Lestari

Miliano Jonathans Selangkah Lagi Jadi WNI Siap Gabung Timnas
Miliano Jonathans Selangkah Lagi Jadi WNI Siap Gabung Timnas
Miliano Jonathans Dan Semua Proses Naturalisasi Pemain Muda Keturunan Indonesia Kini Memasuki Babak Akhir Yuk Kita Bahas Bersama Di Sini. Setelah melalui berbagai tahapan administratif, dokumen naturalisasi sang penyerang akhirnya di tandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (21/8/2025). Langkah ini membuka jalan bagi Jonathans untuk segera mengantongi status kewarganegaraan Indonesia. Berkas naturalisasi tersebut telah di kirim ke DPR RI pada Jumat (22/8/2025) dan di jadwalkan di bahas dalam rapat gabungan Komisi X dan Komisi III pada pekan depan. Jika proses berjalan mulus, Jonathans berpotensi resmi menjadi WNI dalam hitungan hari.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik percepatan proses ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran Jonathans akan menambah kedalaman skuad Garuda, terutama di lini depan. “Kita tahu kebutuhan Timnas sangat mendesak. Dengan situasi Ole Romeny yang mengalami cedera, kita perlu tambahan amunisi. Miliano siap mengisi kekosongan tersebut,” ujar Erick Miliano Jonathans.
PSSI menargetkan Jonathans sudah bisa tampil membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan September mendatang. Indonesia di jadwalkan menghadapi Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September 2025 di Surabaya. Kehadiran pemain muda ini di harapkan mampu memberi warna baru bagi lini serang skuad asuhan Shin Tae-yong.
Menariknya, Jonathans menolak panggilan Timnas Belanda U-21 (Jong Oranje) demi fokus memperkuat Indonesia. Keputusan ini menjadi bukti nyata komitmennya untuk membela tanah leluhurnya. “Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Indonesia. Ini bukan sekadar karier, tapi panggilan hati,” kata Jonathans dalam sebuah wawancara singkat. Langkah cepat pemerintah dan federasi sepak bola menunjukkan keseriusan dalam membangun tim nasional yang kompetitif, terlebih menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang Miliano Jonathans.
Mayoritas Warganet Menunjukkan Rasa Optimisme
Proses naturalisasi Miliano Jonathans menjadi Warga Negara Indonesia di sambut hangat oleh publik, khususnya para pencinta sepak bola Tanah Air. Berita bahwa penyerang muda berdarah Belanda-Indonesia itu selangkah lagi resmi memperkuat Timnas Indonesia langsung ramai di perbincangkan di media sosial.
Mayoritas Warganet Menunjukkan Rasa Optimisme. Mereka menilai langkah pemerintah dan PSSI yang mempercepat proses naturalisasi ini sebagai strategi tepat untuk memperkuat skuad Garuda. “Akhirnya ada tambahan amunisi di lini depan, apalagi Miliano masih muda. Cocok untuk jangka panjang,” tulis seorang pengguna X (Twitter). Dukungan ini juga terlihat dari berbagai komentar di forum sepak bola, yang menyebut Jonathans bisa menjadi solusi produktivitas gol Timnas.
Selain soal kemampuan, banyak pula netizen yang mengapresiasi sikap Jonathans yang memilih Indonesia ketimbang Belanda. Di saat beberapa pemain keturunan memilih menunggu peluang di Eropa, Miliano justru tegas menolak panggilan Jong Oranje demi membela tanah leluhurnya. “Respect buat Miliano. Anak muda yang loyal sama Indonesia. Semoga bisa jadi contoh untuk pemain lain,” tulis salah satu komentar yang mendapat ribuan likes.
Namun, tidak sedikit pula warganet yang menyampaikan nada kritis. Sebagian menyoroti ketergantungan Timnas pada pemain naturalisasi. Mereka berharap kehadiran Jonathans tidak menghambat pengembangan pemain lokal. “Naturalisasi boleh, tapi jangan lupa membina talenta asli Indonesia. Jangan sampai semuanya bergantung pada pemain luar,” kata seorang netizen di kolom komentar Instagram PSSI.
Di sisi lain, sebagian kecil warganet mempertanyakan proses administrasi yang terbilang cepat. Mereka menilai percepatan ini terkesan hanya karena kebutuhan mendesak Timnas jelang FIFA Matchday September dan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski begitu, suara kritis tersebut tetap kalah ramai di banding dukungan positif yang mendominasi.
Naturalisasi Miliano Jonathans Adalah Langkah Strategis, Bukan Sekadar Darurat
Proses naturalisasi Miliano Jonathans yang memasuki tahap akhir mendapat respons positif dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Federasi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat Timnas Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan mendesak di lini depan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah yang mempercepat proses administrasi naturalisasi Jonathans. “Kami berterima kasih kepada Presiden dan DPR yang bergerak cepat. Naturalisasi Miliano Jonathans Adalah Langkah Strategis, Bukan Sekadar Darurat. Ia masih muda, punya prospek cerah, dan bisa membela Indonesia dalam waktu yang panjang,” ujarnya.
Menurut Erick, keputusan mempercepat naturalisasi tidak lepas dari kondisi terkini skuad Garuda. Penyerang andalan, Ole Romeny, mengalami cedera serius sehingga Indonesia membutuhkan tambahan amunisi di sektor penyerangan. PSSI menilai Miliano yang berusia 21 tahun dan bermain sebagai striker modern, memiliki kemampuan untuk menambal kekosongan itu.
Lebih jauh, PSSI menekankan bahwa Miliano bukan sekadar pemain keturunan biasa. Ia menunjukkan komitmen kuat dengan menolak panggilan Timnas Belanda U-21 (Jong Oranje) demi fokus membela Indonesia. Hal ini, menurut federasi, menjadi bukti bahwa proses naturalisasi di lakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga di dasari rasa keterikatan emosional sang pemain terhadap Indonesia.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menambahkan bahwa naturalisasi Miliano sejalan dengan roadmap pembangunan sepak bola nasional. “Kita tidak hanya berbicara soal laga September nanti, tapi juga tentang regenerasi pemain. Dengan usia yang masih muda, Miliano bisa menjadi bagian penting Timnas hingga satu dekade ke depan,” jelasnya. Meski begitu, PSSI tetap menegaskan bahwa naturalisasi bukan solusi utama.
Jonathans Menyampaikan Rasa Bangga Sekaligus Harapan Besar Untuk Segera Membela Timnas Indonesia
Pemain muda keturunan Indonesia-Belanda, Miliano Jonathans, akhirnya angkat bicara mengenai proses naturalisasinya yang sedang memasuki tahap akhir. Melalui wawancara singkat bersama media, Jonathans Menyampaikan Rasa Bangga Sekaligus Harapan Besar Untuk Segera Membela Timnas Indonesia.
“Saya merasa sangat terhormat bisa berada di titik ini. Sejak awal, saya dan keluarga sudah berbicara panjang lebar, dan hati saya mengatakan bahwa Indonesia adalah pilihan yang tepat. Ini bukan hanya soal karier, tetapi juga identitas saya,” ujar Miliano.
Pemain berusia 21 tahun itu mengaku keputusan menolak panggilan Jong Oranje (Timnas Belanda U-21) adalah langkah besar dalam hidupnya. Menurutnya, meskipun ia memiliki kesempatan untuk berkarier di Eropa, membela Indonesia memiliki arti lebih mendalam. “Saya tahu itu bukan keputusan mudah, tetapi saya percaya bermain untuk Indonesia akan menjadi perjalanan yang penuh arti. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Jonathans juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan PSSI yang telah mempercepat proses administrasi naturalisasi. Ia menilai langkah cepat tersebut menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan sepak bola. “Saya sangat menghargai dukungan semua pihak, mulai dari Presiden, DPR, hingga PSSI. Itu membuat saya semakin bersemangat untuk segera membuktikan diri di lapangan,” katanya. Terkait ekspektasi publik yang begitu tinggi, Miliano mengaku siap menghadapi tekanan. Ia menegaskan akan bekerja keras untuk beradaptasi dengan gaya bermain Timnas asuhan Shin Tae-yong. “Saya tahu banyak orang menaruh harapan. Saya akan memberikan yang terbaik, bekerja keras di latihan, dan berusaha membantu tim mencetak kemenangan,” tegas Jonathans Miliano Jonathans.
