Lestari

Mengonsumsi Kurma Berlebihan Bisa Menimbulkan Efek Samping
Mengonsumsi Kurma Berlebihan Bisa Menimbulkan Efek Samping
Mengonsumsi Kurma Berlebihan Dalam Porsi Yang Banyak Dapat Menimbulkan Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh Kita. Kurma adalah bagian dari diet sehari-hari Nabi Muhammad SAW dan di kenal sebagai makanan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain menjadi pilihan yang populer untuk berbuka puasa dan sahur di Bulan Ramadhan, buah ini berasal dari daerah Timur Tengah dan kaya akan manfaat. Kurma juga terkenal karena bisa mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung serta mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Akan tetapi walaupun memiliki sejumlah manfaat, mengonsumsi kurma secara berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping.
Kurma sering menjadi pilihan makanan untuk berbuka puasa karena selain rasanya yang manis juga memberikan rasa kenyang. Buah ini juga merupakan sumber energi yang sangat baik setelah seharian menahan lapar. Buah ini berasal dari tanaman yang tumbuh di daerah gurun dan kering. Kemudian buah ini juga biasanya di konsumsi setelah mengalami proses pengeringan agar lebih tahan lama.
Di lansir dari Very Well Health, sebaiknya kita hanya mengonsumsi sekitar tiga hingga enam buah kurma sehari supaya manfaatnya bisa di rasakan tanpa mendatangkan masalah kesehatan. Dalam 100 gram kurma mengandung sekita 375 kalori, 81 gram protein, 6,25 gram lemak, hingga 67 gram karbohidrat. Akan tetapi perlu di ingat bahwa kandungan kalori di dalam kurma bisa cukup tinggi. Apalagi jika di konsumsi dalam jumlah yang banyak yang bisa menimbulkan penumpukan kalori sehingga berat badan akan bertambah.
Tidak hanya itu saja, kurma juga mengandung banyak serat. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak yang kita butuhkan, seperempat cangkir kurma mengandung sekitar 2,7 gram serat. Hal ini adalah sebagian kecil dari jumlah serat yang di anjurkan untuk di konsumsi setiap hari. Maka dari itu sebaiknya kurma di konsumsi dalam batas yang wajar supaya manfaatnya bisa di rasakan tanpa mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh.
Efek Samping Mengonsumsi Kurma Belebihan
Berikut merupakan Efek Samping Mengonsumsi Kurma Berlebihan bagi kesehatan tubuh.
1. Menimbulkan Reaksi Alergi
Efek samping mengonsumsi kurma berlebihan yang pertama adalah dapat Menimbulkan Reaksi Alergi. Kandungan sulfit di dalam kurma ternyata bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang, apalagi jika di konsumsi dalam jumlah banyak dengan bersamaan. Berdasarkan laporan dari News Medical, beberapa gejala yang umumnya muncul termasuk diare, kram perut, muntah dan mual. Kemudian kulit juga bisa menjadi gatal dan terjadi ruam, serta terjadi batuk, asma hingga kesulitan bernapas. Walaupun jarang terjadi, respons alergi yang parah seperti syok anafilaktik juga mungkin saja terjadi.
2. Masalah Pencernaan
Masalah Pencernaan juga bisa timbul akibat konsumsi kurma, terutama karena kandungan sulfit yang terdapat di dalamnya. Sulfit biasanya akan di tambahkan sebagai pengawet pada buah kering untuk mencegah pembusukan dan pertumbuhan bakteri. Menurut informasi dari StyleCraze, orang yang sensitif terhadap sulfit dapat mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung serta diare. Meskipun kurma mengandung serat yang dapat memperlancar pencernaan, terlalu banyak konsumsi serat juga dapat menyebabkan konstipasi, kram perut dan diare.
3. Memicu Hiperkalemia
Kurma juga dapat Memicu Hiperkalemia di mana kadar kalium di dalam darah melebihi batas normal. Kemudian kurma memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi, dan mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kalium yang cukup tinggi di dalam tubuh. Berdasarkan Mayo Clinic, hiperkalemia biasanya tidak akan menimbulkan gejala yang nyata, tetapi dapat menyebabkan kelemahan, mual dan sensasi mati rasa pada sebagian tubuh. Dengan demikian, meskipun kurma umumnya di anggap aman untuk di konsumsi, sangat penting bagi seseorang untuk memperhatikan respons tubuh mereka terhadap kurma. Kemudian kita juga dapat membatasi konsumsi jika mereka memiliki sensitivitas terhadap sulfit atau masalah kesehatan tertentu seperti hiperkalemia.
4. Dapat Meningkatkan Berat Badan
Kurma memiliki kandungan serat yang sangat kaya dan di anggap sebagai buah yang dapat memberikan rasa kenyang dengan cepat. Cukup mengonsumsi satu sampai tiga butir saja dapat membuat perut terasa penuh, sehingga dapat mengurangi nafsu makan. Maka dari itu seringkali kurma di manfaatkan dalam upaya penurunan berat badan. Namun walaupun memiliki manfaat tersebut, kurma juga memiliki tingkat kalori yang tinggi. Dalam setiap 100 gramnya, kurma juga mengandung sekitar 277 kalori. Karakteristik ini menjadikan kurma tidak selalu cocok dalam program penurunan berat badan. Sebaiknya kita mengonsumsi kurma dalam batas yang wajar. Karena jika mengonsumsi berlebihan Dapat Meningkatkan Berat Badan yang tidak di inginkan.
5. Meningkatkan Risiko Kerusakan Gigi
Selain itu, kurma juga bisa Meningkatkan Risiko Kerusakan Gigi. Tekstur lengket Kurma bisa menyebabkan kurma menempel di sela-sela gigi yang sulit di bersihkan. Bila sisa-sisa kurma di biarkan, hal ini bisa menyebabkan kerusakan gigi dan pembentukan lubang. Tidak hanya kurma, buah kering secara umum memiliki kecenderungan yang sama, di mana mereka cenderung menempel dan sulit di bersihkan. Hal inilah yang bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi.
6. Meningkatnya Kadar Gula Darah
Selain itu, kurma memiliki rasa manis karena mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa. Walaupun kadar gula dalam kurma umumnya tidak berbahaya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan Meningkatnya Kadar Gula Darah. Khususnya bagi penderita diabetes, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kurma agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol konsumsi kurma dan memperhatikan batasannya agar tetap menjaga kadar gula darah tetap stabil.
7. Menyebabkan Intoleransi Fruktosa
Rasa manis alami yang di miliki oleh kurma berasal dari fruktosa yang terkandung di dalamnya. Sebutir kurma bisa mengandung hampir setara dengan satu sendok teh gula. Bagi sebagian individu, mencerna fruktosa bisa menjadi sulir yang akan mengakibatkan kondisi yang di kenal sebagai intoleransi fruktosa. Pada kasus intoleransi ini, gula tidak akan bisa di serap dengan baik oleh tubuh dan cenderung melewati sistem pencernaan secara utuh. Hal ini di karenakan tubuh tidak dapat memecahnya. Hal inilah yang akan Menyebabkan Intoleransi Fruktosa yaitu masalah pencernaan seperti sakit perut dan gas di karenakan gula akan mulai bereaksi dengan bakteri alami yang ada di dalam usus.
8. Defisiensi Vitamin
Selain itu, mengonsumsi kurma dalam dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah Defisiensi Vitamin dan mineral. Menurut Good Health All, kelebihan konsumsi kurma bisa mengakibatkan kurangnya penyerapan vitamin dan mineral yang di perlukan untuk tubuh. Hal ini di karenakan konsentrasi kurma dalam pola makan yang tinggi. Hal ini bisa mengakibatkan kekurangan zat besi yang pada gilirannya bisa menyebabkan anemia yang di tandai dengan gejala kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi. Selain itu, kelebihan konsumsi kurma juga dapat mengakibatkan kekurangan kalsium yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang, gigi dan otot. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang memadai agar tubuh tetap mendapatkan semua nutrisi yang di perlukan.
Itu dia beberapa efek samping Mengonsumsi Kurma Berlebihan yang harus kita hindari. Kita dapat mengonsumsi kurma dalam batas wajar untuk menghindari Mengonsumsi Kurma Berlebihan.
