiko ini.

Dampak negatif lainnya termasuk risiko reaksi oksigen, terutama pada pasien dengan intoleransi terhadap tekanan tinggi atau yang memiliki masalah pernapasan. Beberapa pasien mungkin juga mengalami ketidaknyamanan pada telinga atau sinus selama atau setelah prosedur. Selain itu, ruangan hiperbarik memiliki potensi untuk menyebabkan stres oksidatif pada tingkat yang tinggi, yang dapat mempengaruhi sel dan jaringan tubuh.

Dengan demikian, sementara ruangan hiperbarik memberikan manfaat dalam pengobatan beberapa kondisi, penting untuk mempertimbangkan dan memitigasi risiko-risiko potensial yang terkait dengan prosedur ini, serta memastikan bahwa pasien di pantau dengan cermat selama sesi terapi di Hyperbaric Chamber.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait