Eiderdown, Juga Dikenal Sebagai Bulu Eider, Telah Lama Diakui Sebagai Salah Satu Bahan Paling Mewah Dan Istimewa Untuk Kasur Dan Selimut. Bulu ini di hasilkan oleh bebek eider spesies bebek yang di temukan di Kanada, Greenland, Islandia, Skotlandia, Skandinavia, serta Siberia. Penggunaan bulu ini telah berlangsung selama berabad-abad, bahkan penggunaan Eiderdown sebagai material pengisi untuk selimut, bantal, dan pakaian telah di ketahui sejak zaman Viking. Mereka telah lama memanfaatkan sumber daya alam untuk bertahan hidup dalam kondisi iklim yang sangat keras. Dengan bobot yang sangat ringan serta kualitas isolasi termal yang sangat unik Eiderdown memiliki kemampuan untuk memberikan kehangatan yang luar biasa dalam kondisi cuaca yang sangat dingin juga memberikan rasa sejuk saat cuaca sangat panas.
Eiderdown merupakan satu-satunya bulu halus yang sama sekali tidak memiliki bulu atau duri kaku. Sehingga dengan kualitas fisiknya yang unggul silsilah yang unik serta kelangkaannya Eiderdown menjadi bulu paling berharga di dunia. Dan dengan demikian tidak semua orang dapat memiliki produk Eiderdown karena selimut yang berisi sekitar 800 gram bulu eider memiliki harga sekitar 5.000 atau setara dengan Rp.72 juta.
Kendati memiliki harga yang sangat mahal Eiderdown tidak dapat di produksi dalam jumlah besar demikian ini karena Eiderdown di kumpulkan secara tradisional dengan cara yang sangat berkelanjutan. Bebek eider telah menjadi spesies yang di lindungi di Islandia sejak tahun 1840. Mereka hidup berdampingan secara damai dengan masyarakat Islandia yang kemudian membuat Islandia memiliki populasi bebek ider terbesar di dunia. Itulah sebabnya sekitar 75% Eiderdown di seluruh dunia berasal dari Islandia. Dan Eiderdown dari Islandia di anggap memiliki kualitas yang terbaik di dunia.
Proses Pengumpulan Eiderdown
Islandia memiliki daerah khusus yang menjadi tempat bebek eider berkumpul selama musim semi untuk bertelur. Para petani pemilik kawasan ini menyediakan tempat perlindungan bagi bebek-bebek tersebut. Mereka bahkan menciptakan bangunan dan habitat bagi bebek untuk membantu mereka bertelur dengan aman. Di samping juga melindungi para bebek dari predator seperti rubah, Camar dan cerpelai. Tanpa bantuan manusia banyak telur yang kemungkinan besar tidak akan menetas karena akan di makan oleh Predator alami Islandia. Dan faktanya bebek eider kemungkinan besar akan menghadapi risiko kepunahan yang tinggi jika bukan karena tempat perlindungan yang di sediakan oleh para peternak eider.
Burung eider juga sangat menyukai kehadiran para petani, mereka bisa berjalan mewati dan bahkan menyentuh burung tanpa masalah yang berarti. Setiap musim semi bebek eider kembali ke tempat berkembang biak. Selanjutnya mereka akan membuat sarang di atas tanah lalu menggunakan bulu dadanya yang sangat halus untuk telur mereka. Bebek eider betina mencabut bulu dari dadanya ke dalam sarang untuk menjaga telur dan anak-anak mereka tetap hangat. Saat telur hampir menetas para petani mengambil sebagian bulu eider dari sarang dan menggantinya dengan jerami kering. Kemudian saat burung eider dan anak-anak mereka meninggalkan sarang di akhir musim semi petani mengambil sisa Eiderdownnya. Begitulah Proses Pengumpulan Eiderdown yang di lakukan oleh petani setempat.
Terdapat sekitar 400 petani eider Islandia mengumpulkan bulu eider membersihkannya dan menjual sekitar 3.000 kg hasil tangkapan tahunannya ke berbagai produsen selimut. Setiap sarang eider menghasilkan sekitar 15 hingga 17 gram bulu eider per tahun atau sekitar 0,5 hingga 0,6 ons. Dengan teknik pengambilan bulu yang berkelanjutan tidak ada burung eider yang di rugikan saat panen. Dan dengan cara ini petani eider melanjutkan tradisi kuno berkontribusi terhadap pelestarian keseimbangan ekologi serta kelangsungan hidup bebek eider.
Memiliki Tekstur Yang Lebih Lembut
Sejak awal masyarakat yang mengumpulkan Eiderdown telah Mengembangkan metode pengumpulan yang berkelanjutan. Mereka menghormati siklus reproduksi bebek eider dengan hanya mengambil bulu yang di tinggalkan di sarang tanpa mengganggu bebek eider atau telur-telurnya. Dalam proses pembuatan produk jumbai bulu eider yang sangat unik di satukan oleh kait mikroskopis. Sebuah adaptasi yang membuat erdon yang telah di panen lebih tahan lama dan konsisten.
Rambut kecil eider menciptakan lebih banyak kantong udara di bandingkan bulu biasa. Yang kemudian menjadikan Eiderdown sebagai isolator yang lebih kuat. Terlebih lagi Eiderdown Memiliki Tekstur Yang Lebih Lembut serta bereaksi lebih cepat terhadap suhu di sekitarnya. Itulah mengapa produk Eiderdown dapat bertahan hingga selama 40 tahun lebih lama dari bulu angsa atau bebek. Dalam praktiknya bahan luar Selimut atau bantal kemungkinan besar tidak dapat bertahan selama 4 dekade. Kendati demikian hal ini tidak menjadi masalah yang berarti, karena faktanya Selimut atau bantal dari bulu ini dapat diperbarui melalui proses di mana tersebut di lepas, di bersihkan, dan kemudian di jahit kembali ke dalam casing baru.
Dalam sejarahnya Eiderdown menjadi komunitas yang sangat di hargai tidak hanya karena kualitas isolasi termalnya yang superior tetapi juga karena kelembutannya, keringanan, serta durabilitas. Hal ini menyebabkan terjadinya perdagangan Eiderdown antara negara-negara nordik dengan wilayah lain di Eropa permintaan selimut berbahan Eiderdown sangat jauh melebihi pasokan. Sebab produksi Eiderdown di seluruh dunia hanya sekitar 4 ton per tahunnya. Maka dengan melihat kualitas yang sangat baik ditambah dengan populasinya yang sangat langka, tingginya harga selimut dari bulu tersebut dapat dibenarkan. Di beberapa komunitas pengumpulan bulu eider telah menjadi bagian penting dari ekonomi lokal dan tentu saja memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat sambil menjaga lingkungan serta spesies bebek eider.
Warisan Budaya Yang Kaya
Eiderdown juga bisa menjadi sangat langka dan sulit didapat. Selain itu, proses pengumpulannya pun membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Para petani eiderdown di Islandia memanen eiderdown yang terkumpul di sarang bebek eider liar. Mereka mengambil sebagian kecil bulu halus tersebut, dan membiarkan sisanya untuk digunakan bebek eider menghangatkan telur dan anak-anaknya. Setelah panen, bulu tersebut dibersihkan dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
Di beberapa komunitas di sekitar habitat burung eider, pengumpulan bulu tersebut telah menjadi bagian dari Warisan Budaya Yang Kaya. Praktik ini sering kali di wariskan dari generasi ke generasi dan di pandang sebagai tanggung jawab untuk menjaga lingkungan alami dan habitat burung eider. Namun, dengan perubahan iklim dan gangguan manusia terhadap lingkungan, populasi burung eider dan ketersediaan eiderdown dapat terpengaruh secara serius.
Eiderdown bukan hanya merupakan bahan tidur yang mewah, tetapi juga merupakan produk alam yang di hargai karena keunggulan alaminya dan nilai budayanya. Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan warisan budaya yang kaya, penting untuk memperlakukan pengumpulan eiderdown dengan rasa hormat dan bertanggung jawab. Dengan cara ini, kita dapat terus menikmati kehangatan dan kemewahan bulu tersebut sambil memelihara lingkungan yang memberinya tempat tinggal.
Eiderdown adalah bahan yang luar biasa untuk selimut. Namun, harganya yang mahal dan perawatannya yang khusus membuat bulu tersebut kurang cocok untuk semua orang. Jika Anda mencari selimut yang sangat hangat dan mewah, eiderdown bisa menjadi pilihan. Namun, pastikan Anda memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk membeli Eiderdown.