
News

Film Yang Dicekal Di Suatu Negara
Film Yang Dicekal Di Suatu Negara

Film Yang Dicekal Tentunya Film Tidak Selamanya Akan Di Terima Dengan Baik Di Suatu Negara Dan Ada Juga Film Yang Di larang Keberadaanya. Dalam sebuah tayangan tidak semuanya mencantum hal-hal yang baik di dalam tayangan tersebut. Faktor suatu film dapat di cekal bisa juga di sebabkan karena terkandung kekerasan di dalamnya. Baik kekerasan secara fisik, verbal maupun secara seksual, dan ada juga suatu movie yang menyinggung perasaan umat beragama. Dan ada juga sebuah movie yang menyinggung aktivitas politik negara, serta mencemarkan nama baik suatu ras tertentu. Film yang kontroversial sendiri bisa menjadi sebuah perdebatan tersendiri di mana movie itu di tayangkan. Bahkan suatu pemerintah sebuah negara harus terpaksa mensensor atau bahkan mengcekalnya. Dalam sejarah terdapat sebuah film di cekal keberadaanya meliputi dari berbagai genre serta periode waktu. Adapun salah satu film klasik yang sempat di larang, di karenakan isi konten atau pesan yang di anggap provokatif pada masanya.
Salah satu film itu berjudul “A Clockwork Orang” karya dari Stanley Kubrick. Di larang penayangannya karena mengandung konten kekerasan serta kandungan seksual di dalamnya. Akan tetapi pelarangan suatu film juga dapat membuat film itu populer di suatu kalangan masyarakat tertentu di karenakan rasa penasaran. Adapun pengamat film berpendapat bahwasannya pelarangan suatu karya film justru merampas hak individu tersebut. Setiap individu berhak memilih serta mengakses suatu karya seni yang ingin mereka tonton. Namun demikian, dalam suatu kasus, film bisa di cekal di karenakan tayangan tersebut menjadi sumber inspirasi bagi suatu gerakan yang ilegal menurut masing-masing negara. Contohnya seperti film yang mengandung konten tentang partai Nazi dari Jerman, yang di karenakan partai itu menyebabkan banyaknya orang tidak bersalah terbunuh. Berikut adalah tayangan yang di cekal di beberapa negara.
Cannibal Holocaust Sebuah Film Yang Dicekal Bergenre Horror
Cannibal Holocaust Sebuah Film Yang Dicekal Bergenre Horror, pada tayangan movie ini terdapat konten yang mengajarkan praktik kanibalisme. Movie ini sendiri merupakan cerita dokumenter tentang praktek memakan orang. Di rilis pada tahun 1980 serta di sutradarai oleh Ruggero Deodato serta di susun oleh Gianfranco Clerici. Alur cerita film ini, seorang profesor melakukan pekerjaan pencarian di suatu hutan hujan Amazon Brazil. Di dalam perjalanan, mereka mendapatkan cam recorder berisi dokumenter yang tergeletak di hutan tersebut. Isi dari dokumenter tersebut memunculkan sebuah praktik kanibalisme oleh salah satu suku di hutan Amazon. Film secara terang-terangan memunculkan sebuah penyiksaan baik hewan ataupun manusia. Akibat dari isinya yang mengerikan, film ini hanya sepuluh hari semenjak pemutaran pertamanya di Milan, movie ini langsung di sita oleh pengadilan negara Italia. Serta sutradaranya di dakwa atas pembunuhan pencabulan, serta pembunuhan beberapa krew film ini dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup. DI
Film selanjutnya adalah A Clockwork Orange bercertia tentang adegan kekerasan yang memunculkan konten kenakalan-kenalan yang di lakukan remaja. Aktor utama dari movie ini bernama Alex yang di perankan oleh Malcom McDowell. Si tokoh utama mempunyai ketertarikan terhadap pencurian yang di sertai kekerasan dan pemerkosaan, ia memiliki masalah mental dan harus di rawat oleh psikiatris. Dari kontennya saja sudah pasti film bakal di cekal beberapa negara. Dan juga sutradara dari film ini mendapat sebuah ancaman dia akan di bunuh, karena ia telah membuat movie ini. Tayangan ini mendapatkan rating yang terbilang bagus yaitu, 8,3 dari 10, serta di larang di negara Kanada, Inggris, Brazil dan beberapa negara lainnya.
Film Nazi Berjudul Salo or The 120 Days of Sodom
Film Nazi Berjudul Salo or The 120 Days of Sodom, tayangan movie di putar pada tahun 1975. Di sutradarai serta di karang oleh Pier Paolo Pasolini. Latar belakang dari tayangan ini ialah Perang Dunia Dua, lebih tepatnya menceritakan partai Nazi. Alur cerita berisi adegan penculikan terhadap komunitas laki-laki beserta perempuan muda. Komunitas tersebut di tahan selama 120 hari lamanya, serta membuat perkumpulan itu mendapatkan pengalaman penyiksaan, serta penyimpangan seksual. Film ini sendiri di cekal untuk di tanyangkan pada Bioskop BBFC di tahun 1976. Namun demkian, terdapat penayangan pribadi yang di lakukan oleh Old Compton Cinema Club, Soho London. Dan dari penayangan tersebut, pihak aparat kepolisian menggerebek tempat itu serta melakukan penyitaan film. Isi dari adegan film sangatlah melanggar norma manusia yang ada seperti, kekerasan seksual, memakan kotoran serta konten sadis. Movie ini mendapatkan rating dari IMDb 5,8 dari 10 serta bergenre Drama, di cekal di Kanada, Australia, dan lainnya.
Selanjutnya terdapat film yang menyinggung dari agama Kristen, yang berjudul Hail Mary. tayangan ini mendapatkan genre drama erotis dan berasal dari Perancis pada tahun 1985, serta di stutradarai dan di tulis oleh Jean-Luc Godard. Alur cerita dari film ini menceritakan tentang “Bunda Maria” dalam dunia modern. Di awali dengan tokoh utama Marie yang sedang menjalani hubungan dengan Joseph, kendati berpacaran pemeran utama berpegang pada prinsipnya untuk merawat serta menjaga kesucian dirinya. Dan membuat sang pacar Joseph memilih wanita lain selain tokoh utama. Suatu ketika si Joseph menerima berita bahwasannya si Maria telah mengandung anak meskipun dalam keadaan perawan. Tentu saja film ini langsung mendapatkan kecaman dari seluruh penganut agama kristen, karena bercerita tentang “Bunda Maria”. Sampai-sampai tokoh penting dalam agama Katolik, Paus Yohanes mencekam film itu, di karenakan telah menyakiti perasaan penganut agama kristen di seluruh dunia. Di cekal di Argentina, Brazil, Amerika Serikat, Vatikan dan masih banyak lagi.
Kontroversi Dari Film Da Vinci Code
Kontroversi Dari Film Da Vinci Code, pemutaran movie di putar pada tahun 2006 serta di sutradarai oleh Ron Howard serta di tulis oleh Akiva Goldsman. Mendapatkan genre thriller, misteri film ini sendiri mengambil sumber asli dari novel tahun 2003 karya dari Dan Brown. Dari film dan filmnya mendapatkan kontoversi di masyarakat dunia. Alur cerita menceritakan tentang dua orang intelektual yang di perankan oleh (Tom Hanks serta Audrey Tautou) mereka menjadi pelaku utama di suatu skenario pembunuhan. Serta dua orang intelektual tersebu masuk ke dalam suatu misteri yang menyertakan gereja Katolik serta terdapat konten penyembunyian identitas dari “Yesus Kristus” selama dua ribu tahun. Tentunya film ini langusng mendapatkan kecaman, dan telah melakukan penistaan agama. Sampai di larang untuk di putar di negara, Mesir, Yordania, serta Pakistan di sebabkan isi adegan yang menghina.
Film bergenre Horror berjudul “The Texas Chainsaw Massacre” ialah merupakan film lawas yang di putar pada tahun 1974. Menceritakan tentang sebuah kelompok remaja tengah kehabisan bahan bakar di saat menuju ke konser. Setelahnya mereka berusah mencari bantuan, alangkah sialnya mereka bukannya mendapatkan bantuan malah mendapatkan teror dari seorang psikopat yang bersenjatakan gerjaji mesin. Seorang psikopat itu di juluki dengan Leatherface dan ia hidup bersama keluarganya yang kanibal. Penayangan ini film di larang Inggris, serta Australia, di karenakan adegan kekerasannya, menjadi salah satu Film Yang Dicekal.