Balapan Kedua Marquez Bersama Ducati Gresini MotoGP Portugal

Balapan Kedua Yang Akan Di Jalani Oleh Marc Dengan Tim Baru Ducati Gresini Pada Seri MotoGP Potugal Akan Di Laksanakan Akhir Pekan Ini. Marc Marquez mengungkapkan bahwa meskip belum sepenuhnya menggali potensi motor barunya. Namun ia yakin dapat beradaptasi dengan cepat di trek sejak awal latihan pada hari Jumat. Dua minggu sebelumnya, pada seri pembuka musim di Qatar, hampir seluruh pembalap menghadapi tantangan di trek. Yang mana trek tersebut hampir tidak pernah mereka sentuh selama setahun penuh. Namun hal ini berbeda dengan sisi positif yang di dapat ketika menjalani tes pra musim di bulan Februari. Meskipun Marc berhasil meraih posisi pole serta finish di podium pada sesi Sprint Race pada seri MotoGP Portugal 2023. Namun insiden pada balapan akhir pekan yang terjadi pada lap pertama memberikan keputusan yang kuat bagi pembalap asal Spanyol ini. Yang mana pada akhirnya, keputusan untuk pindah dari Honda tercipta lebih awal dari yang di rencanakan.

Di Losail, Marquez mencatat hasil P4 pada hari Minggu, yang di anggapnya sebagai awal yang positif dalam kiprahnya bersama Gresini. Ia berfokus untuk meningkatkan performa mulai dari latihan Jumat. Hal yang sama juga di lakukan Marquez menjelang balapan kedua bersama tim barunya pada akhir pekan ini. Hari di mana Marquez harus tampil cepat sejak awal adalah penting untuk menghindari keterlambatan di sesi kualifikasi dan kompetisi yang mengikutinya. Dia menyatakan bahwa pendekatan untuk akhir pekan ini sama seperti di Qatar, di mana kecepatan sejak hari Jumat menjadi kunci.

Tujuan utamanya adalah untuk langsung lolos ke sesi Q2. Meskipun ia merasa senang dengan prototipe Ducati yang di milikinya, Marquez mengakui bahwa secara teoritis, motor yang dia kendarai sedikit tertinggal dari yang di gunakan oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Rider Yang Di Waspadai Marc Menjelang Balapan Kedua

Namun, baginya, motor Ducati 2023 miliknya tidak lebih baik atau lebih buruk daripada motor 2024, itulah yang dia miliki saat ini. Dia merasa lebih nyaman dengan motor tahun ini di bandingkan dengan yang dia gunakan tahun sebelumnya, meskipun ia masih merasa belum sepenuhnya memanfaatkan potensi penuh dari motor Ducati tersebut. Marquez berbagi panggung dalam konferensi pers pra-balapan dengan Pedro Acosta. Yang mana juga menjadi pesaingnya di sebagian besar balapan terakhir, balapan kedua nanti, hingga balapan sepanjang musim.

Ia menegaskan di Qatar, bahwa Rider Yang Di Waspadai Marc Menjelang Balapan Kedua hingga sepanjang musim ialah Acosta. Pedro akan menjadi salah satu pembalap yang harus di waspadai, baik saat ini maupun di masa depan. Ketika bakat Anda ada, Anda akan mencapai kecepatan yang tinggi dengan berbagai jenis motor,” ujar pembalap dari Cervera (Lleida), yang telah terlibat dalam dunia motor kelas berat selama lebih dari satu dekade. “Hanya dua hari setelah ulang tahun yang ke-20, saya sudah berkompetisi dengan para legenda seperti Valentino Rossi. Sekarang, saya di bandingkan dengan Acosta. Ini adalah bagian alami dari perkembangan. Generasi muda akan terus datang dan mendorong Anda untuk berkembang,” kata pria Catalan tersebut, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang cara menghadapi perubahan dan evolusi seiring berjalannya waktu.

“Saya tidak akan mencapai kecepatan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Semangat sangat kuat ketika masih muda. Namun sekarang, saya memiliki pengalaman dan saya harus menggunakannya dengan baik,” kata Marquez.

Meskipun belum memiliki kontrak untuk MotoGP 2025, dia tidak merasa khawatir. “Jika saya menikmati balapan dan mendapatkan hasil yang bagus, peluang untuk mendapatkan tempat yang baik akan semakin banyak. Saya hanya ingin fokus pada performa saya sendiri,” katanya.

Hasil FP1 Yang Memuaskan

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, memimpin sesi latihan awal MotoGP Grand Prix Portugal di lintasan Algarve yang berpasir. Hujan deras semalam menyebabkan lintasan Portugal tertutup pasir dan debu saat aksi dimulai pada hari Jumat, 22 Maret 2024.

Sesi latihan pertama Moto3 di batalkan karena kondisi tersebut. Namun, kondisinya membaik sehingga sesi latihan pertama Moto2 bisa berjalan sesuai jadwal, di ikuti oleh latihan pembuka 45 menit untuk kelas MotoGP. Namun, putaran kali ini memiliki selisih waktu lebih dari tiga detik dari rekor putaran tahun sebelumnya. Hal ini mengakibatkan sesi tersebut di anggap tidak mewakili kondisi yang sebenarnya. Marquez, yang baru saja membuat debutnya bersama Ducati serta sedang mempersiapkan balapan kedua di Portugal berhasil mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 40,484 detik. Yang mana Hasil FP1 Yang Memuaskan tersebut terjadi pada putaran terakhirnya dengan menggunakan motor GP23 Ducati Gresini.

Pada beberapa titik di sesi latihan pertama, juara dunia grand prix delapan kali itu menempati posisi teratas saat ia terus beradaptasi dengan motor Ducati. Ini merupakan pencapaian yang baik mengingat Marquez mengakui bahwa ia harus “memulai dari nol” kembali pada akhir pekan ini. Marquez memimpin dengan selisih waktu 0,165 detik dari Maverick Vinales dari tim Aprilia, yang sedang dalam kondisi kurang sehat menjelang GP Portugal.

Dalam sesi latihan pertama, duo pabrikan KTM, Brad Binder dan Jack Miller, menempati posisi ketiga dan keempat, sementara Franco Morbidelli dari tim Pramac menyelesaikan lima besar. Miller mencatat waktu tercepat dalam sesi ini dengan menggunakan motor RC16-nya, dengan waktu 1 menit 46,870 detik, yang merupakan hampir 10 detik lebih lambat dari catatan tercepatnya di Sirkuit Internasional Algarve musim sebelumnya. Waktu tercepat dalam sesi ini adalah 1 menit 40,484 detik yang di catat oleh Marquez, dengan catatan waktu tercepat tahun lalu adalah 1 menit 37,226 detik, yang di ukir oleh Marquez saat masih bersama tim Honda.

Unggul Di Depan Sang Adik

Binder menempati peringkat ketiga di FP1 setelah berhasil menjadi yang tercepat dalam dua menit terakhir dengan mencatat waktu 1:40,689 detik, namun ia harus tergeser oleh Marquez dan Vinales. Morbidelli berhasil menyelesaikan lap terbanyak dari semua pembalap dengan 21 lap di sirkuit ini, tetapi ia mengalami kecelakaan parah selama sesi latihan yang menyebabkan cedera otak dan ia tidak dapat mengikuti tes pramusim.

Franko berhasil mengungguli rekan setimnya saat sesi FP1, Jorge Martin. Dengan selisih waktu 0,045 detik, serta di posisi ketujuh terdapat Alex Rins yang membalap untuk tim Yamaha. Di ikuti oleh Miguel Oliveira dari tim Trackhouse Aprilia. Adik Marc, Alex Marquez, dari tim Gresini Ducati menempati posisi kedua. Yang membuat ia Unggul Di Depan Sang Adik sekaligus rekan setimnya. Kemudian di ikuti oleh Joan Mir dari tim pabrikan Honda.

Honda membawa beberapa peningkatan ke Portugal setelah melakukan tes privat di Jerez bersama Luca Marini. Serta uji coba yang di lakukan oleh Stefan Bradl di sirkuit Algarve. Pemimpin klasemen Francesco Bagnaia berada di urutan ke-13 dengan motor pabrikan Ducati. Sementara itu, Pedro Acosta menempati posisi ke-15 dengan motor Tech3 GasGas. Marc awalnya tampak ragu karena secara tegas mengatakan bahwa usianya saat ini yang tak lagi muda. Serta ia harus berhadapan dengan rider muda bertalenta. Bahkan ketika di sandingkan dengan Acosta, Marc mengaku berwaspada terhadap performa dari pembalap muda tersebut menjelang seri Balapan Kedua.