Debut Acosta Pada MotoGP Qatar, Sempat Berduel Dengan Marc
Debut Acosta Pada MotoGP Qatar, Sempat Berduel Dengan Marc

Debut Acosta Pada MotoGP Qatar, Sempat Berduel Dengan Marc

Debut Acosta Pada MotoGP Qatar, Sempat Berduel Dengan Marc

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Debut Acosta Pada MotoGP Qatar, Sempat Berduel Dengan Marc
Debut Acosta Pada MotoGP Qatar, Sempat Berduel Dengan Marc

Debut Acosta Pada Grand Prix Pembuka MotoGP Qatar Memberikan Suguhan Tontonan Yang Meneganggkan Terlepas Posisi Akhir Pembalap Spanyol Ini. Finish di urutan ke sembilan yang berhasil di capai ketika debut Acosta memang bukan merupakan hasil terbaik dari debut pembalap yang pernah ada. Namun pengalaman pertamanya menjajal trek bersama pembalap senior lain beberapa hari lalu sukses memberikan ketegangan. Bagaimana tidak, efek yang dihasilkan oleh pembalap Gasgas Tech3 ini terlihat cukup baik daripada rookie lain ketika memulai debut. Yang mana ketika pembalap asal Italia, Max Biaggi, menjalani debut membalapnya pada kelas tertinggi MotoGP saat itu. Biaggi berhasil meraih kemenangan tak terduga pada GP500 yang mana membuat standar tersendiri bagi rookie yang memulai debut. Standar tersebut terbilang tinggi pada kelas Utama Grand Prix sebab sangat sedikit pembalap yang mampu menyaingi rekor yang di tetapkan oleh Max Biaggi. Tercatat hingga musim ini telah berlangsung kemarin, sangat sedikit pembalap yang dapat setidaknya mendekati rekor Biaggi.

Jika pun ada pembalap yang mampu menyamai atau bahkan mendekati rekor tersebut, itupun hanya beberapa pembalap terpilih. Serta dengan kondisi di mana balapan yang di gelar berbeda era dengan balapan yang di jalani pada era kejuaraan saat ini. Melihat kepada data statistik, terdapat suatu faktor yang mana selama beberapa tahun kini menjadi “mercusuar”. Mercusuar dalam artian berada di atas segalanya dalam hal statistik performa. Namun data tersebut tidak termasuk kedalam sepuluh besar sorotan debut terbaik sepanjang sejara. Mercusuar tersebut ialah debut dari pembalap Gasgas Tech3 asal Spanyol, Pedro Acosta pada balapan hari Minggu kemarin.

Namun hal ini dapat di lihat dengan sajian tontonan yang di suguhkan dari rider muda Gasgas Tech3 ini. Ketika menjalani debutnya pertama kali di lintasan, ia berhasil memberikan kualitas balapan yang dapat di katakan baik.

Debut Pembalap Spanyol Sebelum Acosta Hadir

Dengan penampilan debutnya yang baik tersebut, hal ini memberikan penanda bahwa Acosta berada pada taraf level yang hanya dapat di tandingin beberapa rider lain. Maka dari itu, semakin menegaskan penggemar serta beberapa pihak bahwa pembalap muda ini berkemungkinan berada di area podium teratas musim 2024. Seperti yang di jelaskan di atas, debut dari pembalap muda Gasgas Tech3 ini tidak sebaik debut pembalap sebelumnya. Hal ini melihat kepada sejarah kompetisi balapan roda dua modern yang pernah di gelar. Yang mana debut tersebut masih di pegang oleh Biaggi pada gelaran balapan pertama pada GP500 Jepang pada tahun 1998. Biaggi kala itu berhasil mengasapi pembalap terkenal seperti Alex Barros, Alex Criville, Carlos Checa, Kenny Roberts Jr. hingga Gibernau. Bahkan pembalap top tuan rumah dari Jepang yaitu Okada dan Haga juga turut di asapi oleh Biaggi.

Yang mana kedua pembalap asal Jepang tersebut menduduki posisi kedua dan ketiga di podium tepat di belakang seorang pembalap yang menjalani musim dan balapan debutnya. Tepat dua tahun sejak pencapaian Biaggi tersebut, seluruh mata warga Italia berfokus kepada layar kaca mereka. Hal ini di sebabkan pada tahun tersebut merupakan musim debut yang di jalani oleh Valentino Rossi. Ia di sebut sebut sebagai bocah ajaib Azzuri sehingga seluruh Italians mengalihkan fokus mereka kepada The Doctor muda. Namun sayang, kala itu Rossi mengalami insiden sehingga ia akhirnya terjatuh pada balapan debutnya pada seri pembuka musim di Afrika Selatan.

Terdapat pencapaian yang mendekati rekor dari Biaggi pada seri pembuka musim di Jepang pada 1998. Yaitu debut yang di lakukan oleh Troy Bayliss yang berhasil mencatatkan posisi ke 5 saat finish. Yang merupakan catatan posisi terdekat bagi seorang pembalap hingga Debut Pembalap Spanyol Sebelum Acosta Hadir.

Pembalap Spanyol Hadir

Pembalap Spanyol Hadir ke lintasan MotoGP yang sukses memulai debutnya dengan capaian terdekat dengan Biaggi ialah Dani Pedrosa. Kala itu pada tahun 2006, ia melakukan debut musim pertamanya pada seri pembuka musim MotoGP Spanyol dengan berhasil mencatatkan namanya di podium pada urutan kedua di belakang pembalap senior Loris Capirossi. Pedrosa suskes membuat penggemar terpukai saat penampilan yang memukau saat menjajal lintasan Jerez. Yang mana hal ini dapat di lihat kembali setelah dua dekade yaitu momen ia kembali sebagai pembalap wild card KTM. Pembalap yang di juluki  The Little Spaniard ini merupakan seorang pembalap terbaik dengan kualitas dan performanya di lintasan. Sekaligus menjadi pembalap yang kurang beruntung karena sering tertimpa cedera serta beberapa kali gagal meraih gelar juara dunia.

Terdapat seorang pembalap muda berbakat lainnya yang sangat ikonik dengan tunggangannya yang berwarna merah ini. Ialah Casey Stoner yang sama sama menjalani debut pada kompetisi balapan roda dua tertinggi ini. Saat memulai debutnya, Stoner menunggangi motor dari tim satelit LCR Honda dan berhasil mengukuhkan namanya pada posisi ke enam pada balapan saat itu. Stoner mulai merangkak ke arah titel juara dunia pada tahun berikutnya dengan berhasil memberikan gelar kemenangan bersama motor Ducati. Yang mana dengan keberhasilan ini membuat dirinya dengan Ducati menjadi duet maut di lintasan.

Berselang dua tahun selanjutnya, Lorenzo memulai debut pada kompetisi tertinggi dari balapan roda dua ini di Qatar pada tahun 2008. Yang mana seperti Pedrosa, Lorenzo hanya mampu mendekati rekor Biaggi dengan berhasil meraih podium kedua pada balapan debutnya. Ia sukses menjaga jarak dengan Pedrosa di urutan ketiga dengan jarak lima detik. Debut spektakuler selanjutnya ialah dari Marc Marquez yang berhasil memenangkan balapan di posisi ketiga di belakang Lorenzo serta Rossi.

Duel Dengan Sang Juara Dunia

Dani Pedrosa tercatat membutuhkan waktu selama empat balapan hingga dirinya mampu meraih podium pertama pada seri balapan MotoGP. Yaitu tepatnya pada seri MotoGP China tahun 2006, sedangkan Lorenzo sendiri membutuhkan waktu selama tiga balapan. Yang mana pada balapan ketiga, Jorge mampu meraih kemengangan perdananya di Portugal pada tahun 2008. Marc sendiri mampu menjadi yang tercepat dengan berhasil meraih podium pertamnya pada musim debut pada balapan kedua yang di jalani. Seri MotoGP Amerika Serikat pada tahun 2013 merupakan lokasi kemenangan perdana dari Baby Alien.

Debut Acosta sendiri di lalui tak semeriah beberapa pembalap senior dari negaranya ketika melakukan debut balapan dan musim. Mengingat posisi ke sembilan yang berhasil di catat Acosta saat debut, tak menjadikannya masuk dan tercatat dalam sejarah. Namun Duel Dengan Sang Juara DuniaMarc Marquez yang cukup intens selama beberapa putaran. Cukup memberikan momen yang sulit di lupakan bagi penggemar. Yang mana pada balapan pertama dari debut Acosta, mampu memberikan ketegangan baik kepada penonton maupun Marc itu sendiri. Hal ini menambah keyakinan dari para penggemar bahwa Gasgas Tech3 dan MotoGP musim 2024 akan lebih menarik dan hal ini di buktikan dengan hasil dan musim Debut Acosta.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait