Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan
Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan

Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan

Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan
Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan

Cara Berbicara Kebaikan Saat Sedang Kesal Di Bulan Ramadhan Agar Ketika Kamu Kesal, Kamu Tidak Kelepasan Melontarkan Kata-kata Menyakitkan. Menguasai Cara Berbicara Kebaikan saat kamu sedang kesal mungkin tampak menguntungkan ya sobat. Namun, ini adalah salah satu cara terbaik untuk membina hubungan berdasarkan rasa saling menghormati dan pengertian ya sobat. Di butuhkan waktu dan latihan untuk berbicara dengan baik, tapi itu sepadan dengan hasil yang kita dapat loh sobat. Ketika kamu memilih untuk berbicara dengan ramah, meskipun sedang kesal, kamu sedang melatih otak kamu loh sobat. Kamu dapat mengubah otak kamu menjadi lebih bahagia, dan demikian pula, kamu dapat mengubah respons yang kamu pelajari terhadap situasi yang menjengkelkan loh.

Ketika kamu secara konsisten berlatih berbicara dengan baik, kamu memperkuat jalur saraf yang terkait dengan tindakan ini loh sobat. Artinya, semakin sering kamu berlatih Cara Berbicara Kebaikan, maka akan semakin mudah untuk kamu menerapkannya. Jadi, ingatlah untuk berbicara dengan ramah saat kamu berada dalam situasi yang sulit atau menjengkelkan ya sobat. Setiap hari, kamu mempunyai kesempatan untuk mengucapkan kata-kata kebaikan kepada diri sendiri dan orang di sekitar kamu, meskipun kamu sedang kesal. Dan ini adalah keterampilan yang bagus untuk di kembangkan loh sobat. Saat kamu memilih berbicara kebaikan, kamu memutuskan untuk tidak menanggapinya dengan kemarahan atau sikap negatif, meskipun menurut kamu orang lain tidak pantas menerima kebaikan tersebut ya. Sebaliknya, jika kamu mengucapkan kata-kata yang menyembuhkan dan memberdayakan. Hal ini bisa membuka pintu bagi saling pengertian dan penyelesaian konflik loh sobat.

Cara Berbicara Kebaikan

Berikut ini adalah Cara Berbicara Kebaikan yang bisa kamu coba dan lakukan ya sobat, yaitu:

  1. Gunakan Kata-Kata Penegasan. Ini berarti menggunakan kata-kata yang membangun orang, bukan menjatuhkannya ya sobat. Misalnya, kamu bisa berkata, “Terima kasih sudah memberitahukan perasaanmu. Saya beruntung kamu merasa nyaman berbagi.” Begitu ya sobat.
  2. Jadilah Penolong dan Penyayang. Saat kamu kesal, mudah bagi kamu untuk fokus pada rasa sakit kamu sendiri kan sobat. Sebaliknya, bersikaplah membantu dan berbelas kasih terhadap orang lain. Misalnya, kamu bisa berkata, “Ada yang bisa saya bantu?” atau “Saya di sini untuk kamu jika kamu perlu bicara.”
  3. Bersikap Sopan dan Hormat. Ucapkan tolong dan terima kasih, dan hindari kata-kata kotor, hal ini menunjukkan bahwa kamu menghormati orang lain, bahkan saat kamu sedang kesal loh sobat.
  4. Hindari Menggunakan Kata-kata yang Menghina. Hindari kata-kata yang kasar, kejam, atau menyakitkan ya sobat. Misalnya, kamu bisa berkata, “Aku turut prihatin karena kamu mengalami hal ini,” alih-alih berkata, “Ini mimpi buruk.” Hindari hal tersebut ya sobat.
  5. Hindari Menyalahkan. Sangat mudah untuk menyalahkan ketika kamu sedang kesal. Namun jika kamu dapat menghindari hal ini, hal ini akan membantu situasi. Misalnya, alih-alih berkata, “Kamu brengsek,” kamu bisa berkata, “Aku sedang sakit hati saat ini.”

Kelanjutan

Berikut ini adalah Kelanjutan dari cara berbicara kebaikan saat sedang kesal ya sobat, yaitu:

  1. Ambil Langkah Mundur. Saat kamu merasa kesal, mungkin sulit untuk berbicara dengan ramah ya sobat. Kamu mungkin ingin bereaksi saat itu juga dan mengatakan sesuatu yang akan kamu sesali di kemudian hari loh. Sebaiknya ambil langkah mundur dari situasi tersebut, hal ini bisa di artikan secara harfiah tinggalkan hal tersebut. Kemudian ambil satu atau dua napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan mempersiapkan diri untuk merespons dengan baik ya sobat.
  2. Perhatikan Apa yang Kamu Katakan dan Lakukan. Bicaralah dengan suara pelan, mantap, dan tenang ya sobat. Kemudian pilihlah kata-kata yang jujur ​​namun juga bijaksana dan penuh perhatian. Sehingga kamu bisa menghindari menggunakan kata-kata yang menghakimi, kejam, atau menyakitkan ya sobat.
  3. Akui Perasaan. Dalam konflik apa pun, ada dua sisi cerita, dan penting untuk di ingat bahwa hanya karena seseorang kesal kepada kamu, bukan berarti kamu orang jahat loh sobat. Demikian pula, hanya karena kamu kesal bukan berarti orang tersebut juga orang jahat ya sobat. Akui perasaan orang lain, dan beri tahu dia bahwa kamu memahami alasan dia kesal.
  4. Hindari Asumsi. Saat kamu sedang kesal, mudah untuk berasumsi tentang niat orang lain, namun, seringkali asumsi ini salah loh sobat. Misalnya, pasangan kamu lupa membuang sampah, kamu mungkin berasumsi bahwa mereka melakukannya dengan sengaja untuk mengganggu kamu. Namun kenyataannya, mereka mungkin saja lupa.
  5. Dengarkan Secara Aktif. Dalam konflik apa pun, mendengarkan sudut pandang orang lain adalah hal yang penting. Namun, saat kamu sedang kesal, hal ini mungkin sulit di lakukan, namun penting untuk mengatasi situasi tersebut ya sobat. Ketika orang lain sedang berbicara, cobalah mendengarkan apa yang mereka katakan. kemudian, hindari menyela, dan cobalah melihat sesuatu dari sudut pandang mereka ya sobat.

Kelanjutan

Berikut ini adalah Kelanjutan dari cara berbicara kebaikan saat sedang kesal ya sobat, yaitu:

  1. Menerima Tanggung Jawab. Jika kamu berada dalam situasi konflik, terimalah tanggung jawab atas peran yang kamu mainkan ya sobat. Lagi pula, hanya karena kamu kesal bukan berarti kamu berada di pihak yang benar loh.
  2. Gunakan Pernyataan “Saya”. Saat kamu berbicara dengan ramah, gunakan pernyataan “saya”. Misalnya saja, daripada berkata, “Kamu malas sekali” Cobalah, “Saya merasa frustasi saat melihat piring di wastafel.” Karena membuat pernyataan “saya” membantu mengalihkan fokus orang lain dan mengembalikannya pada kamu loh sobat. Hal ini menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab atas perasaan kamu dan tidak hanya menyalahkan orang lain.
  3. Berlatih Memaafkan. Salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan ketika berbicara dengan baik adalah mempraktikkan pengampunan. Memaafkan bukan berarti kamu harus melupakan apa yang telah terjadi, hal itu hanya berarti kamu bersedia untuk move on dari situasi tersebut ya sobat.
  4. Bersikaplah Baik Saat Mengatakan Maaf. Meskipun kamu tidak melakukan kesalahan apa pun, terkadang yang terbaik adalah meminta maaf. Meminta maaf menunjukkan bahwa kamu peduli dengan perasaan orang lain dan ingin menyelesaikan masalah yang ada ya sobat.
  5. Berpikir Positif. Saat kamu kesal, hal terakhir yang kamu butuhkan adalah lebih banyak hal negatif, hal negatif ini akan menghambat kemampuan kamu untuk berpikir jernih loh sobat. Jadi, saat sedang kesal, jangan terpaku pada pikiran negatif, sebaliknya, cobalah fokus pada pikiran positif. Misalnya, pikirkan bagaimana situasi tersebut dapat di selesaikan atau bagaimana kamu dapat mencegah hal tersebut terjadi lagi ya.
  6. Hindari Self-Talk yang Negatif. Berbicara dengan kebaikan juga berlaku pada diri kamu sendiri loh sobat. Saat kamu sedang kesal, mudah bagi kamu untuk mulai melakukan pembicaraan negatif pada diri sendiri. Namun hal ini hanya akan memperburuk keadaan. Daripada menyalahkan diri sendiri, cobalah fokus pada pembicaraan positif pada diri sendiri. Nah sobat, itulah Cara Berbicara Kebaikan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait