Lestari

Kualifikasi MotoGP Portugal Hingga Marc Yang Kembali Cepat
Kualifikasi MotoGP Portugal Hingga Marc Yang Kembali Cepat
Kualifikasi MotoGP Portugal Memberikan Torehan Hasil Yang Membuat Beberapa Pembalap Menjadi Sorotan Media Dan Penggemar. Beberapa pembalap tersebut ialah Bastianini yang memperoleh posisi pole perdananya di tim Ducati. Serta Marc Marquez yang semakin percaya diri tampil di Portimao berkat kecepatan dan catatan waktu yang semakin baik. Marc Marquez meninggalkan sesi latihan pada Jumat, 22 Maret 2024 di MotoGP Portimao. Ia beranjak dengan rasa percaya diri yang di dukung oleh performa Ducati. Yang mana meskipun mengalami penurunan performa menjelang berakhirnya sesi kedua tersebut. Namun pembalap Gresini Racing berkebangsaan Spanyol itu menjalani sesi latihan yang memuaskan bersama Ducati. Hasil tersebut mulai di tunjukkan olehnya sejak Free Practice 1. Penurunan performa pertamanya dengan Ducati terjadi di akhir sesi latihan ketika tersisa dua menit. Beruntungnya, Marc telah mencatat waktu yang cukup untuk lolos ke Q2 pada kualifikasi MotoGP Portugal. Sang juara dunia enam kali bersama Repsol Honda ini berhasil menempati posisi ketiga
Dengan catatan waktu tercepat 1:38,210 detik. Yang mana hanya terpaut 0,1 detik dari Enea Bastianini. Karena hal tersebut, Marquez menunjukkan bahwa sirkuit Portimao lebih sesuai dengan gaya balap dari seorang rider daripada karakteristik motor. Hal ini juga tercermin dalam kecepatan dalam menjajal trek yang fantastis dengan menggunakan ban medium dan hard.
Meskipun Marc Marquez terasa sangat senang pada Jumat, ia tetap mengakui beberapa aspek negatif yang perlu di bahas, terutama waktu yang terbuang di bagian terakhir beberapa putaran waktu. Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan bahwa salah satu titik lemahnya di sirkuit adalah sektor terakhir, di mana tikungan cepat di sisi kanan menyebabkan dia kehilangan waktu.
Marquez juga mengungkapkan bahwa dia merasa di untungkan oleh perubahan setelan motor yang membuatnya lebih nyaman. Dia menjelaskan bahwa perubahan kecil pada motor telah meningkatkan rasa percaya dirinya, memungkinkannya untuk mendorong lebih baik.
Enea Bastianini Meraih Pole Pada Kualifikasi MotoGP Portugal
Marc juga menyoroti bahwa dengan menggunakan motor Ducati, dia merasa lebih sulit untuk menyalip pembalap lain di lintasan. Di sisi lain, Enea Bastianini Meraih Pole Pada Kualifikasi MotoGP Portugal. Yang mana hal tersebut ia raih pada seri MotoGP Portugal di Portimao pada Sabtu, 23 Maret 2024 dini hari tadi. Hal tersebut merupakan kali kedua dia mendapatkan posisi terdepan di kelas premier sejak Grand Prix Australia 2022. Serta yang pertama kali ia melakukannya menggunakan motor Ducati. Dengan catatan waktu 1:37,706 detik, Bastianini menyatakan kepuasannya atas pencapaiannya pada kualifikasi MotoGP Portugal. Ia mengatakan menyatakan bahwa ini merupakan langkah positif menuju kemenangan setelah sekian lama tak meraih pole position. Dia menegaskan bahwa ini hanyalah awal dari persiapan untuk balapan.
Di garis start, Bastianini akan berada di depan bersama Maverick Vinales dari tim Aprilia dan Jorge Martin. Meskipun sempat menjadi pesaing pole position, rider dari Pramac Racing harus rela waktu terbaiknya di hapus karena melanggar batas lintasan. Dalam sesi kualifikasi kedua, terdapat kehadiran 4 Ducati, 3 KTM, 1 Aprilia, dan Yamaha yang mengirimkan dua perwakilan untuk pertama kalinya sejak MotoGP Argentina.
Marc Marquez, yang bertekad keras untuk merebut pole position sejak awal, mengalami penderitaan dalam sesi kualifikasi MotoGP Portugal. Terlihat Marc mengalami kecelakaan pada kecepatan tinggi di tikungan 15 yang menurun. Dan perlu di ingat crash tersebut terjadi hampir di tengah-tengah sesi kualifikasi MotoGP Portugal. Pembalap dari tim Gresini Racing tersebut segera kembali ke garasi untuk mengambil motor Desmosedici GP23 keduanya. Namun, dia hanya memiliki lima menit untuk kembali ke lintasan dan mencoba peruntungannya lagi. Akhirnya, pembalap yang telah meraih gelar juara MotoGP sebanyak enam kali itu finis di urutan kedelapan pada kualifikasi MotoGP Portugal.
Sementara itu, Brad Binder juga mengalami kecelakaan saat berusaha mencapai baris kedua. Kecelakaan itu membuatnya kehilangan banyak waktu dan dia harus puas berada di urutan ke-10.
Perjuangan Mati – Matian Acosta Hingga Crash Yang Di Alami Marc
Francesco Bagnaia terlihat sempat berada di posisi terdepan. Namun, seiring berjalannya waktu dan munculnya rival-rival yang lebih kompetitif, juara bertahan MotoGP itu tidak mampu mengikuti tempo yang di buat oleh para rivalnya. Francesco Bagnaia menempati posisi keempat, dan akan memulai balapan dari baris kedua bersama Jack Miller dan Marco Bezzechi, yang sudah menemukan kecocokan dengan motor Desmosedici GP23. Perjuangan Mati – Matian Acosta Hingga Crash Yang Di Alami Marc terjadi selama sesi kualifikasi MotoGP Portugal.
Pedro Acosta, yang merupakan debutan di kelas MotoGP, mengalami berbagai tantangan dalam sesi kualifikasi MotoGP Portugal. Meskipun demikian, dia berhasil lolos ke sesi Q2 bersama Alex Marquez. Pembalap muda tersebut menunjukkan ketangguhan dan meraih peringkat ketujuh. Dia akan memulai balapan dari deret yang sama dengan Marc Marquez dan Fabio Quartararo. Marquez juga mengurai penyebab kecelakaannya, yang terjadi saat sesi kualifikasi MotoGP Portugal dini hari tadi. Ia berkata hal tersebut terjadi karena naluri saat mencoba untuk menyelesaikan putaran terbaik terakhir pada hari Jumat.
“Saat Anda sedang berusaha mencapai waktu terbaik, naluri kadang-kadang muncul, dan saya hampir saja jatuh di tikungan karena kecepatan yang terlalu tinggi,” ungkapnya. Pembalap nomor 93 ini menggaris bawahi perasaannya yang positif, yang juga di pengaruhi oleh berkurangnya getaran pada motor. Dia tak sabar untuk menghadapi para pesaingnya pada hari Sabtu dan Minggu.
“Saya merasa senang karena saya menikmati waktu di lintasan, berada di lima besar, dan bisa konsisten,” tambahnya. Dia optimis bahwa kondisi lintasan akan membaik pada hari berikutnya, sementara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia akan turut bergabung dalam persaingan.
“Saya tidak mengalami banyak masalah dengan getaran di Losail, dan di sini juga tidak ada. Saya rasa ini akan lebih mudah daripada di Qatar karena saya merasa lebih percaya diri. Teknisi saya, Frankie Carchedi, sudah mengenal saya dengan baik, yang membuat saya bisa tampil lebih cepat,” tambahnya.
Penilaian Marc Terhadap Performa Motor Berdasarkan Kondisi Trek
Pembalap berusia 31 tahun tersebut memberikan penilaian B+ untuk hari itu. Hal tersebut di tandai dengan kondisi lintasan setelah hujan semalaman yang menyebabkan adanya pasir dan lumpur, serta grip yang lebih rendah. Begitulah Penilaian Marc Terhadap Performa Motor Berdasarkan Kondisi Trek selama sesi latihan hingga kualifikasi MotoGP Portugal kemarin.
“Sesi kedua merupakan salah satu momen paling tegang di akhir pekan. Jika tidak ada kecelakaan, saya akan memberikan nilai sembilan. Namun karena terjadi kecelakaan, saya memberikan nilai delapan bagi performa saya ketika kualifikasi MotoGP Portugal. Kecelakaan itu adalah kesalahan saya,” tegasnya.
“Meskipun demikian, saya merasa senang. Ini adalah hari Jumat yang menyenangkan. Anda harus menerimanya dengan sedikit hati-hati, karena lintasannya licin, dan itulah tantangan bagi saya. Lebih dari sekedar posisi, saya senang dengan tingkat kepercayaan diri saya.”
Sang juara dunia ini akhirnya melihat sisi positif dari kecelakaannya. “Memang, kecelakaan tidak pernah baik karena itu akan menghilangkan poin, tetapi terkadang itu perlu terjadi. Ketika Anda sadar sedang melakukan putaran yang bagus, Anda akan mendorong batasnya, meskipun risiko terjatuh tetap ada. Bagi saya, terjatuh memberikan pelajaran berharga karena itu bisa terjadi pada saya dalam balapan,” tambah Marquez ketika selesai menjalani sesi Kualifikasi MotoGP Portugal.
