Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman
Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman

Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman

Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman

Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman Dengan Cara Berikut Ini Agar Kamu Tidak Salah Dalam Menggunakan Obat Tidur. Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang paling umum yang di alami hampir 1 dari 3 orang dewasa loh moms, dan obat tidur biasanya di gunakan untuk mengatasi insomnia. Jika di gunakan dengan benar, alat bantu tidur dapat membantu kamu tertidur dengan cepat, tetap tertidur, dan mendapatkan tidur yang memulihkan dan berkualitas baik. Namun, banyak orang mengembangkan kebiasaan tidak aman saat Menggunakan Obat Tidur ya moms. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara Menggunakan Obat Tidur dengan tepat agar memperoleh manfaat maksimal sekaligus meminimalkan efek sampingnya. Silakan lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang praktik aman saat mengonsumsi obat tidur.

Dan cara mengurangi risiko efek samping obat-obatan tersebut ya moms. Obat tidur adalah pengobatan yang sangat efektif untuk insomnia. Namun, obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kebiasaan dan memiliki risiko efek samping. Beberapa perilaku tidur yang rumit ini bisa berbahaya dan menyebabkan cedera atau bahkan kematian. Penelitian merekomendasikan penggunaan teknik lain untuk meningkatkan kualitas tidur sebelum menggunakan alat bantu tidur untuk mengobati insomnia. Kebersihan tidur (kebiasaan yang mendorong tidur nyenyak) dan terapi perilaku kognitif (perubahan perilaku) adalah pengobatan lini pertama untuk insomnia kronis. Namun demikian, pengobatan tidur jangka pendek bisa sangat bermanfaat dalam mengatasi insomnia akut sementara seseorang belajar mempraktikkan kebersihan tidur dan mengembangkan perilaku sehat.

Cara Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman

Sebelum memulai segala jenis bantuan tidur, moms harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya. Ini akan memastikan bahwa moms di diagnosis dengan benar atas masalah tidur, baik dengan insomnia atau gangguan tidur lainnya. Berikut Cara Menggunakan Obat Tidur Dengan Aman ya moms, yaitu:

  1. Memilih Obat Tidur. Ada berbagai jenis obat tidur yang di resepkan ya moms, beberapa obat tidur membantu agar tertidur lebih cepat. Sementara obat lain membantu agar tetap tertidur dan mengurangi terbangun di tengah malam ya. Dokter akan menanyakan pola tidur moms untuk memandu moms mendapatkan bantuan tidur yang paling bermanfaat. Pastikan untuk memberi tahu dokter moms tentang kondisi kesehatan moms dan obat lain apa pun ya. Termasuk obat herbal, suplemen, dan obat rekreasional yang moms pakai, karena nteraksi antara obat tidur dan obat lain bisa sangat berbahaya loh moms.
  2. Minum Obat Tidur. Obat tidur sebaiknya di minum tepat sebelum tidur, karena mengonsumsinya terlalu dini dapat mengganggu aktivitas di malam hari loh. Selain itu, segera tidur setelah mengonsumsi obat tidur dapat membantu mencegah perilaku tidur kompleks seperti berjalan dalam tidur. Ingatlah bahwa obat tidur moms mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi jika di konsumsi bersama makanan.
  3. Dosis Obat Tidur Dengan Tepat. Orang dewasa dan wanita yang lebih tua cenderung memetabolisme obat tidur lebih lambat dan biasanya memerlukan dosis yang lebih rendah. Wanita hamil dan menyusui juga di sarankan untuk menghindari obat tidur yang di jual bebas dan di resepkan karena efeknya yang tidak di ketahui pada janin dan bayi ya moms.
  4. Mengindari Obat Tidur Pada Individu Berisiko Tinggi. Penggunaan alat bantu tidur membawa risiko tambahan bagi penderita gangguan kesehatan mental, kejang, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, penyakit hati, dan gangguan ginjal. Penggunaan obat tidur pada individu tersebut sebaiknya di hindari sebisa mungkin tanpa pengawasan dokter ya moms.

Kelanjutan

Berikut ini Kelanjutan dari cara menggunakan obat tidur ya moms, yaitu:

  1. Menghindari Obat Tidur Sebelum Melakukan Aktivitas Tertentu. Para ahli di National Sleep Foundation menyarankan agar moms menghindari konsumsi obat tidur sebelum mengemudi, mengoperasikan alat berat, atau melakukan apa pun yang memerlukan perhatian penuh dan kapasitas mental ya. Hal ini juga berlaku jika moms harus terbangun di malam hari, misalnya untuk mengejar penerbangan atau merawat kerabat yang sakit. 
  2. Melaporkan Efek Samping Alat Bantu Tidur. Bahkan alat bantu tidur yang di jual bebas dapat menyebabkan efek samping yang serius. Untuk alasan ini, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai obat tidur OTC apa pun. Jika dokter moms memberi resep obat tidur, ikuti petunjuk dosis dan waktunya dengan hati-hati untuk meminimalkan efek samping. Jika moms melihat adanya efek samping atau kekhawatiran apa pun, bicarakan dengan dokter sehingga mereka dapat memandu moms menuju pengobatan terbaik. 

Timbulnya alat bantu tidur bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis obat tidur, keberadaan makanan di perut, metabolisme, ukuran tubuh, dan riwayat kesehatan lainnya. Secara umum, moms akan tertidur sekitar 8 hingga 20 menit lebih cepat di bandingkan tanpa obat. Rata-rata moms akan mendapatkan waktu tidur tambahan sekitar 30-40 menit dengan obat tidur yang di resepkan atau di jual bebas (OTC). Obat tidur bukanlah obat bius. Seringkali, moms akan bangun secara alami setelah meminumnya. Namun, penting untuk mengatur waktu obat tidur moms dengan benar agar bisa tidur tujuh hingga delapan jam penuh. Jika moms meminum obat tidur dan terbangun setelah beberapa jam, kemungkinan besar moms akan merasa pening, tidak seimbang, dan bingung ya moms.

Penggunaan Obat Tidur Sebagai Obat Jangka pendek

Para ahli merekomendasikan Penggunaan Obat Tidur Sebagai Obat Jangka Pendek. Obat ini paling baik di gunakan untuk mengatasi insomnia sementara. Seperti jet lag atau stres emosional situasional seperti perceraian atau kematian dalam keluarga. Dan alat bantu tidur sebaiknya tidak di gunakan dalam jangka panjang ya moms. Ada bukti terbatas mengenai keamanan dan kemanjuran bila di gunakan lebih dari 4 minggu. Penggunaan obat tidur setiap hari dapat berdampak negatif terhadap tahapan tidur dan kualitas tidur. Kemudian penggunaan obat tidur dalam jangka panjang bahkan di kaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi loh moms. Perlu di ingat bahwa moms dapat mengembangkan toleransi terhadap obat tidur, artinya moms memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama seiring berjalannya waktu.

Selain itu, alat bantu tidur dapat membentuk kebiasaan jika di gunakan setiap hari dalam jangka panjang. Banyak orang menjadi kecanduan obat tidur dan mengalami gejala penarikan diri. Seperti insomnia berulang, mudah tersinggung, cemas, dan mimpi aneh ketika mereka mencoba berhenti menggunakannya. Kebanyakan orang bisa meminum obat tidur tanpa masalah besar. Namun, seperti semua obat, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping loh moms. Yang paling umum adalah kebingungan dan rasa pening di hari berikutnya, sakit kepala, mulut kering, dan mual.

 Pada beberapa individu, obat tidur dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti rebound insomnia yaitu kesulitan tidur setelah moms berhenti menggunakan alat bantu tidur. Obat tidur dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti antidepresan dan alkohol sehingga dapat menimbulkan interaksi yang berbahaya. Sehingga menyebabkan depresi pernapasan (pernapasan melambat) yang berpotensi berujung pada kematian. Overdosis obat tidur dapat menyebabkan delirium, masalah pernapasan dan sirkulasi, serta kematian ya moms. Jarang sekali, obat tidur dapat menyebabkan perilaku tidur yang kompleks seperti berjalan kaki, mengemudi, atau menelepon saat tidur. Nah moms, itulah cara Menggunakan Obat Tidur.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait