Negara Tidak Aman Di Amerika Latin

Negara Tidak Aman Amerika Latin Terkenal Akan Alamnya Disamping Beragamnya Kekayaan Hayati Terdapat Negara Yang Berbahaya Untuk Dikunjungi. Amerika Latin ialah sekumpulan negara yang terletak di benua Amerika tepatnya di Amerika bagian tengah dan selatan. Selanjutnya kumpulan negara latin mempunyai iklim tropis yang memukau serta hutan hujan yang lebat. Di samping itu mereka juga memiliki beragam flora dan faunanya yang memukau untuk di kunjungi. Selanjuntya para negara latin juga mempunyai garis pantai serta peninggalan peradaban kunonya seperti Aztec dan Inca. Namun demikian persemakmuran negara latin mengalami peningkatan ekonomi sebanyak 4% di tahun 2022. Selepas pandemi Covid-19 negara latin telah mengalami pemulihan ekonomi yang pesat. Serta di bagian sektor jasa suskes bangkit dari kemunduran yang di akibatkan oleh pandemi Covid. Meskipun memiliki potensi yang menjanjikan, para negara latin menghadapi tantangan utama dalam perekonomian. Para pekerja di negara ini bekerja di sektor perkenomi informal, serta pertanian.

Kemiskinan dalam negara latin masih menjadi masalah utama yang harus di hadapi. Di samping perlambatan pertumbuhan, meningkatnya inflasi serta ketidakpastian global. Membuat sebagian besar masyarakat mereka mengalami standar kehidupan yang makin merosot di tahun ini. Akibat dari faktor kemiskinan mendorong terjadinya kriminalitas, di akibatkan karena masyarakat harus mencari penghasil agar tetap hidup walaupun menempuh jalur kejahatan. Negara Amerika Latin terkenal akan budidaya penanaman narkoba mereka seperti kokain, ganja serta berbagai zat adiktif yang berbahaya. Dari aktivitas kriminal narkoba tersebut membuat sekumpulan negara tersebut menjadi tidak aman untuk di kunjungi. Berdasarkan survei Global Peace Index (GPI) di tahun 2023, keamanan di Amerika Latin mengalami penurunan dengan skor rata-rata sebanyak 0,71%. Di samping maraknya bisnis narkoba, sekumpulan negara latin juga banyak memiliki pemerintah yang korup. Berikut merupakan negara Amerika Latin yang tidak aman untuk di kunjungi.

Venezuela Mengalami Hiperinflasi Di Tahun 2016 Dan Menjadi Negara Yang Tidak Aman

Venezuela terkenal dengan surga dunianya, memiliki garis pantai tropis yang indah dan pemandangan alam yang menakjubkan. Sayangnya Venezuela Mengalami Hiperinflasi Di Tahun 2016 Dan Menjadi Negara Yang Tidak Aman. Negara ini sendiri memiliki luas sebesar 916,445 km persegi serta mempunyai penduduk sebanyak 28,44 juta. Memiliki bahasa resmi Spanyol dan berbentuk negara Republik terletak di perbatasan benua Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Merdeka dari kerajaan Spanyol di tanggal 5 Juli 1811 dan di akui oleh dunia di tanggal 30 Maret 1845. Namun sayangnya sektor pariwisata negara ini memiliki wisatawan yang sangat sedikit. Faktor dari wisatawan yang sedikit tersebut di karenakan tidak stabilnya politik negara tersebut. Serta mengakibatkan melonjaknya angka kriminalitas di negara tersebut.

Selanjutnya negara ini telah mengalami kekurangan barang-barang di tahun 2013 serta di tahun 2016 negara ini menghadapi hiperinflasi yang tinggi. Di tahun 2016 saja sudah mengalami inflasi sebanyak 274%, yang angka tersebut merupakan jumlah yang besar dalam inflasi yang di hadapi suatu negara. Akibat dari ketidak stabilan politik dan ekonomi di negara tersebut membuat banyak masyarakatnya merasa frustasi dan putus asa. Sedikitnya pekerjaan yang ada di negara ini serta meroketnya harga bahan-bahan pangan. Angka pembunuhan yang terjadi negara ini menjadi rekor pembunuhan tertinggi di Amerika Latin. Tingkat angka pembunuhan berhasil menyentuh sebanyak 45,6 per 100.000 warga. Dan juga angka pembunuhan negara juga termasuk dalam negara dunia dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Dari akibat tingginya angka kriminalitas di sana membuat para turis menjadi sasaran para kriminal yang di sertai dengan kekerasan. Bahkan pemerintah Venezuela menyarankan untuk tidak mengunjungi negara, di karenakan tidak amannya negara ini.

Negara Honduras

Negara latin selanjutnya dengan tingkat keamanan yang rendah ialah Negara Honduras. Dengan nama lengkap negaran yaitu Republica de Honduras dan merupakan negara yang masih berkembang di bagian benua Amerika Tengah. Negara ini terkenal akan peradabapan suku Maya yang tersebar di Amerika Tengah. Honduras merdeka dari Spanyol di tanggal 15 September 1821, memiliki populasi sebanyak 9,91 juta penduduk. Dengan luas yang hampir sama besarnya dengan pulau jawa yaitu 112,492 km persegi. Serta surga untuk para ahli burung dan menjadi rumah untuk 700 spesies burung yang ada di dunia. Presiden yang menjabat sekarang adalah Xiomara Castro dan wakil presidennya Salvador Nasralia dan ibukotanya adalah Tegucigalpa. Selayaknya negara latin lainnya, negara ini memiliki kekayaan fauna dan flora yang melimpah serta memiliki keindahan alam yang memukau. Negara satu ini menjadi rumah untuk terumbu karang terbesar kedua di dunia serta merupakan surga untuk para penyelam. Akan tetapi Honduras banyak memiliki geng yang di sertai kekerasan.

Sebagaimana negara latin lainnya negara ini juga mempunyai bisnis dalam transaksi narkoba. Inflasi dari negara tergolong rendah di tahun 2019 hanya menyentuh 4,37%, tahun 2020 3,47% dan di tahun 2022 9,09%. Tingkat kriminalitas di negara termasuk tinggi, bahkan merupakan salah satu tertinggi di dunia. Serta Honduras memiliki angka pembunuhan sebanyak 37,6 per 100.000 penduduk, Di beberapa daerah negara ini memiliki tingkat keamanan yang baik. Dan jika di bandingkan Venezuela tingkat wisatawan negara ini cukup tinggi yaitu sebesar 2 juta wisatawan di tahun 2017, Akan tetapi dari banyaknya para wisatawan, mereka mengunjungi negara ini menggunakan moda transpotasi laut yaitu kapal pesiar.

Meksiko Yang Terkenal Akan Peradaban Aztec

Negara ini selama bertahun-tahun telah menjadi destinasi wisata bagi masyarakat dan menjadi paling populer di dunia. Pantai tropisnya yang menunjukkan perairan laut yang berwarna biru yang menjadikan negara ini menjadi destinasi wisata bagi seluruh pelancong di berbagai macam penjuru dunia. Negara Meksiko Yang Terkenal Akan Peradaban Aztec membuatnya menjadi destinasi bagi para sejarawan di dunia. Suku Aztec sudah mendiami benua Amerika Tengah sejak 3.000 tahun yang lalu dan telah meninggalkan jejak peradaban piramida Teotihuacan di Meksiko. Meksiko merdeka dari Spanyok sejak tanggal 16 September 1810 serta di akui oleh dunia pada tanggal 28 Desember 1836. Memiliki luas negara sebesar 1.972.550 km persegi serta memiliki populasi sebanyak 129.150 juta penduduk dan menjadikan negara dengan populasi terbesar ke 10 dari total populasi dunia. Akan tetapi pada saat ini para wisatawan Meksiko mengalami penurunan. Di sebabkan oleh peran pemerintah Amerika Serikat yang selalu mencampuri urusan suatu negara.

Meksiko juga terkenal dengan kartelnya, para kartel terbesarnya salah satunya ialah kartel Sinaloa. Yang di pimpin oleh “El Chapo” dengan nama lengkap Joaquin Guzman, kartel melakukan aktivitas kriminal perdagangan narkoba, pembunuhan, perdagangan manusia, pencucian uang dan lainnya. Pemerintahnya yang korup, yang menjadi faktor sulitnya memberantas kejahatan disana dan membuat masyarakatnya menjadi tidak aman. Para pemerintah meksiko telah berusaha memberantas para kartel disana salah satunya El Chapo, pemimpin kartel ini berhasil di tahan, dan ia menjalani hukuman penjara di Amerika Serikat melalui pernjanjian ekstradisi. Meksiko memiliki tingkat pembunuhan yang tinggi dengan total pembunuhan sebanyak 27 per 100.000 orang di tahun 2020. Pemerintah Meksiko telah memperingati para turis asing untuk tidak mengunjungi negaranya, dan pemerintah Meksiko sadar juga bahwasannya negara mereka telah di cap sebagai Negara Tidak Aman.