Fabio Quartararo Meraih Posisi Ketujuh Dalam Balapan MotoGP Portugal 2024 Yang Berlangsung Pada Minggu, 24 Maret 2024 Pekan Lalu. Meskipun berhasil finis di posisi yang layak, Quartararo tidak sepenuhnya puas dengan hasil tersebut. Baginya, prestasi ini masih jauh dari yang di harapkan, terutama karena ia menilai dirinya finis di tempat yang cukup jauh dari pembalap terdepan. Selain itu, Fabio Quartararo juga menyebut bahwa kepuasannya terhadap hasil tersebut tidak sebanding dengan kinerja yang ia harapkan sebelumnya. Sebelumnya, pembalap motor berkebangsaan Perancis ini juga telah berpartisipasi dalam Sprint Race MotoGP Portugal. Yang mana sesi ini merupakan bagian dari format seri balapan akhir pekan. Di Sprint Race tersebut, Fabio berhasil menduduki posisi kesembilan. Meskipun ia mencetak poin, namun capaian tersebut masih di bawah ekspektasinya. Quartararo berharap bisa finis di posisi kedelapan, yang pada akhirnya ia hanya mampu mencapai posisi tersebut pada lomba utama pada hari Minggu.
Dalam balapan utama pada akhir pekan tersebut, Fabio Quartararo berhasil menempati posisi ketujuh. Namun, pencapaian tersebut sedikit di untungkan oleh beberapa insiden yang terjadi selama perlombaan. Insiden tersebut terdiri dari kecelakaan antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, serta masalah teknis pada motor Maverick. Hal ini memberikan kesempatan kepada Quartararo untuk maju menaiki beberapa posisi. Meskipun demikian, Fabio Quartararo tetap harus melalui perjuangan saat di salip oleh Brad Binder dan Marco Bezzecchi pada putaran pembuka. Yang mana sebelum akhirnya berhasil mengalahkan pembalap tuan rumah, Miguel Oliveira.
Dalam keseluruhan balapan, Quartararo menunjukkan konsistensi dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Meskipun tidak mencapai posisi yang di harapkan, Fabio Quartararo tetap memperlihatkan kemampuannya untuk bersaing. Serta beradaptasi dengan situasi yang berkembang di lintasan. Meski hasilnya tidak sempurna, pembalap Yamaha ini akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performanya di balapan – balapan mendatang.
Finish Di Posisi Ke Tujuh, Kecepatan Fabio Quartararo Masih Biasa Saja
Setelah balapan MotoGP Portugal 2024 pekan lalu, Fabio Quartararo mengekspresikan perasaannya terhadap hasil yang ia capai. Meskipun berhasil finis di posisi ketujuh, yang masih memberikan kontribusi yang baik bagi tim Yamaha dalam perolehan poin keseluruhan. Namun pembalap Yamaha asal Perancis ini merasa khawatir dengan jarak yang terbentang antara dirinya dengan pemenang race lalu. Jorge Martin berhasil memenangkan balapan dengan mencatatkan waktu 20,130 detik lebih cepat darinya.
Dalam wawancaranya dengan ‘Canal+‘, Quartararo menyatakan bahwa situasinya terasa rumit. Finish Di Posisi Ke Tujuh, Kecepatan Fabio Quartararo Masih Biasa Saja. Ia merasa bahwa Yamaha seharusnya bisa lebih dekat dengan pemimpin klasemen balapan akhir pekan. Ia mengungkapkan kekecewaannya karena mereka hampir kehilangan satu detik per lap. Yang mana sebuah jarak yang menurutnya sangat besar serta memerlukan solusi yang harus segera di temukan.
Meskipun merasa bahwa tim Yamaha berada di jalur yang benar dalam perbaikan performa, Quartararo tetap merasa tidak puas. Sebagai seorang professional di dunia balapan, ia selalu ingin segalanya berjalan lebih cepat. Serta ia menyadari bahwa mereka hanya mengambil langkah kecil ke depan dengan perbaikan yang telah di lakukan. Fabio Quartararo menggambarkan perasaannya sebagai mengambil langkah perlahan namun pasti. Yaitu dengan harapan dapat memperbaiki performa mereka secara keseluruhan. Dengan demikian, Quartararo menekankan pentingnya untuk terus bekerja keras dan mencari solusi agar bisa mendekati pemimpin klasemen dan meningkatkan kecepatan mereka di lintasan. Prosesnya yang di jalani mungkin lambat, namun ia berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang di perlukan guna meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Pembalap dengan nomor 20 di motornya ini menyatakan dalam konferensi pers. Ia menyatakan tantangannya ialah bahwa saat ini mereka telah mencapai batas kinerja motor M1. Menurutnya, permasalahan ini tidak hanya terkait dengan kemampuan individunya. Melainkan juga dengan keterbatasan yang telah di capai oleh motor Yamaha YZR – M1.
Melakukan Apapun Yang Bisa Di Lakukan Motor
Fabio Quartararo terlihat Melakukan Apapun Yang Bisa Di Lakukan Motor milikinya. Tetapi ia mengakui bahwa tantangannya kini adalah menemukan cara untuk menyaingi para pembalap di depannya. Quartararo percaya bahwa dengan menganalisis data dari akhir pekan ini, timnya dapat membuat kemajuan yang signifikan untuk masa depan. Meskipun demikian, dia menyadari bahwa perubahan dalam cara kerja tim Yamaha sudah mulai terlihat sejak tes pramusim pertama di Malaysia, namun dampaknya mungkin baru akan terasa di tengah musim.
Sementara Yamaha masih terus mencoba memanfaatkan kelonggaran, seperti yang terlihat dari tes yang di lakukan setelah grand prix di Portimao. Fabio Quartararo merasa bahwa dia tidak bisa menunda keputusan tentang masa depannya. Meskipun masih ada upaya untuk memperbaiki performa tim. Namun ia tidak ingin menunggu terlalu lama untuk membuat keputusan apakah akan tetap bertahan di tim Yamaha atau memilih untuk pindah ke tim lain. Baginya, penting untuk mengambil langkah yang tepat dengan bijak dalam menentukan langkah selanjutnya dalam karir balapnya.
Pembalap asal Prancis ini merasa perlu untuk membuat keputusan mengenai masa depannya jauh sebelum pertengahan musim. Ia mengingat masa-masa sulit di kariernya, terutama saat berkompetisi di kelas Moto2. Yang mana kala itu ia sering kali tidak yakin akan keberadaannya di musim berikutnya. Quartararo mengungkapkan bahwa meskipun ada kemungkinan untuk menerima tawaran dari tim lain dan tidak perlu stres karena tidak memiliki kontrak motor untuk tahun depan, hal itu tidak benar-benar memengaruhi pikirannya. Baginya, keputusan ini harus di dasarkan pada pertimbangan yang lebih dalam tentang masa depan karier balapnya, dan bukan hanya karena faktor tawaran atau situasi kontrak.
Perubahan Besar Dalam Enam Tahun Terakhir
Keputusan yang akan di ambil tentu tidak akan mudah. Di satu sisi, Fabio Quartararo melihat perubahan besar yang dilakukan oleh tim Yamaha. Perubahan Besar Dalam Enam Tahun Terakhir yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Namun, di sisi lain, ada juga kemungkinan untuk bergabung dengan tim lain. Dengan kemungkinan memiliki motor yang lebih kompetitif atau memberikan situasi yang lebih menarik. Tentu, baginya ini bukanlah pilihan yang mudah karena harus mempertimbangkan berbagai faktor termasuk aspek profesional dan pribadi dari karier balapnya.
Pemegang titel juara MotoGP 2021 ini mengetahui bahwa akan ada banyak pekerjaan keras yang menanti mereka. Dia menyatakan bahwa prioritas pertama mereka adalah untuk memperhatikan perkiraan cuaca, yang tampaknya buruk. Harapannya adalah untuk mendapatkan hari yang baik agar mereka dapat melakukan pengujian yang di butuhkan. Quartararo mengungkapkan bahwa ada banyak bagian yang perlu di uji, dan dia berharap tes ini akan memberikan kesempatan yang baik bagi tim untuk mengevaluasi performa mereka.
Meskipun Quartararo tidak ingin memberikan detail secara spesifik tentang rencana pengujian mereka, Alex Rins memberikan sedikit petunjuk. Rins menyatakan bahwa mereka akan fokus pada pengujian elemen aerodinamis, meskipun hanya pada bagian kecil di fairing. Hal ini menunjukkan bahwa pengujian akan di fokuskan pada peningkatan kecil dalam aerodinamika motor. Yang mana hal tersebut merupakan bagian penting dari strategi pengembangan tim untuk meningkatkan performa Rins dan Fabio Quartararo.