Bukan Sekadar Olahraga, Kini Padel Jadi Gaya Hidup Artis Modern

Bukan Sekadar Olahraga, Kini Padel Semakin Populer Karena Banyak Artis Dan Selebgram Tanah Air Sering Memainkan Olahraga Ini, Dan Mempostingnya Di Sosial Media. Dunia hiburan Indonesia kini tengah diramaikan oleh tren baru yang datang dari lapangan olahraga: padel. Olahraga raket asal Meksiko ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan kini menjelma menjadi salah satu aktivitas paling diminati kalangan artis. Lebih dari sekadar olahraga, padel telah berubah menjadi gaya hidup modern yang identik dengan kebersamaan, kesehatan, sekaligus eksistensi sosial.

Nama-nama besar seperti Raffi Ahmad, Anya Geraldine, Aurel Hermansyah, hingga Rizky Febian dan Mahalini kerap terlihat membagikan momen mereka bermain padel di media sosial. Bagi mereka, padel bukan hanya ajang berkeringat, melainkan juga ruang baru untuk bersosialisasi, berkompetisi, sekaligus menjaga citra gaya hidup aktif dan sehat.

“Padel itu fun banget. Bisa main bareng teman, nggak terlalu teknis seperti tenis, tapi tetap bikin badan bergerak,” ujar Yasmine Wildblood dalam sebuah kesempatan. Pernyataan itu seolah mewakili alasan mengapa padel begitu cepat diterima kalangan selebritas: sederhana, menyenangkan, dan bersifat inklusif Bukan.

Lebih dari itu, sejumlah artis bahkan membawa padel ke level yang lebih serius. Paula Verhoeven, misalnya, sukses menorehkan prestasi dengan meraih juara dua di ajang Padel Fun Match yang di inisiasi Zaskia Sungkar. Sementara itu, aktor Chris Ryan menggagas komunitas eksklusif bernama PadelBro Celebrity, wadah berkumpulnya para pesohor yang gemar olahraga ini. Fenomena tersebut menandakan bahwa padel telah bertransformasi dari tren sesaat menjadi gerakan gaya hidup dengan komunitas yang solid. Tidak sedikit pula yang menilai padel kini menjadi “lapangan pergaulan” baru Bukan.

Tak Sedikit Pula Warganet Yang Memuji Sisi Sosial Dari Olahraga Ini

Fenomena padel yang kini di gandrungi para artis Indonesia ternyata menuai beragam reaksi dari warganet. Media sosial di penuhi komentar pro dan kontra, memperlihatkan bagaimana masyarakat ikut terlibat dalam dinamika gaya hidup selebritas. Sebagian besar warganet menanggapi tren ini secara positif. Mereka melihat padel sebagai bukti bahwa artis mampu menginspirasi publik untuk mengadopsi gaya hidup sehat. “Keren sih, jadi pengin coba juga. Kalau artis aja rajin olahraga, kita harus bisa dong,” tulis salah seorang pengguna X (Twitter). Komentar serupa juga bermunculan di Instagram, terutama pada unggahan artis yang memamerkan aksi mereka di lapangan. Banyak penggemar merasa olahraga ini menyenangkan dan bisa jadi alternatif selain tenis atau badminton yang lebih populer.

Tak Sedikit Pula Warganet Yang Memuji Sisi Sosial Dari Olahraga Ini. Mereka menilai padel bukan hanya tentang menjaga kebugaran, tetapi juga membangun kebersamaan. Potret pasangan selebritas seperti Rizky Febian dan Mahalini saat bermain padel, misalnya, di anggap sebagai contoh bagaimana olahraga bisa mempererat hubungan. “Sweet banget, olahraga bareng jadi quality time,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

Namun, di balik pujian, muncul pula nada skeptis dan sindiran. Ada yang menilai padel hanya menjadi ajang “pamer gaya” bagi artis. “Main padel tuh kayaknya lebih buat konten daripada olahraga serius,” cuit seorang pengguna X yang mendapat banyak balasan setuju. Warganet lain menyebut padel masih di anggap olahraga “eksklusif” karena fasilitasnya yang terbatas dan biayanya relatif mahal, sehingga sulit di jangkau masyarakat luas. Beberapa netizen bahkan melabeli tren ini sebagai fenomena “FOMO” (fear of missing out). Mereka menilai sebagian artis hanya ikut-ikutan karena padel sedang populer, bukan murni karena passion olahraga.

Padel Memiliki Nilai Sosial Yang Tinggi, Banyak Artis Menganggap Padel Bukan Sekadar Olahraga

Dalam beberapa tahun terakhir, padel muncul sebagai olahraga yang mendadak populer di kalangan selebritas Indonesia. Dari Raffi Ahmad hingga Anya Geraldine, hampir setiap pekan media sosial menampilkan deretan artis yang membagikan momen mereka beraksi di lapangan padel. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan: mengapa padel begitu cepat menjadi tren?

Pertama, karakteristik padel yang mudah di mainkan membuatnya di gemari. Berbeda dengan tenis yang menuntut teknik tinggi dan stamina kuat, padel relatif lebih sederhana. Lapangannya lebih kecil, raketnya tanpa senar, dan permainan di lakukan berpasangan, sehingga terasa ringan sekaligus menyenangkan. Bagi para artis dengan jadwal padat, padel menjadi pilihan tepat: tidak membutuhkan latihan bertahun-tahun untuk bisa menikmatinya. Kedua, Padel Memiliki Nilai Sosial Yang Tinggi, Banyak Artis Menganggap Padel Bukan Sekadar Olahraga, melainkan ajang berkumpul dan bersosialisasi. Bermain berpasangan menciptakan interaksi intens di lapangan, sementara suasana santai di luar lapangan menjadikannya mirip “klub sosial” baru. Tak heran jika lapangan padel kini sering di penuhi artis yang sekaligus menjadikan kegiatan ini bagian dari gaya hidup.

Ketiga, unsur gaya dan eksistensi. Padel cepat di terima kalangan selebritas karena mendukung citra sporty sekaligus fashionable. Outfit olahraga yang trendi, momen foto di lapangan kaca yang modern, hingga unggahan video rally seru di Instagram, semuanya berkontribusi pada pencitraan gaya hidup sehat nan glamor. Artis sadar bahwa bermain padel bisa sekaligus menjadi konten yang menarik perhatian penggemar. Keempat, padel hadir dengan nuansa eksklusif. Fasilitasnya masih terbatas di kota besar seperti Jakarta dan Bali, sehingga menambah kesan mewah. Bagi sebagian artis, eksklusivitas ini menjadi nilai tambah, karena mereka bisa menunjukkan keanggotaan dalam lingkaran sosial tertentu.

Langkah Pertama Tentu Menemukan Fasilitas Padel

Bagi yang penasaran mengikuti jejak para artis mencoba olahraga padel, kabar baiknya: olahraga ini relatif mudah di pelajari. Namun, ada beberapa langkah penting yang perlu di perhatikan sebelum turun ke lapangan. Langkah Pertama Tentu Menemukan Fasilitas Padel. Saat ini, lapangan padel sudah mulai bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya. Karena masih terbatas, biasanya lapangan harus di pesan terlebih dahulu melalui aplikasi atau manajemen pengelola. Lokasi ini biasanya juga di lengkapi lounge, kafe, hingga area sosial yang menambah pengalaman bermain lebih seru.

Tidak perlu membeli raket mahal di awal, karena sebagian besar lapangan sudah menyediakan raket sewaan. Raket padel berbentuk solid tanpa senar dengan lubang-lubang di permukaan, berbeda dari raket tenis. Bola yang di gunakan mirip bola tenis, tetapi dengan tekanan udara sedikit lebih rendah. Pakaian olahraga yang nyaman, sepatu dengan grip kuat, dan botol minum wajib di siapkan agar aktivitas lebih aman dan menyenangkan.

Padel di mainkan berpasangan (doubles) di lapangan berukuran lebih kecil dari tenis, di kelilingi dinding kaca yang bisa di manfaatkan layaknya squash. Bagi yang benar-benar baru, mengikuti kelas pemula atau menyewa coach sangat membantu. Banyak artis memulai dari sesi coaching singkat sebelum akhirnya bermain reguler bersama teman. Pelatih akan membantu memahami teknik pukulan dasar, footwork, dan cara memanfaatkan dinding agar rally lebih panjang. Keunggulan padel terletak pada keseruannya. Tidak perlu langsung memikirkan prestasi atau kompetisi, cukup nikmati permainan bersama pasangan. Olahraga ini cocok untuk segala usia dan tingkat kebugaran, sehingga lebih ramah bagi pemula Bukan.