Lestari

Jerman Incar Perawat Negara Filipina Karena Kurang Tenaga Kerja
Jerman Incar Perawat Negara Filipina Karena Kurang Tenaga Kerja
Jerman Incar Perawat Filipina Karena Kemitraan Yang Luas Dan Konkret Pada Bidang Migrasi Serta Mobilitas Antara Negara Filipina Dan Jerman. Jadi dua negara ini sudah menjadi salah satu pokok pembicaraan yaitu Kanselir Jerman Olaf Scholz dan juga Presiden Filipina yang bernama Ferdinand Marcos Jr. Di dalam suatu pertemuan di Berlin. “Filipina juga punya banyak seorang pekerja yang berketerampilan tinggi,” ujar Scholz di dalam konferensi pers bersama yang sudah di gelar, pada hari Selasa (12/3/2024). “Hal ini pun juga relevan untuk sektor pada kesehatan kita, “lanjutannya.
Scholz sudah mengatakan, bahwa kerja sama ketenagakerjaan dengan negara Asia Tenggara termasuk yang satu ini adalah sebuah hal penting untuk Jerman. Mereka ingin membuat kemajuan di sini dengan melakukan “cara yang sudah sangat konkret”. Ayo berlangganan secara gratis newsletter di mingguan Wednesday Bite. Recharge untuk pengetahuan anda di tengah minggu, supaya topik obrolan semakin seru! Kanselir negara Jerman juga mengatakan untuk merencanakan “bahwa pengembangan yang lebih lanjut kemungkinan sangat komprehensif”di dalam kerja sama di sebuah sektor pada pekerja terampil, maka dari itu Jerman Incar Perawat filipina. Nah, jadi anda harus bisa paham pembahasan dari kami.
“Kami juga sudah berencana untuk bisa menuangkannya ke dalam sebuah teks konkret yang akan bisa kami sepakati, “tambahannya lagi. Marcos sudah menyadari bahwa bertambahnya sejumlah tenaga kerja pada pekerjaan kesehatan Filipina di negara Jerman. Dan juga mereka menambahkan bahwa kedua negara ini sedang menyelesaikan suatu pembicaraan tentang penempatan lebih banyak lagi. Untuk pekerja terampil, yang di lakukan negara Jerman Incar Perawat Filipina di luar sektor kesehatan. Jadi anda harus tetap simak pembahasan kami sampai habis supaya bisa paham dan mengerti. Di bawah ini kami akan menjelaskannya lebih detail lagi mengenai hal tersebut.
Jerman Incar Perawat Filipina Karena Tidak Banyak Tenaga Kerja
Pada pembahasan ini kami akan menjelaskan tentang Jerman Incar Perawatnya Filipina Karena Kurang Tenaga Kerja. Filipina adalah negara yang paling penting untuk memasok pekerja terampil untuk negara Jerman. Di sisi lainnya, pengiriman uang dari warga negara Filipina yang sudah tinggal di luar negeri harus bisa menjadi sumber penting untuk peningkatan perekonomian di negara Filipina. Sebuah Bank Sentral Filipina juga melaporkan bahwa di tahun 2023, sudah ada lebih dari €573.000 pengiriman sebuah uang yang berasal dari negara Jerman saja.
Pada saat ini, sudah terdapat di sekitar 6.000 perawat Filipina yang sudah bekerja di negara Jerman. Untuk di sekitar 2.000 di antaranya sudah bermigrasi lewat sebuah program antarpemerintah yang sudah mempersiapkan dan juga menempatkan perawat Filipina di berbagai fasilitas layanan kesehatan di negara Jerman. Antara tahun 2030 dan juga 2040, untuk kekurangan tenaga kerja sudah di fasilitas pelayanan kesehatan di negara Jerman. Hal tersebut sudah di perkirakan akan bisa menjadi masalah yang lebih besar lagi di kerenakan meningkatnya sebuah populasi lansia yang membutuhkan perawatan. Kata WidoGeis- Thone, seorang ekonom senior di sebuah Institut Ekonomi Jerman.
Semoga pembahasan ini bisa anda simak dan pahami dengan baik, supaya bisa menambah wawasan anda mengenai hal tersebut. Bagaimana, apakah anda sudah paham dari pembahasan yang sudah kami berikan kepada anda. Jika anda belum paham di bawah ini kami akan menjelaskan lebih detail lagi, tetap simak pembahasan kami sampai habis. Itulah pentingnya simak penjelasan yang sudah anda baca, karena hal ini bisa menambah pengetahuan anda serta pemahaman anda. Penting untuk di ingat bahwa kerjasama Jerman dan Filipina supaya negara Jerman bisa pekerjakan perawat dari Filipina. Kemungkinan pada pembahasan ini hanya itu saja dan akan kami lanjut di bawah ini.
Dampak Dari Brain Drain Untuk Pekerja Medis Di Filipina
Nah, pembahasan ini kami akan menjelaskan tentang Dampak Dari Brain Drain Untuk Pekerja Medis Di Filipina. Negara filipina adalah pemasok sebuah tenaga perawat yang terbesar di dunia, di sekitar 620.000 pekerja pada pelayanan kesehatan berlisensi. Yang sudah akit di dalam angkatan kerja, di sekitar 51% di antaranya sudah bekerja di luar negeri, menurut seorang Kementrian Kesehatan Filipina. Seorang Menteri Luar Negeri Jerman yang bernama Annalena Baerbock, dalam suatu kunjungan sebelumnya ke negara Filipina. Ia sudah menegaskan bahwa adanya kerja sama bilateral tidak akan bisa menyebabkan hilangnya suatu pekerja bertalenta di negara tersebut.
Namun, walaupun jumlah petugas pelayanan kesehatan di negara Filipina sudah cukup besar, negara ini masih berjuang karena sudah kekurangan staf. Di tahun 2022 di perkirakan sudah ada sekitar 106.000 posisi pada perawat yang tidak terisi di sebuah fasilitas Kesehatan dan juga rumah sakit pemerintah serta swasta. Hal tersebut menurut angka dari seorang Kementrian Kesehatan. Menurutnya, ada satu perawat di setiap 12 pasien. Namun di dalam banyak kasus, hanya memiliki satu perawan di tiap 20, ataupun 40 pasien.
Untuk mengatasi dampak dari brain drain, Filipina perlu mengimplementasikan kebijakan yang mendorong retensi tenaga medis, meningkatkan kondisi kerja dan gaji. Serta menyediakan peluang pengembangan profesional yang menarik bagi lulusan medis. Upaya yang harus di lakukan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah pedesaan dan memperkuat infrastruktur kesehatan di seluruh negeri. Selain itu, perlu ada kerjasama internasional untuk mengatasi akar penyebab brain drain dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dan keterampilan di antara negara-negara tersebut. Itulah pembahasan yang bisa kami beritahu kepada anda, semoga anda bisa simak dan memahaminya. Kemungkinan kami juga akan menjelaskan lebih detail di bawah ini, tetap simak pembahasan dari kami sampai habis.
Jerman Incar Perawat Filipina Yang Sudah Bermigrasi
Dan pembahasan akhir ini kami akan menjelaskan tentang Jerman Incar Perawat Filipina Yang Sudah Bermigrasi. Jadi negara jerman hanyalah salah satu dari adanya banyak negara sudah mencari seorang pekerja medis yang berkualitas dari luar negeri. Supaya bisa mengimbangi terhadap kekurangan tenaga kerja. Sementara dari layanan Kesehatan Nasional di negara Inggris sudah mempekerjakan di sekitar 40.000 perawat negara Filipina.
Untuk ribuan perawat Filipina lainnya yang sudah bermigrasi ke negara Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan juga negara lainnya. Yang di mana pekerja pelayanan kesehatan akan mendapatkan sebuah upah dan juga kondisi kerja yang lebih baik lagi daripada di Filipina. Hal itulah yang sudah membuat warga Filipina yang bermigrasi ke negara lainnya, supaya mereka bisa mendapatkan sebuah upah dan juga kondisi kerja mereka yang baik.
Eleanor Nolasco, seorang Presiden Filipina Nurses United, sudah mengatakan bahwa seorang perawat yang bekerja di rumah sakit dan juga di lembaga nasional di Filipina. Mereka hanya mendapatkan sebuah gaji sekitar 36.000 peso atau di rupiahkan menjadi Rp 10 juta. Sementara itu, untuk gaji yang di tawarkan oleh luar negeri sudah jauh lebih besar lagi. Sehingga mereka memilih untuk bermigrasi ke negara-negara lain. Untuk gaji di sebuah sektor swasta negara Filipina bahkan lebih rendah, ujar Nolasco. Karena banyak perawat yang sudah menerima sebuah upah minimum hanya sekitar 15.000 peso atau sekitar RP 4,2 juta.
Perawat pun banyak yang mengeluh karena memiliki beban kerja yang sudah terlalu banyak, dan harus bekerja lebih lama lagi. Serta mereka cenderung menangi seorang pasien di dalam jumlah yang tidak aman. Kata seorang Presiden Aliansi Pekerja pada Kesehatan Robert Mendoza kepada seorang DW. Kedua federasi serikat pekerja mengatakan upah rendah, kurangnya keamanan kerja dan kemajuan karir. Masih menjadi alasan utama mengapa pekerja yang mengalami demoralisasi memutuskan untuk meninggalkan negara tersebut, sehingga Jerman Incar Perawat.
