Sosmed Populer Yang Sudah Tidak Eksis Lagi

Sosmed Populer Merupakan Sarana Hiburan Digunakan Untuk Masyarakat Contohnya Instagram Namun Ada Media Sosial Yang Sudah Tidak Eksis Lagi. Seperti yang ketahui saat ini media sosial ialah platform yang berbentuk digital dan menyediakan sarana dalam melakukan kegiatan sosial untuk para penggunanya. Sosial media dapat menghubungkan antara orang dengan orang yang lainnya walaupun dengan jarak yang jauh sekalipun. Selanjutnya media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi bagi para penggunanya. Namun demikian fungsi dari sosial media ini ialah sebagai saranaa jual-beli. Seorang dapat berdagang di platform media sosial, dengan hanya menggunakan peralatan seperti smartphone serta komputer. Dan dapat menjajakan dagagannya dalam jangkauan secara luas, dan pastinya bisa buka selama 24 jam. Fungsi berikutnya adalah sebagai sarana marketing untuk perusahaan dalam memperkenalkan bisnis mereka. Yang di mana platform satu ini banyak di gunakan hampir seluruh manusia di seluruh penjuru dunia. Selanjutnya sebagai sarana berkumpulnya para komunitas yang menyukai hobi yang sama.

Sosial media terdapat macam-macam fasilitsnya, yang pertama fasilitas blog. Blog merupakan layanan yang menawarkan menulis jurnal pribadi seseorang. Para pengguna sosial media blog sering di panggil, narablog ataupun blogger. Fasilitas selanjutnya adalah Social Network, ialah salah satu layanan yang menyediakan tempat untuk bertemu satu sama lain. Dengan cara berbalas pesan dengan pengguna lain, mengirimkan informasi, momen foto, serta video. Media social network yang terkenal yaitu Facebook serta Linkedin. Berikutnya fasilitas yang tersedia ialah “Media Sharing” fasilitas ini menawarkan konten yang berupa hiburan berita dan lainnya. Sosial media yang terkenal dari Media Sharing ialah Instagram, Youtube serta Flickr. Di samping itu semua terdapat juga media sosial yang pernah populer pada masanya dan sudah tidak eksis lagi. Berikut adalah media sosial yang pernah berjaya di masanya.

Sosmed Populer Vine Yang Sudah Tidak Eksis

Dalam urutan pertama terdapat Sosmed Populer Vine Yang Sudah Tidak Eksis. Sosial media yang satu ini merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas berbagi video pendek. Didirikan di Juni 2012 serta di akuisisi Twitter, Inc di tahun yang sama pada bulan Oktober. Aplikasi satu ini memberikan izin kepada penggunanya untuk merekam serta mengedit video dalam waktu enam detik. Sayangnya di tahun 2017 aplikasi harus di tutup oleh perusahaan induknya yaitu Twitter, Inc. Alasan dari tutupnya aplikasi ini di sebabkan tidak dapat bersaing ngan media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram Stories, Tiktok serta Youtube. Namun demikian, pada saat ini ini para pengguna aplikasi ini bisa melihat kumpulan vide0 yang sudah di upload pada Vine dengan melewati vine.co. Selanjunya sejarah dari aplikasi ini, di ciptakan oleh Dom Hoffman, Rus Yusupov serta Colin Kroll di Juni 2012. Kemudian di Oktober 2012 di akuisisi oleh Twitter dengan harga akuisisi sebesar 30 juta dollar amerika serikat.

Setelahnya di tanggal 24 Januari 2013, Vine secara resmi di luncurkan pada perangkat iOS, serta di tanggal 2 Juni 2013 di rilis pada perangkat Android. Hanya butuh beberapa bulan saja untuk vine mendapatkan popularitasnya, di tanggal 9 April 2013 sudah menjadi aplikasi yang paling banyak di unduh di iOS App Store. Setelahnya di tanggal 1 Mei 2014, aplikasi media sosial ini merilis layanan versi web yang berguna menjelajah video. Fitur yang tersedia pada media sosial Vine ialah, bisa merekam video selama 6 detik. Yang di mana pada tahun itu merupakan sebuah terobosan pada media sosial. Vine juga menyediakan fitur lainnya di Juli 2013. Seperti “grid” serta “ghost image tools” untuk kamrea, channel, fungsinya guna “revine” atau video dari pengguna lain, serta post pribadi. Kemudian di Juli 2014 media sosial ini menambahkan fitur terbaru yaitu “loop count” yang berfungsi menghitung berapa kali pengguna aplikasi ini melihat video.

Google Plus Media Sosial Yang Berasal Dari Perusahaan Google

Media sosial selanjutnya terdapat Google Plus Media Sosial Yang Berasal Dari Perusahaan Google. Sosial media satu ini di punyai serta di jalankan oleh Google. Media sosial ini di rilis di tanggal 28 Juni 2011, perilisannya di karenakan Google ingin bersaing dengan media sosial lainnya seperti Facebook. Sebenarnya Google plus ialah perusahaan yang kempat yang di miliki oleh Google dalam media sosial, selepas sosial media Buzz. Kemudian di susul Google Friend Connect serta Orkut. Fitur yang tersedia pada media sosial ini ialah, mengirim gambar serta mengupdate status pada aliran ataupun komunitas yang memiliki minat yang sama. Pesan berbasis instan serta multi orang, teks serta layanan obrolan video yang bernama Hangouts. Serta setelahnya acara, penandaan sebuah lokasi, serta bisa menyunting dan mengupload gambar ke album pribadi yang berlandaskan “cloud”.

Sayangnya di Desember 2018, Google telah memberitakan bahwa mereka telah memutuskan akan memberhentikan penggunaan dari sosial media Google plus versi konsumen. Di sebabkan oleh rendahnya pengguna yang mengakses sosial media ini. Pada awalnya media sosial ini telah di rencanakan akan tutup pada Agustus 2019 namun telah di majukan menjadi April 2019. Selanjutnya di tanggal 2 April 2019, semua akun Google plus serta seluruh halaman yang ada di Google plus akan menghapus serta memberhentikan konten dari pengguna Google plus konsumen. Dan juga gambar serta video dari Google plus pada Arsip Album serta halaman Google plus juga di hapus. Namun pengguna dapat mengunduh serta menyimpan konten sebelum April 2019, dan backup untuk gambar serta video di sosial media ini tidak akan di hapus. Kemudian di tanggal 4 Februari 2019, para pengguna sosial media ini tidak dapat membuat akun, halaman, komunitas serta Google plus baru.

Sosial Media Berbasis Pesan Instan Blackberry Messenger

Berikutnya terdapat Sosial Media Berbasis Pesan Instan Blackberry Messenger, ialah media sosial yang dapat mengirimkan pesan instan serta video berbasis telepon seluler pada orientasi konsumen. Pada awal berdirinya, BBM di kembangkan oleh Blackberry Limited. Setelahnya perusahaan Indonesia yang bernama Emtek membeli lisensi Blacberry. Kemudian media sosial ini di tutup di tanggal 31 Mei 2019, selanjuntya perusahaan mengajukan tawaran edisi perusahaan berbayar, bernama BBM Enterprise. Sementara itu pesan-pesan yang dikirimkan melalui perantara Blackberry Messenger akan menggunakan perantara Internet. Dan untuk mendapatkan kontak dari orang lain kita harus mengetahui PIN BBM mereka, agar dapat mengirimkan pesan ke mereka. Selanjutnya fitur bertukar pesan bisa di jalankan oleh satu orang ataupun bisa dengan grup obrolan. Selain fitur saling bertukar pesan, sosial media ini menawarkan layanan mengirimkan foto, rekaman suara, file (16MB), serta membagikan lokasi real-time kita pada peta. BBM dirilis pada sistem operasi iOs serta Android dan kemudian di ikuti oleh Windows Phone.

Saat masih beroperasi media sosial ini memiliki 300 juta stiker yang telah dibagikan, 150.000 panggilan suara di setiap hari. Terdapat pengguna sebanyak 190 juta di tahun 2015, menjadi sosial media populer di Indonesia di tahun 2016. Sayangnya di tanggal 31 Mei 2019 media sosial berhenti beroperasi dan tetap akan jadi Sosmed Populer.