Cuka Apel
Cuka Apel: Ketahui Manfaat, Efek Samping Dan Cara Pakainya

Cuka Apel: Ketahui Manfaat, Efek Samping Dan Cara Pakainya

Cuka Apel: Ketahui Manfaat, Efek Samping Dan Cara Pakainya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Cuka Apel
Cuka Apel: Ketahui Manfaat, Efek Samping Dan Cara Pakainya

Cuka Apel Telah Di Kenal Sejak Lama Sebagai Salah Satu Bahan Alami Yang Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh. Terbuat dari fermentasi sari apel, cuka apel mengandung berbagai zat aktif seperti asam asetat, enzim, vitamin, serta antioksidan yang dapat menunjang kesehatan secara menyeluruh. Dan salah satu manfaat utamanya adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Dan beberapa penelitian menunjukkan jika mengonsumsinya sebelum makan dapat menurunkan lonjakan gula darah. Terutama pada penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang mengalami resistensi insulin.

Dan asam asetat di dalamnya membantu memperlambat pelepasan gula dari makanan ke dalam aliran darah. Kemudian cuka apel juga di percaya mampu mendukung program penurunan berat badan. Di dalam kandungan asamnya dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori secara tidak langsung. Selain itu, bisa membantu memperlancar metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh. Dan manfaat lainnya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Cuka apel mengandung enzim alami yang dapat mendukung fungsi sistem pencernaan. Dengan membantu mengurangi gejala seperti kembung atau sembelit. Di ketahui beberapa orang juga menggunakannya untuk meredakan gejala asam lambung ringan Cuka Apel.

Meskipun ini sebaiknya di konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kesehatan. Dari sisi antibakteri, cuka apel dapat membantu membunuh bakteri berbahaya dalam tubuh. Karena sifat antimikrobanya, cuka apel juga sering di gunakan sebagai bahan alami untuk merawat luka ringan. Dan sebagai obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut. Selain manfaat internal, cuka apel juga sering di gunakan dalam perawatan kulit. Kandungan asamnya dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, mengurangi jerawat dan membersihkan pori-pori. Namun, penggunaannya harus hati-hati dan biasanya harus di encerkan terlebih dahulu untuk menghindari iritasi Cuka Apel.

Menjadi Salah Satu Bahan Alami Yang Bermanfaat Dalam Mendukung Gaya Hidup Sehat

Meski memiliki banyak manfaat, cuka apel harus di konsumsi dengan bijak. Di sarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan atau dalam keadaan perut kosong karena dapat menyebabkan iritasi lambung. Dan takaran umum yang di sarankan adalah satu hingga dua sendok makan per hari, di campur dengan air. Dengan konsumsi yang tepat, maka dapat Menjadi Salah Satu Bahan Alami Yang Bermanfaat Dalam Mendukung Gaya Hidup Sehat. Dan menjaga keseimbangan tubuh secara menyeluruh. Selanjutnya penggunaannya untuk kesehatan tubuh memang memiliki banyak manfaat. Tetapi cara pemakaiannya harus tepat agar aman dan efektif. Jangan pernah minum dengan langsung tanpa di campur air. Karena sifat asamnya bisa merusak email gigi, iritasi tenggorokan dan mengganggu lambung. Maka campurkan 1-2 sendok makan (15-30 ml) cuka apel dengan 1 gelas air (200-250 ml). Kemudian bisa di tambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa asam (opsional).

Minum sebelum makan, terutama untuk membantu mengontrol gula darah dan nafsu makan Gunakan sedotan saat minum untuk meminimalkan kontak dengan gigi. Jika ingin membantu masalah pencernaan atau mengurangi kembung. Tentu juga bisa di minum 10-20 menit sebelum makan. Dengan campuran seperti di atas (1-2 sdm dengan air) sudah cukup. Apalagi bisa di gunakan sebagai toner alami, tapi harus di larutkan terlebih dahulu. Campurkan 1 bagian cuka apel + 2 atau 3 bagian air. Dan oleskan ke kulit wajah menggunakan kapas. Lalu diamkan beberapa menit lalu bilas. Selanjutnya gunakan 1-2 kali seminggu saja untuk menghindari iritasi. Pastinya selalu lakukan uji coba di kulit (patch test) sebelum memakai di wajah. Jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau terluka.

Cuka Apel Bisa Membantu Membersihkan Kulit Kepala Dan Mengurangi Ketombe

Sebelumnya cuka apel tidak akan menurunkan berat badan secara instan. Tapi bisa membantu dengan menekan nafsu makan dan memperlambat penyerapan makanan. Yaitu 1 sendok makan cuka apel + segelas air. Di minum 1-2 kali sehari, pagi sebelum makan dan/atau malam sebelum tidur. Dan tidak di anjurkan untuk berkumur langsung karena bisa merusak lapisan email gigi. Namun, jika ingin tetap menggunakannya, encerkan seperti biasa. Kumur sebentar, lalu bilas lagi dengan air bersih. Kemudian jangan di lakukan terlalu sering (maks. 1-2 kali seminggu). Di ketahui Cuka Apel Bisa Membantu Membersihkan Kulit Kepala Dan Mengurangi Ketombe. Dengan campurkan 1 bagian cuka apel + 2 bagian air. Lalu tuangkan ke kulit kepala setelah keramas. Dan diamkan 5-10 menit lalu bilas bersih. Gunakan cuka apel organik, mentah, dan tidak difilter (biasanya terdapat ‘mother’ atau endapan alami). Apalagi jangan konsumsi berlebihan (maks. 2 sdm/hari).

Karena tidak di sarankan untuk penderita maag parah atau GERD aktif. Maka konsultasikan ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu (terutama diabetes dan tekanan darah). Dengan penggunaan yang tepat dan tidak berlebihan. Kini juga bisa menjadi pelengkap alami yang bermanfaat bagi tubuh. Dan penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi tubuh. Meskipun memiliki banyak manfaat. Tapi kandungan asam asetat yang tinggi jika di gunakan secara tidak tepat atau dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan risiko kesehatan. Karena konsumsi dengan langsung tanpa di encerkan atau dalam jumlah berlebihan. Maka dapat menyebabkan iritasi pada lambung, tenggorokan dan kerongkongan. Tentu ini bisa memicu rasa sakit, mual atau bahkan gastritis. Dan terutama bagi yang memiliki riwayat maag atau gangguan lambung.

Dengan Pemakaian Secara Berlebihan Dapat Memengaruhi Kadar Kalium Dalam Tubuh

Bisa dapat merusak email gigi, Karena asam dalam cuka apel bersifat korosif. Dan dapat mengikis lapisan email gigi jika sering terkena secara langsung. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif dan rentan terhadap kerusakan. Kemudian bisa menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dan mineral. Dengan Pemakaian Secara Berlebihan Dapat Memengaruhi Kadar Kalium Dalam Tubuh. Tentunya yang berpotensi menyebabkan hipokalemia (kadar kalium rendah). Maka kondisi ini bisa memicu kelemahan otot, kram dan gangguan jantung. Selanjutnya interaksi dengan obat-obatan. Di ketahui dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat diabetes dan obat tekanan darah. Sehingga mempengaruhi efektivitas obat dan menyebabkan kadar gula darah atau tekanan darah menjadi tidak stabil. Dan iritasi kulit dengan penggunaan secara langsung pada kulit tanpa di encerkan. Dapat juga menyebabkan iritasi, kemerahan dan bahkan luka bakar ringan.

Oleh karena itu, selalu larutkan sebelum di gunakan sebagai toner atau perawatan kulit. Reaksi alergi, meski jarang, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap cuka apel. Seperti gatal-gatal, pembengkakan atau ruam kulit. Kini untuk menghindari efek samping, gunakan dengan takaran yang tepat (biasanya 1-2 sendok makan yang di encerkan dalam segelas air per hari). Dan hindari mengonsumsinya langsung tanpa pencampuran. Apalagi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu ataupun sedang mengonsumsi obat. Maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin menggunakannya. Agar tidak beresiko pada tubuh untuk di kemudian hari. Kemudian bisa bermanfaat bagi tubuh untuk kesehatan. Untuk itu wajib di coba bagi kamu yang ingin hidup lebih sehat mulai dari sekarang Cuka Apel.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait