Abses Payudara, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Abses Payudara, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Abses Payudara, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Abses Payudara, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Abses Payudara Merupakan Kondisi Medis Yang Di Mana Terjadi Ketika Terbentuknya Kantung Yang Berisi Nanah Di Dalam Jaringan Payudara. Hal ini biasanya terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri pada saluran susu (duct) atau kelenjar susu (lobule) dalam payudara. Karena infeksi inilah sering terjadi pada ibu menyusui, tetapi juga bisa memengaruhi wanita yang tidak menyusui. Abses Payudara bisa sangat menyakitkan dan juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab utama dari Abses Payudara yaitu infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus aureus. Karena bakteri tersebut dapat masuk ke dalam saluran susu melalui retakan kecil pada puting susu atau melalui luka kecil pada kulit payudara. Dan faktor resiko termasuk luka pada puting susu, penyumbatan saluran susu, serta menyusui yang tidak efektif. Namun penggunaan pompa ASI yang tidak higienisjuga menjadi faktor penyakit ini dapat muncul.

Banyak sekali gejala penyakit payudara ini termasuk nyeri, bengkak, dan kemerahan pada payudara yang terkena. Bahkan kulit di sekitar abses juga bisa terasa hangat saat di sentuh. Tetapi kadang-kadang, abses juga di sertai dengan demam, kelelahan, dan malaise (perasaan tidak enak badan secara umum). Sehingga pada pemeriksaan fisik, dokter mungkin merasakan benjolan atau massa di dalam payudara. Banyak di agnosis abses ini biasanya di dasarkan pada gejala, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Terdapat juga tes tambahan seperti ultrasound atau mamografi. Yang mungkin di lakukan untuk memastikan diagnosis dan menilai seberapa besar absesnya.

Kemudian pengobatan abses ini sering melibatkan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi dan mengurangi pembengkakan. Selain itu abses juga sering perlu di kosongkan dari nanah untuk mempercepat penyembuhan. Biasanya hal ini di lakukan melalui sayatan kecil di dalam payudara atau dengan cara menarik nanah melalui jarum yang di masukkan ke dalam abses. Dan juga sangat penting untuk mengobati penyakit abses ini sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Penyebab Penyakit Abses Payudara

Penyakit abses merupakan kondisi medis yang terjadi ketika terbentuknya kantung yang berisi nanah di dalam jaringan payudara. Penyebab Penyakit Abses Payudara yaitu infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus aureus. Dan infeksi ini biasanya terjadi melalui saluran susu (duct) atau kelenjar susu (lobule) dalam payudara. Salah satu faktor penyebabnya yaitu retakan atau luka kecil pada puting susu, terutama selama menyusui. Hal ini tentu dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi pada saluran susu. Selain itu penyumbatan saluran susu, yang dapat terjadi karena berbagai alasan seperti menyusui yang tidak efektif. Atau bahkan penumpukan ASI yang tidak di keluarkan sepenuhnya dan juga tekanan pada payudara. Sehingga juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan abses.

Selain itu luka atau cedera pada payudara, baik akibat trauma fisik atau prosedur medis seperti biopsi atau operasi. Yang juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembentukan abses. Bahkan beberapa kondisi medis seperti mastitis (peradangan pada kelenjar susu) atau diabetes yang tidak terkontrol. Akan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi pada payudara. Dan apabila sistem kekebalan tubuh yang lemah. Contohnya seperti yang terjadi pada individu yang sedang menjalani pengobatan kanker atau menggunakan obat imunosupresan. Yang juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan abses payudara.

Dan yang terakhir wanita yang sedang hamil atau menyusui lebih rentan terhadap abses payudara. Sebab karena perubahan hormonal dan kondisi fisik yang terkait dengan kehamilan dan menyusui. Dan dengan memahami faktor-faktor risiko ini dapat membantu individu mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Serta juga dengan melakukan perawatan payudara yang baik, seperti menjaga kebersihan puting susu, menyusui dengan benar, dan memantau tanda-tanda infeksi atau peradangan pada payudara. Mungkin dapat membantu mencegah terjadinya abses. Namun jika terjadi gejala infeksi atau abses, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk di agnosis dan pengobatan yang tepat.

Gejala Penyakit Abses

Abses payudara merupakan kondisi medis yang sering kali di sertai dengan gejala yang mencolok. Dan gejala-gejala ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan abses dan seberapa lama kondisi tersebut telah berkembang. Berikut merupakan beberapa Gejala Penyakit Abses payudara yaitu bentuk benjolan atau massa. Penyakit abses ini sering kali menyebabkan pembentukan benjolan atau massa yang teraba di dalam jaringan payudara. Bentuk benjolan ini biasanya terasa lunak atau keras tergantung pada isi dari abses.

Selain itu salah satu gejala utama abses payudara adalah nyeri yang terasa di area payudara yang terkena. Bahkan nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan dapat terasa seperti rasa sakit yang menusuk atau rasa terbakar. Kemudian payudara yang terkena abses cenderung menjadi bengkak dan terasa lebih besar dari biasanya. Pada pembengkakan ini bisa terjadi di area tertentu atau menyebar ke seluruh payudara. Juga kulit di sekitar abses sering kali menjadi kemerahan dan terasa hangat saat di sentuh. Dan  kemerahan ini bisa terjadi di area yang luas atau hanya di sekitar abses itu sendiri.

Namun ada juga beberapa wanita dengan penyakit abses ini juga dapat mengalami demam sebagai respons tubuh terhadap infeksi. Biasanya demam ini bisa ringan hingga tinggi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Menurut ibu menyusui, abses payudara sering kali menyebabkan nyeri yang meningkat saat menyusui atau bahkan saat tidak menyusui. Sehingga hal ini mungkin dapat membuat menyusui menjadi tidak nyaman atau bahkan menyebabkan penurunan produksi ASI. Dan yang terakhir kadang-kadang, penyakit abses juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak yang terletak dekat dengan payudara yang terkena abses.

Tetapi jika anda mengalami beberapa gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan setempat untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang tepat. Karena penyakit abses payudara memerlukan perawatan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempercepat proses penyembuhan.

Pencegahan Abses Payudara

Pencegahan Abses Payudara dapat melibatkan tindakan-tindakan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan payudara.Dan beberapa langkah-langkahnya yaitu dengan perawatan payudara yang baik. Dengan rutin menjaga kebersihan payudara serta mencuci dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun ringan, terutama sebelum dan setelah menyusui. Yang kedua selalu pastikan teknik menyusui yang benar untuk mencegah luka pada puting susu. Dan juga memastikan bahwa bayi dapat menyusu dengan efektif.

Selanjutnya dengan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi perubahan atau benjolan yang tidak biasa pada payudara. Jika terjadi luka atau retakan pada puting susu, pastikan untuk membersihkannya dengan baik dan menjaga agar tetap kering dan bersih.

Serta selalu gunakanlah bra yang sesuai ukuran dan nyaman untuk menghindari tekanan berlebih pada payudara. Dan yang terakhir untuk selalu menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Atau bahkan anda juga harus mengelola stres dapat membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dan dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mencegah risiko terjadinya Abses Payudara.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait