
News

Cara Mikroplastik Terlepas Saat Mengunyah Permen Karet
Cara Mikroplastik Terlepas Saat Mengunyah Permen Karet

Cara Mikroplastik Terlepas Saat Mengunyah Permen Karet Dengan Berbagai Dampak Membahayakan Bagi Tubuh Manusia. Halo, para pecinta permen karet! Siapa sangka, kebiasaan mengunyah permen karet yang menyegarkan ternyata menyimpan misteri tersembunyi. Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan tentang bagaimana mikroplastik. Ia merupakan partikel kecil yang tak kasat mata, di lepaskan saat kita asyik mengunyah. Proses ini bermula dari lapisan dasar plastik elastis pada permen karet. Terlebih yang seiring waktu terurai menjadikannya akibat tekanan dan gesekan saat di kunyah. Partikel-partikel kecil ini kemudian bercampur dengan air liur. Dan juga berpotensi masuk ke dalam tubuh kita. Dan jumlahnya yang di lepaskan pun bervariasi. Namun tergantung pada merek permen karet dan lamanya waktu mengunyah. Penemuan ini membuka mata kita tentang potensi bahaya mikroplastik yang mungkin selama ini terabaikan. Mari kita telusuri lebih dalam Cara Mikroplastik Terlepas yang menarik namun mengkhawatirkan ini.
Mengenai ulasan tentang Cara Mikroplastik Terlepas saat mengunyah permen karet telah di lansir oleh kompas.com.
Gesekan & Tekanan Kunyahan
Saat seseorang mengunyah permen karet, gesekan dan tekanan kunyahan berulang yang terjadi di dalam mulut dapat menyebabkan pelepasan mikroplastik ke dalam air liur. Dan jenis yang modern umumnya mengandung polimer sintetis. Contohnya seperti polyvinyl acetate (PVA), polyethylene (PE), dan polyvinyl alcohol (PVOH). Tentunya yang memberikan elastisitas dan daya tahan pada permen karet. Namun, ketika di kunyah, bahan-bahan ini mengalami tekanan. Dan gesekan terus-menerus dengan gigi, lidah. Serta langit-langit mulut, yang mengakibatkan terkikisnya lapisan luar permen karet secara bertahap. Tekanan kunyahan yang berulang menyebabkan struktur polimer dalam permen karet mengalami deformasi mikro. Sehingga sebagian partikel kecil dari bahan dasarnya mulai terlepas. Selain itu, suhu mulut yang berkisar antara 36-37°C. Serta dengan tingkat kelembaban yang tinggi dapat mempercepat proses degradasi polimer. Terlebih yang membuat mikroplastik semakin mudah terlepas. Semakin lama seseorang mengunyah permen karet. Tentunya semakin berpotensi.
Cara Mikroplastik Terlepas Saat Mengunyah Permen Karet Yang Cukup Mengejutkan
Kemudian juga masih ada Cara Mikroplastik Terlepas Saat Mengunyah Permen Karet Yang Cukup Mengejutkan. Dan caranya terlepas berikutnya adalah:
Suhu & Kelembaban Mulut
Kedua hal ini juga memainkan peran penting dalam proses pelepasannya saat seseorang mengunyah permen karet. Terlebih mulut manusia memiliki suhu yang relatif stabil. Dan berkisar antara 36-37°C, dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Maka akibatnya produksi air liur yang terus-menerus. Kombinasi faktor ini menciptakan lingkungan yang ideal. Tentunya untuk melembutkan bahan dasar permen karet, terutama polimer sintetis. Contohnya seperti polyvinyl acetate (PVA), polyethylene (PE). Dan juga polyvinyl alcohol (PVOH). Serta yang sering di gunakan dalam permen karet modern. Saat permen karet mulai di kunyah, suhu di dalam mulut membantu meningkatkan elastisitas polimer dalam permen karet. Tentu yang membuatnya lebih lunak dan lebih mudah mengalami degradasi akibat gesekan dan tekanan kunyahan. Kelembaban mulut, yang berasal dari air liur, juga berperan dalam mempercepat proses ini. Air liur mengandung enzim dan senyawa dengan tingkat keasaman.
Tentunya dapat memengaruhi stabilitas material sintetis. Sehingga membuat struktur polimer dalam permen karet lebih rentan terhadap kerusakan mikro. Selain itu, suhu yang lebih hangat dapat mempercepat pelepasan aditif kimia dan fragmen mikroplastik dari permen karet ke dalam air liur. Seiring waktu, gesekan yang terus-menerus. Dan juga paparan terhadap suhu tubuh yang konstan menyebabkan mikroplastik yang terbentuk dari polimer sintetis terpecah. Maka akan menjadi partikel-partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Partikel ini kemudian bercampur dengan air liur. Serta sebagian besar kemungkinan akan tertelan, masuk ke dalam sistem pencernaan. Dalam jangka panjang, akumulasi mikroplastik di dalam tubuh berpotensi menimbulkan berbagai risiko kesehatan, termasuk peradangan, gangguan pencernaan. Serta kemungkinan masuknya zat berbahaya seperti logam berat. Dan juga senyawa kimia toksik yang dapat terbawa bersamanya. Maka wajib kalian mewaspadainya.
Alur Pelepasan Microbeads Ketika Mengunyah Bumble Gumb
Selain itu, masih ada Alur Pelepasan Microbeads Ketika Mengunyah Bumble Gumb. Dan alur pelepasan lainnya adalah:
Proses Pencernaan Mikroplastik