Lestari

Puasa Terasa Nyaman Bagi Penderita Maag Dengan Tips Berikut
Puasa Terasa Nyaman Bagi Penderita Maag Dengan Tips Berikut
Puasa Terasa Nyaman Dan Perut Aman Bagi Penderita Maag Dengan Beberapa Tips Yang Mudah Di Terapkan Berikut Ini. Gastroesophageal reflux disease (GERD) yang juga di kenal sebagai penyakit asam lambung adalah kondisi yang berkaitan erat dengan pola makan sehari-hari seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan penyembuhan GERD bisa di lakukan melalui puasa. Namun hal ini hanya berlaku asalkan individu tersebut menjaga pola hidup yang sehat.
Sebuah penelitian yang di publikasikan pada tahun 2016 dalam jurnal Acta Medica Indonesiana menyatakan bahwa puasa memiliki manfaat bagi penderita GERD. Pasalnya berpuasa dapat menjadi solusi untuk meredakan gejala naiknya asam lambung. Fenomena ini mungkin terjadi karena perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat selama menjalani puasa. Sebagian besar individu juga cenderung mengurangi kebiasaan merokok selama berpuasa, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terjadinya kambuhnya penyakit GERD.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa puasa memiliki potensi untuk membantu mengatasi gejala GERD dengan mengurangi risiko naiknya asam lambung. Melalui penyesuaian pola hidup yang sehat selama masa puasa, seperti menghindari merokok, individu dapat memperbaiki kondisi kesehatan mereka dan mungkin mengalami perbaikan dalam pengelolaan GERD. Oleh karena itu, puasa bisa di anggap sebagai salah satu solusi yang dapat menyembuhkan penyakit asam lambung.
Selain itu, adanya perubahan dalam pola makan yang lebih teratur juga menjadi faktor yang mendukung kesembuhan GERD melalui puasa. Bahkan, puasa juga bisa mendorong penderita GERD untuk mengelola stres dengan lebih baik. Pasalnya berpuasa juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya refluks asam lambung. Maag atau yang biasa di sebut juga dengan sebutan dispepsia merupakan kondisi yang di tandai oleh sensasi nyeri dan panas di lambung akibat dari berbagai faktor. Beberapa faktor penyebabnya antara lain yaitu tukak lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, tingkat stres yang tinggi, kehamilan, dan lain sebagainya.
Tips Puasa Terasa Nyaman Bagi Penderita Maag
Berikut merupakan beberapa Tips Puasa Terasa Nyaman Bagi Penderita Maag.
Jangan Tidur Setelah Sahur
Tips yang pertama adalah Jangan Tidur Setelah Sahur. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menekankan bahwa setelah sahur akan banyak orang yang berkeinginan untuk tidur. Namun mereka menyarankan untuk tidak segera berbaring dan tertidur kembali di karenakan hal tersebut dapat memicu masalah lambung seperti sakit maag. Meskipun demikian, jika kelelahan sangat terasa, ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko ini. Salah satunya adalah dengan mengubah posisi tidur menjadi setengah duduk. Posisi ini berupa kepala dan bahu berada pada posisi yang lebih tinggi daripada perut. Hal ini dapat di lakukan dengan menumpuk bantal agar kepala dan bahu terangkat sehingga mencegah makanan dari lambung kembali naik ke kerongkongan. Dengan demikian, walaupun mengantuk, tindakan ini dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah gangguan yang mungkin terjadi setelah sahur.
Menghindari Makanan Tertentu Saat Sahur Dan Berbuka
Menurut suatu jurnal, beberapa jenis makanan perlu di hindari karena dapat memicu masalah lambung seperti maag. Oleh karena itu kita di anjurkan untuk Menghindari Makanan Tertentu Saat Sahur Dan Berbuka. Pasalnya makanan-makanan tersebut mengandung lemak yang cukup tinggi. Misalnya seperti gorengan, makanan pedas, minuman bersoda, kopi dan teh. Kemudian baik yang mengandung kafein maupun yang tidak seperti alkohol, kakao, cokelat, buah dan jus jeruk, produk tomat, serta peppermint. Konsumsi jenis makanan ini dapat meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan gangguan lambung.
Kita di sarankan juga untuk memperhatikan reaksi tubuh terhadap makanan-makanan tersebut, dan menghindarinya jika setelah mengonsumsinya terjadi ketidaknyamanan di area lambung. Selain itu, makanan yang mengandung flavonoid seperti apel, seledri, serta buah atau jus cranberry juga bisa menjadi alternatif yang membantu menghambat pertumbuhan H. pylori. H. pylori merupakan jenis bakteri yang seringkali menjadi penyebab tukak lambung. Dengan memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah terjadinya masalah kesehatan seperti maag.
Berpuasa Bisa Meredakan Maag
Mendapati diri dengan kondisi maag seringkali terjadi akibat kebiasaan kita yang buruk. Contohnya seperti menunda makan atau telat makan. Pola makan yang tidak teratur dapat semakin memperburuk kondisi tersebut. Namun ternyata Berpuasa Bisa Meredakan Maag karena akan membantu kita untuk memperbaiki pola makan yang kacau. Dengan berpuasa, pola makan kita akan menjadi lebih teratur mulai dari sahur, makan malam, sampai waktu berbuka. Perlahan-lahan berpuasa bisa memperbaiki kondisi maag yang kita alami.
Menghindari Makan Berlebihan
Menghindari Makan Berlebihan juga menjadi salah satu tips yang tidak kalah penting. Konsumsi makanan dalam porsi besar saat sahur atau berbuka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan asam lambung. Makanan yang berlebihan dalam perut dapat memberikan tekanan pada lambung yang akan mengakibatkan naiknya tahapan asam lambung. Keterbatasan jumlah enzim pencernaan menyebabkan makanan yang berlimpah memerlukan waktu lebih lama untuk di cerna di dalam perut. Akibatnya perut akan terasa kenyang dalam waktu yang lebih lama yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan sakit pada perut. Oleh karena itu sangat penting untuk mengontrol porsi makanan saat sahur dan berbuka agar tetap menjaga kesehatan pencernaan. Hal inilah yang perlahan-lahan akan semakin mengurangi risiko terjadinya gangguan seperti maag.
Jangan Makan Terburu-buru
Tips selanjutnya adalah Jangan Makan Terburu-buru. Mengunyah makanan dengan perlahan dan teliti dapat memberikan bantuan dalam mengatasi gejala maag. Sangat penting untuk menjalani waktu makan dalam suasana yang santai dan tenteram. Selain itu, langkah-langkah untuk mengurangi produksi gas berlebih dan sendawa juga berperan dalam mengontrol gejala maag. Untuk menghindari penumpukan udara berlebihan di dalam tubuh sebaiknya kita menjauhi kebiasaan merokok serta makan dengan terburu-buru. Kemudian mengunyah permen karet, minum menggunakan sedotan, serta mengurangi konsumsi minuman bersoda juga harus di kurangi untuk mengurangi gejala maag.
Menentukan Posisi Tidur dengan Posisi Bantal yang Lebih Tinggi
Berikutnya kita dapat Menentukan Posisi Tidur Dengan Posisi Bantal Yang Lebih Tinggi. Pastikan posisi kepala lebih tinggi ketika tidur karena dapat mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung yang di kenal sebagai refluks. Dengan menaikkan posisi kepala menggunakan bantal kita dapat mencegah aliran balik asam lambung tersebut, menghasilkan tidur yang lebih nyaman dan mengurangi kemungkinan gejala maag yang terasa.
Memilih Makanan Yang Tepat
Penting untuk Memilih Makanan Yang Tepat saat berbuka dan sahur terutama bagi pengidap maag. Sebagai contoh nasi atau oatmeal dapat di lakukan pilihan yang cocok. Kandungan karbohidrat dalam makanan tersebut dapat membantu mengurangi risiko keluhan maag dengan menyerap asam lambung berlebih. Makanan lain yang di sarankan untuk orang dengan maag antara lain adalah daging rendah lemak seperti dada ayam atau ikan, serta buah-buahan yang tidak mengandung kadar asam tinggi seperti pir, apel, atau pisang. Selain memilih jenis makanan yang tepat, cara pengolahan juga sangat penting untuk di perhatikan. Di sarankan untuk mengonsumsi makanan yang di kukus, di rebus, atau di panggang serta menghindari makanan yang di goreng.
Itu dia beberapa tips yang dapat kita lakukan agar Puasa Terasa Nyaman walaupun mengidap penyakit maag. Untuk pengidap maag jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips tersebut agar Puasa Terasa Nyaman.
